6 -KingvsQueen-

2.8K 328 142
                                    

[Bagian Lima]

Tidak selamanya dunia akan memihak kepada kita, jika berani mencoba di situlah kesuksesan akan datang pada waktunya

***

DI KELAS tak ada yang berbicara kecuali pak Bambang yang sedang menjelaskan berbagai rumus yang membuat otak semua orang meledak. Pak Bambang adalah guru fisika, caranya menjelaskan sangat tidak bisa di pahami, dia hanya menjelaskan untuk dirinya sendiri.

"Sandra gimana yah" Tara khawatir dengan keadaan Sandra. "Pasti dia kena hukum nih"

"ELVAN!"

Terdengar teriakan siswi SMA Savega, mereka semua keluar dari kelas, seperti biasa untuk melihat Elvan lari keliling lapangan. Kini bukan hanya kagum tapi mereka juga iri dan emosi karena melihat siapa yang sedang berlari dengan Elvan.

Sandra dan Elvan memang sedang berlari bersama. Selama berlari Sandra menekuk wajahnya, mimpi apa dia semalam harus berlari bersama cowok yang di hari pertama sekolah sudah membuat moodnya buruk.

Sandra melihat ke atas, dia menelan salivanya dengan kasar. Di atas sana sudah banyak sekali para cewek yang meneriaki nama Elvan.

"Mereka semua penggemar cowok ini?"

***

Sandra mengetuk pintu kelasnya, sebenarnya Sandra mau kabur lagi, tapi dari pada hukumannya bertambah, jadi dia urungkan dan memilih untuk masuk ke kelas. .

"Masuk" jawab pak Bambang.

"Permisi pak"

Tara langsung menyambut Sandra dengan banyak pertanyaan. "Lo lari? sama kak Elvan? kok bisa?" tanyanya.

"Elvan? Oh yang tadi? Namanya bagus tapi sayang kelakuannya minus" ucap Sandra.

Merasa tidak di perhatikan, tiba-tiba pak Bambang membentak Sandra. "Hei kamu! siapa nama kamu" ucapnya sambil menunjuk Sandra.

"Sandra pak!" jawab seluruh murid.

"Maju Sandra" perintah pak Bambang.

Dengan terpaksa Sandra maju ke depan kelasnya. "Kenapa pak?" polosnya Sandra bertanya.

"Kenapa- kenapa, kamu itu tidak memperhatikan saya!" tegas pak Bambang.

"Bapak tau dari mana kalau saya tidak memperhatikan bapak?"

"Tadi saya lihat, kamu sibuk ngobrol saat saya sedang menjelaskan materi"

"Ah masa sih, pak? Tau dari mana saya ngobrol?" Sandra terus saja menjawab seluruh ocehan guru itu. Teman-temannya hanya melihat Sandra dengan jantung yang deg-degan. Takut guru itu tiba-tiba meledak. "Jangan suka bohong, pak, udah tua"

Jawaban Sandra membuat teman teman kelasnya terdiam, baru kali ini ada yang berbicara seperti itu kepada guru. "Berani sekali kamu! Kerjakan soal ini, setelah itu keluar!" ucap pak Bambang sambil menunjuk beberapa soal di papan tulis.

"Yang lain hapalkan rumus tekanan yang ada di buku! Sekarang!" bentak pak Bambang.

"Aduh Pak masa kena hukum lagi, tadi saya kena hukum loh pak. Gak kasihan liat saya pak?" jawab Sandra.

"Banyak drama kamu, cocok banget kalau ikutan drama korea! Cepat kerjakan!" bentaknya lagi.

Sandra mengangguk pasrah dan langsung mengerjakan soal. Saat Sandra asik mengotak atik rumus, karena soal ini pernah Sandra pelajari saat SMP. Dan Sandra adalah salah satu siswi terbaik di SMP-nya dulu. Tapi karena dia biang masalah makanya bakatnya itu hanya tersimpan sia-sia.

KING vs QUEENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang