THE CODE ( HUNHAN)

* gift *

" THE CODE "

SEHUN
&
LUHAN
.
.
.
.
.
.

" happy reading "

.
.
.
.
.
.

Sepuluh menit lagi pertandingan basket akan di mulai, namun suasana lapangan menjadi sepi karna sebagian mereka menuju ke asrama.

Bahkan Daddy Kris ikut menuju ke sana. Kyungsoo memberitahukan bahwa ada seseorang yang mengatakan kalau ada keributan di kamar asrama no 04 dan itu adalah kamar HunHan.

Luhan jelas saja khawatir terjadi sesuatu di sana apalagi ada Sehun di dalamnya yang berteriak.

" Sehun...buka pintunya! " kata Kris, di sebelahnya ada Park saem dan juga Luhan, sedangkan lorong asrama tingkat tiga itu penuh dengan siswa siswi yang penasaran apa yang terjadi.

" Sehun...buka pintunya! " kali ini Luhan yang bersuara. Sesaat tidak terdengar apa-apa lagi di dalam kamar tersebut. Hingga pintu kamar itu terbuka dan memperlihatkan penampilan Sehun yang kacau dan pandangan beberapa pasang mata beralih ke sesuatu yang Sehun pegang.

" ular? " Park saem menatap ular yang cukup besar itu yang sepertinya sudah mati.

Karna yang mereka lihat adalah binatang yang menggelikan, sebagian mereka kabur entah kemana, selebihnya tetap penasaran bagaimana bisa seekor ular ada di sana dan Sehun.

" astaga Sehun...kau terkena gigitannya "

Luhan yang pertama kali melihat lengan bawah kiri Sehun seperti bekas gigitan ular itu, tanpa babibu langsung saja melepas dasinya dan mengikat lengan atas Sehun agar bisa ular itu tidak menyebar.

Bertepatan dengan selesainya Luhan melakukan itu, detik itu juga Sehun ambruk, Daddy Kris menahan Sehun.

" Sehun bangun! Sehun! "

Kris langsung saja menggendong Sehun kepunggungnya dan pergi ke rumah sakit terdekat.
" Luhan kau ikut " kata Kris bersuara, lalu Luhan berlari menyusul mereka.

Dan sepertinya pertandingan basket kali ini batal dilaksanakan. Begitu juga dengan apa yanh sudah mereka sepakati di IG tadi.

.
.
.
.

Beruntung ular yang mengigit Sehun tidak berbisa dan selama pengobatan, selama itu juga Luhan menangis takut kalau terjadi sesuatu yang serius terhadapnya.

Sehun masih berada ruang IGD, masih belum sadarkan diri, yang membuatnya pingsan bukan karna gigitan ular itu, tapi Sehun yang kurang istirahat dan makan tidak teratur di tambah beban fikiran, begitulah kira-kira yang dikatakan dokter.

" Lu...Daddy sarankan, lebih baik kau jangan memikirkan ini dulu, kau masih muda dan masih banyak hal yang harus kau lakukan, remaja seumuran kalian belum saatnya memikirkan masa yag akan datang, nikmati masa muda yang tidak akan pernah kembali " kata Kris saat mereka menunggu Sehun sadar di ruang tunggu yang sudah disediakan.

" tapi Sehun memikirkannya Dad? buktinya dia sampai jatuh sakit " kata Luhan.

" Lu....Sehun itu tidak seperti remaja kebanyakan, dia lebih suka berkutad dengan fikirannya sendiri dan melakukan apa yang menurutnya sudah membuatnya nyaman, kau tahu, bahkan semasa JHS dia mengatakan kalau dia sudah nyaman dengan satu orang, maka orang itu tidak akan pernah dia lepaskan walaupun orang itu melepaskan diri darinya, dan seperti inilah sekarang, dia nyaman denganmu Luhan dan dia tidak akan mudah menyerah begitu saja, mungkin ini berlebihan, tapi Sehun itu cetakan Daddy sekali, apalagi sifatnya, dia ambisius dalam diamnya, dan Sehun adalah seseorang yang susah di tebak, misterius dan satu lagi... "