interest

5.5K 775 17
                                    

Sebenernya mau update nunggu 10vote kemarin. Tapi aku gemes mau update:(
Besok pengumuman sbm kawand. Doakan aku lolos huhu
Sepertinya aku mulai sibuk besok












Jisoo membawa berkas-berkas yang harus di tanda tangani oleh Sehun ke dalam ruangan bosnya.

Iya, Jisoo beserta rombongan sudah kembali ke tempat asal, dan memulai bekerja seperti biasanya.

"Pak, ini berkas yang harus di tanda tangani untuk pengesahan agenda MOU nanti"

Sehun mengangguk dan menandatangani dengan kebisuan.

"Jis"

"Iya Pak?"

"Saya tertarik sama kamu"

Menurut Sehun, Jisoo itu punya suatu kharismatik yang membuat ia tertarik. Aura-aura misterius di dalam diri Jisoo membuat ia terjatuh dan semakin ingin menggali lebih dalam.

"Eh...m... tapi Pak"

Jisoo mendadak menjadi gugup. Walau hatinya tak menolak jika ia kegirangan saat ini. Sebelum sebuah kenyataan menghantam akal sehat Jisoo.

Sehun sudah memiliki istri.

"Apa? Istri? Saya bakal cerita sama kamu nanti. Pulang kerja, biar saya antar kamu pulang" Ucap Sehun final.

Jisoo mengangguk patuh sebelum akhrinya pamit keluar dari ruangan.

Jisoo memijit pelan dahinya. Banyak sekali fikiran negatif di otaknya saat ini. Ia butuh caffein.

Jisoo pergi menuju pantry untuk membuat secangkir esspreso. Tapi tanpa di duga ia bertemu dengan Bobby.

"Eh Jis, gue gabisa anter pulang. Lo nanti pulang sama si Bos ya." Ucapnya dengan sedikit nada godann di akhir kalimat.

Jisoo menatap malas Bobby. Kalo bukan di area kantor sudah ia maki-maki. Bahkan kopi panas di tangannya pun tak segan-segan ia akan tumpahkan tepat di wajah Bobby.

"Eaak... kan seneng tuh pulang bareng sama sugar daddy" Bobby masih terus menggodanya.

"Bacot lo ya Bob! Gue giling pake mesin kopi tau rasa lo"

"Aduh serem nih calon Ibu wakil pimpinan"

Jisoo sudah mengangkat tinggi sendok di tangannya. Siap-siap untuk melempar menuju kepala Bobby.

"Eh eh iya ampun. Damai."

"Mangkannya diem setan!"

"Iya ini gue diem."

Dan benar saja. Keduanya hanya diam tidak ada yang membuka obrolan. Hening.

"Eh Jis" Bobbypun membuka suara.

"APA" Sentak Jisoo.

"Lo tadi pagi ko ga bareng pak bos?"

Jisoo menghela nafas dengan kasar.

"Males! Dan bilang sama bos lo. Gue udah ada partner pulang, gausah nganter pulang!"

Jisoo keluar pantry dengan sedikit membanting pintu.

...

Jisoo merapihkan mejanya. Menyusun dokumen-dokumen. Dan mematikan komputernya.

"Jis, ayo" Ajak Sehun yang baru saja keluar dari ruangannya.

Jisoo mengangguk dan berjalan mengikuti Sehun dari belakang menuju parkiran.

Jisoo melewati mobil Taeyong. Iya, mobil yang paling mencolok diantara mobil lainnya karena mobil Taeyong termasuk mobil mahal dan limited edition.

Adieu | Taesoo ✔ [Repost]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang