THE CODE ( HUNHAN)

* 12 & 20 *

" THE CODE "

SEHUN
&
LUHAN
.
.
.
.
.
.

" happy reading "

.
.
.
.
.
.

Sebelumnya...

Luhan seketika merasakan pipinya panas, dan detak jantungnya memompa semakin cepat kala Sehun menundukkan wajahnya lebih dekat ke wajah Luhan.

" Oh Sehun "

" Xi-Xi Luhan "

Luhan mengutuk dirinya yang gugup, bahkan Sehun kembali tersenyum tipis.
" jadi kau Luhan? " tanya Sehun.
" bukankah aku sudah mengatakan namaku tadi " ujar Luhan. Sehun kemudian mundur selangkah dan berbalik.
" ayo kita bertanding " kata Sehun.

Chanyeol menggelengkan kepalanya melihat Luhan yang melongo karna Sehun mengacak rambutnya sesaat sebelum Sehun mengajaknya bertanding.

.
.
.
.
.

Awal permainan biasa saja, Luhan adalah kapten basket di sekolahnya saat JHS, begitu juga dengan Sehun, keduanya belum menampakkan keahlian mereka.

Sehun kagum akan cara bermain lawannya, dia lincah dan berlari kencang seperti rusa yang di kejar oleh seekor macam, pantas saja ayah Chanyeol hyung mengatainya rusa, memang kenyataannya dia seperti rusa apa lagi matanya, fikirnya.

" ternyata ada yang lebih cantik dari Baekhyun " bathin Sehun.

" yess....! "

Lamunan Sehun buyar saat Luhan berhasil mencetak angka pertamanya.
Chanyeol tertawa girang di tempat duduknya, entah apa yang dia tertawakan.

" baru kali ini aku melihat kau di dahului tuan Oh " ujar Chanyeol meledek, sedangkan Luhan hannya tersenyum menanggapi ucapan namja kelewat tinggi yang sekarang menghampiri sepupunya itu.

" kau hebat, double traktir untukmu rusa " kata Chanyeol ber- high five dengan Luhan.
" jinja..! kalau begitu aku akan mencetak angka lebih banyak lagi, biar bubble tea ku memenuhi kulkasmu " kata Luhan gembira.

" kau menyukai minuman itu Han? " Sehun ikut menghampiri Luhan dan Chanyeol.

" hm....dan rasa taro adalah kesukaanku " jawab Luhan.
" dan kau rasa coklatkan Hun " ujar Chanyeol.
" kau masih ingat rupanya Hyung " jawah Sehun.
" bahkan aku hafal apa saja yang kau suka dan kau tidak suka " kata Chanyeol.
" kau mengetahuinya pasti dari Baekhyun, aish...pacarmu itu benar-benar cerewet " lalu Sehun merebut bola dari tangan Luhan dan melemparnya ke keranjang basket.
" yess....! " kata Sehun.

" Sehun? " panggil seseorang dan itu adalah appanya. Sehun menghampiri appanya tersebut.

" bagaimana appa? " tanya Sehun.
" minggu depan kau sudah bisa sekolah, dan appa sudah mendafkanmu ke kelas yang kau minta " jawab Kris.
" gomawo appa " ujar Sehun.
" ya sudah kalau begitu ayo kita pulang, Chanyeol...paman pamit ne dan..." Kris melirik Luhan.