2. Amnesia Disosiasi (?)

1K 25 11
                                    

Aika PO.V On
“Yuuka,sebaiknya aku panggilkan dokter dulu ya,”ucapnya sok baik.

“Iya,makasih Dai-kun,”jawab mama sambil tersenyum.

“Cih…cari muka di depan mama.Lagipula apa maksudnya memanggil nama kecil mama.
Dan balasan senyum dari mama,ckckck sebenarnya aku malas sekali berada di dekat dia,tapi mau bagaimana lagi,”gumamku kesal

Rasanya ada milyaran neuron sampai ke nukleus-nukleusnya yang menolak kehadiran Daishou.

-Never Forget You-

Ryu-kun akhirnya bangun juga. Mungkin di alam mimpinya dia berperan menjadi ‘Sleeping Handsome’ yang menunggu putri cantik untuk melawan Malficient dan membangunkannya dari tidur lelapnya.
Dan…kamu taulah yang akan terjadi.Happily Ever After.

Aku sempat berpikir kalimat seperti itu konyol dan cuma ada di cerita atau dongeng-dongeng anak kecil.Hanya Mitos!

Mana mungkin di kehidupan nyata ada seperti itu.By the way aku harus akting lagi.

Ryu-kun sepertinya bingung kenapa dari tadi aku hanya memperhatika dia tanpa berbicara satu patah kata pun.

“Aika,”panggilnya sambil berusaha menyentuh tanganku.

Eittss…aku berkelit.Aku sedang tidak ingin dekat-dekat sama yang namanya Ryu-kun.

Dia langsung memasang raut confuse khas-nya.

”Aika…kamu  lupa?Ini aku Ryu-kun.Your boyfriend,”lanjutnya masih dengan kebingungan.

”Cih … Boyfriend.Itu masa lalu,aku bahkan tidak bisa percaya aku mempunyai hubungan dengannya,”gumamku dalam hati.
Aku tetap memandang dia sambil memasang raut innocent.

Mama yang sedaritadi diam lalu akhirnya angkat bicara.
”Nak Ryu…Ai…Aika sepertinya amnesia,”sambil sesengukan.

“Hah…amnesia?Kamu nggak inget aku Aika.Ryu-kun.Ini aku Ryu-kun pacar kamu.Oh ayolah…kita sudah jadian 3 tahun,”kata Ryu-kun berusaha meyakinkanku.

“Saya saja tidak diingat nak Ryu.Apalagi kamu,”jawab mama sendu.

“Jujur saja ya baru kali ini aku melihat muka mama yang begitu sendu.

Yah…mama memang super sibuk,mana sempat ia mengurusiku.

Mau mama main PickOne? Pilih butiknya dengan aku?Pasti butiknya lah yang dia pilih,”gumamku kesal.

Aika PO.V Off

Yuuka PO.V On

“Ya Allah,salah apa hambamu ini?Sampai-sampai anakku sendiri.
Buah hatiku ini melupakan aku.
Apakah hambamu ini terlalu sibuk bekerja hingga tidak memperhatikan darah dagingnya ini.
Padahal aku melakukan ini untuk menghidupi keluarga kecil kami,setelah suamiku meninggalkan aku dan putri kecilku.
Apa aku tak ada di secuil pun memorinya?,”gumamku sambil berderai airmata.

Yuuka PO.V Off

Aika PO.V On

“ ’Orang itu’ masuk bersama seorang dokter.Tampangnya seolah terengah-engah padahal aku yakin itu cuma trik.
Mau bukti?Lihat saja dahinya tak ada sebutir keringat sebesar biji jagung kan?Oh iya aku lupa ini cerita bukan komik._.v.
Kalau pun ia berkeringat,paling-paling itu hasil mencuci muka di wastafel depan,”gumamku
ber-negatif thingking .#jangandicontoh.

“Silahkan Dokter Ryan,”kata mama agak menyingkir dari ranjang.

“Dokter Ryan memeriksa mataku dengan senter.Dilihatnya mata kanan dan kiriku.Memang apa bedanya sih?,”gumamku rusuh sambil tetap innocent.

”Gejala Amnesia disosiasi,”kata Dokter Ryan cepat.

”Bohong…Mana mungkin dengan berbekal senter dia bisa tau penyakitku,”pikirku bingung.
Tapi aku buru-buru positif thinking.

”Kecuali…kalau itu memang cara untuk mengetahuinya.Dan
Untungnya di drama Taiwan itu tipe amnesianya sama.

Jadi…aku tinggal akting lebih meyakinkan.Semoga setelah aku menyelesaikan penyakit bohongan ini hubungan mama dan ‘orang itu’ akan berakhir dan mungkin…aku bisa mendapat Academy Awards hahaha,”. 

“O…ke,ini mungkin akan makan waktu.Tapi saya rasa tidak akan sampai setahun penyembuhannya,”kata Dokter Ryan sambil membetulkan letak kacamata tebal 5 centinya itu.

Aku harus menahan keinginanku untuk memecahkandan melihat serpihannya bertebaran.
Honestly,aku benci orang berkacamata.

”Terima kasih dok,itu adalah berita yang paling ingin saya dengar,”jawab Mama sambil tersenyum lega.

”Tapi…dia harus didampingi seseorang untuk membantu penyembuhannya,”lanjut Dokter Ryan.

“Saya saja dok…Saya akan membantu penyembuhan Ai-chan,”tawar Ryu-kun semangat.

“W…what?Ryu-kun.It is gonna be a very very crazy idea.Maybe a bad idea,”gumamku rusuh.

“Good,kamu akan menjaganya 24 jam iya kan?,”tanya Dokter Ryan.

“Siap pak,apapun demi Ai-chan,”jawabnya sambil menghormat ke Dokter Ryan.

Tapi gayanya itu malah terlihat seperti karyawan kebersihan (OB) pada atasannya.Hahaha…

#PeaceRyu-kun

#PojokVinna:Konbawwa...Selamat Sore!!!^^.Ini part kedua Never Forget You,Hope you like it \(^o^)/.Oh iya selamat menjalankan ibadah puasa bagi yang beragama islam #telat-,-..

Bonus pict:Ryu-kun (please jangan naksir >.< wkwk)

Never Forget YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang