Sudah setengah jam Jisoo duduk sambil mengerucutkan bibirnya. Ia kesal, sudah hampir jam 10 dan bosnya malah tenang main hp sambil tiduran di sofa.
"Yong! Cepet. Kalo engga yaudah aku naik taksi aja sendiri." Jisoo memberengut kesal.
"Udah santai aja kenapa sih. Aku ini yang punya perusahaan." Balas Taeyong santai dan sedikit songong.
"Ya tapi kan bos aku Sehun"
'Pacar aku juga' tambah Jisoo dalam hati.
"Ya tapi kan bosnya Sehun aku" Taeyong membalikan kata yang Jisoo ucapkan dengan suara yang di mirip-miripkan dengan Jisoo.
Jisoo mencebik. Ia menghentak-hentakan kaki. Sedang Taeyong yang menyaksikan itu hanya tertawa lepas. Setelah 7 tahun akhirnya selera humor Taeyong kembali.
"Apasih. Galucu" Sentak Jisoo dengan jutek.
Taeyong menopang pipi sambil memiringkan tubuhnya menghadap ke arah Jisoo. Taeyong menatap intes ke arah Jisoo sambil sesekali tersenyum seperti orang gila. Jisoo yang menyadari ia sedang di tatap oleh Taeyong hanya bisa mengontrol detak jantung dan menahan mati-matian senyum di bibirnya. Pipinya mulai memanas.
Hingga lagu Baby don't stop milik NCT mengalun indah di ruangan. Suara yang berasal dari nada dering handphone Jisoo. Jisoo buru-buru mengangkat. Berharap ini bisa menetralisir rasa gugupnya.
"Halo Bob"
"Halo Jis. Setdah, betah amat berduaan sama si bos. Sampe ga balik"Ucap Bobby di sana.
"Apasih lo. Kocag. Haha" Jisoo tertawa hambar.
"Alesan lu. Kata Doyoung lu pergi kan pagi-pagi sama si bos? Parah lu. Main belakang ga bilang-bilang. Ini David kasian nangis-nangis pulang sekolah"
Jisoo menjauhkan handphonenya dan menatap Taeyong memberi sinyal.
"David nangis-nangis di kantor." Ucap Jisoo nyaris tak bersuara.
"Jagain David! Nanti gue balik pas jam makan siang" Teriak Taeyong tanpa rasa bersalah.
Jisoo memasang wajah bete. Ia sudah mati-matian menutupi semuanya dari Bobby. Taeyong dengan gampangnya menghancurkan semua.
Jisoo kembali merapatkan benda pipih tersebut di telinganya. Terdengar suara ricuh orang-orang di sana.
"Bentar ya David. Daddynya lagi cari Ibu baru" Bobby sengaja mengucapkannya di depan handphonenya agar terdengar oleh Jisoo dan Taeyong.
"Woii setan!" Jisoo mematikan teleponnya.
Jisoo mengatur kembali mimik wajahnya setelah memaki Bobby tadi. Sebenarnya ada satu lagi yang harus di maki, orang di depan dia. Cowo yang masih aja senyam-senyum gak jelas.
Handphone Jisoo kembali berbunyi. Ia mengangkat telepon tersebut tanpa meliihat nama si penelepon.
Jisoo menarik nafas mengambil ancang-ancang untuk memaki bobby.
"Apa lagi setan?!" Sentaknya.
"Jis? Kamu masih marah ya? Aku minta maaf"
Jisoo menarik handphonenya dan menatap nama si penelepon.
Sehun
'Mampus' Batin Jisoo.
"Eh, kirain Bobby. Udah engga, iya aku maafin"
Jisoo bangkit dari kursinya, berjalan menuju tempat yang lebih aman agar tidak terdengar Taeyong. Yaitu kamarnya.
"Syukur deh. Kamu sekarang dimana? Masih sama Taeyong? Kapan balik?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Adieu | Taesoo ✔ [Repost]
FanficAdieu kata perancis yang berarti Selamat tinggal (yang lebih dalam artinya dari au revoir), di mana kemungkinan besar kita tidak bisa berjumpa lagi dengan orang tersebut. Bisa juga berarti hinaan, dengan berharap supaya kita tidak pernah bertemu lag...