Adieu | Taesoo ✔ [Repost]

Ending of story

Jisoo menatap tak percaya ke arah cermin di depannya. Ia masih tidak menyangka jika kisah mellow dramanya bersama Taeyong akan berakhir seperti ini. Kisah yang mereka rajut dari SMA akhirnya menemukan titik akhir.

Kini saatnya mereka maju, meninggalkan masa lalu, membuat cerita baru. Bukan lagi tentang aksara sendu, ataupun pilu. Tapi tentang kebahagiaan yang baru.

Siapa sangka Taeyong yang dulu ia idam-idamkan menjadi pasangan sehidup sematinya menjadi kenyataan? Dan harapan-harapan ia untuk melupakan Taeyong selamanya malah sirna dan menjadi bagian yang harus di lupakan itu.

"Aku bodoh. Harusnya aku gak gegabah waktu itu. Mungkin sekarang kita udah ngerayain ulang tahun pernikahan bukan acara pernikahan."

"Aku yang bodoh. Harusnya aku nahan kamu waktu itu. Dan jadiin kamu pernikahan pertama dan terakhir aku. Maaf."

Jisoo menatap lelaki yang sudah sah menjadi suaminya sejak sejam yang lalu setelah acara pernikahan secara agama. Mereka kini sedang berdiri sambil menyambut tamu undangan di panggung pelaminan.

"Akhirnya temen gue kawin juga!"

Kini rombongan dari kantornya sudah tiba dan bersalaman dengan sang pengantin. Sudah lama sejak hari terakhir kerjanya Jisoo tidak bertemu dengan teman-teman kantornya, termasuk bocah biadab Bobby.

"Ternyata kapal kita berlayar jauh sampe pelaminan guys." Ucap Joy.

"Siapa dulu dong yang ngecomblangin." Ucao Bobby berbangga diri.

"Gue juga bantu."

"Gue juga."

"Gue juga suka ngomporin"

Dan terjadilah adu cekcok di atas pelaminan akibat persoalan siapa yang lebih dulu menjodohkan Jisoo dan Taeyong. Sedangkan sang pengantin hanya tersenyum penuh arti.

"Gak ada yang nyomblang-nyomblangin. Gue sama Taeyong emang udah punya masa lalu kali sebelum masuk kantor."

"Tau dah. Pada sok tahu. Orang gue sama Jisoo udah bareng dari SMA."

Semuanya menatap sang pengantin dengan tatapan terkejut kecuali Johnny yang memang sudah mengetahui semuanya karena ia tangan kanannya Taeyong.

"Pada sok tau sih lu semua. Si bos ini mantan tapi menikah."

"Ko lu gak cerita sih Jon!" Sentak Wendy.

"Udah woi, cepetan foto. Ini pada ngantri tamu undangannya. Biar cepet beres ini ah."

"Si bos udah gak sabar kayanya." Celetuk Bobby.

"Iya lupa. Pengantin baru, mau malem pertama." Tambah Joy.

Lagi-lagi Taeyong dan Jisoo hanya memamerkan senyum penuh arti. Mereka saling tatap sambil malu-malu.

...

Acara pesta pernikahanpun selesai. Seluruh staff hotel mulai membereskan seluruh peralatan pesta. Jisoo dan Taeyong memilih duduk sejenak di luar ballroom tepatnya di kursi santai di pinggir kolam renang bersama kedua keluarganya. Keluarga Taeyong dan Jisoo memang tidak dekat. Mereka hanya sekedar kenal di dunia bisnis.

"Maafin ayah ya Yong. Karena keegoisan ayah kamu harus nanggung beban batin selama ini."

"Iya Taeyong maafin. Taeyong juga minta maaf, Taeyong yang nyembunyiin Jeno selama ini. Di tinggal bareng Jisoo, dia yang rawat Jeno. Taeyong cuma minta jangan kekang Jeno kalo gamau dia bernasib sama kaya Taeyong."

Tampak raut kesedihan di wajah ayah Taeyong. Ekspresi kekecewaan sangat nampak jelas. Dan soal Jeno, ia masih belum kembali ke rumah. Tetapi ia ikut merayakan dan hadir pernikahan kakanya seperti tampak tidak terjadi apa-apa.