Adieu | Taesoo ✔ [Repost]

David anak siapa?

Jisoo tertidur pulas di sofa. Iya, semalam ia menginap di rumah sakit. Karena sudah terlalu malam. Dan juga tidak ada yang mengantar pulang.

Subuhpun tiba. Alarm handphone Jisoo berbunyi. Jisoo terperanggah dalam tidurnya. Matanya mengerjap-ngerjap menyesuaikan cahaya. Ia meggeliat, melirik ke arah sekitar. Jeno dan Haechan entah ada dimana, Hanya ada Taeyong yang sedang menemani David menonton kartun.

"Jeno sama Haechan kemana?"

"Eh udah bangun Jis. Mau langsung ke apartemen? Jeno sama Haechan lagi nyari sarapan"

Taeyong mendekat ke arah Jisoo. Duduk di sampingnya.

"Aku ke toilet dulu. Nanti anter akunya kalo Haechan sama Jeno balik biar David ada yang jagain"

Jisoo bangkit dari sofa menuju toilet.

...

Jisoo kembali tertidur di dalam mobil Taeyong. Semalam ia tidak bisa tidur karena tidak biasa tertidur di sofa.

"Jis, handphone kamu nyala tuh"

Jisoo segera mengambil handphone di dalam tasnya. Menempelkan di telinganya tanpa melirik siapa penelpon tersebut.

"Hallo" Ucap Jisoo dengan suara parau.

'Kamu baru bangun? Jadi kerja? Di anter siapa?'

Sehun. Ya itu suara Sehun. Jisoo sudah memberi tahu Sehun semalam bahwa ia tidak perlu di antar kerja.

"Hmm... iya. Aku izin telat ya, kayanya aku kurang enak badan jadi baru bangun"

Jisoo melirik ke arah Taeyong yang sudah membagi fokusnya antara jalanan dan juga dirinya.

'Oh. Kamu sakit? Aku ke apartemen kamu ya? Gausah masuk aja'

Mata Jisoo langsung membulat. Ia tersentak dari kursi penumpang.

"Gak! Gausah. Ma... maksud aku. Aku lagi di rumah mamah." Jisoo sedikit menaikan suara karena efek terkejutnya.

'Oh kamu lagi di rumah orang tua kamu? Sekalian bilangin salam dari aku, kalo ada waktu aku mau dateng' gitu'

"Iya iya aku bilangin. Udah dulu ya aku mau bantu bikin sarapan"

Jisoo langsung mematikan handphonenya. Menyentuh dadanya yang berdegup kencang. Nafasnya terengah-engah.

"Siapa? Ko kamu boong sih" Tanya Taeyong yang menyiratkan rasa ketidaksukaannya.

"Bukan urusan kamu" Jawab Jisoo singkat.

Taeyong terdiam memikirkan sesuatu. Jarinya bergeran menari-nari di atas setir mobilnya.

"Jis, kamu tau ga sih kondisi aku selama 7 tahun ini?" Tanya Taeyonh frustasi.

"Kamu tau kondisi aku sebelum 7 tahun itu?" Timpal Jisoo.

Taeyong mengacak-ngacak rambutnya. Ia terlihat sangat frustasi.

"Kalo aja aku ga ketemu kamu dulu. Hidup aku gaakan gini. Aku udah dapet kasih sayang orang tua aku, keluarga, dan mungkin sekarang aku udah berkeluarga bahagia" Tersirat nada kesedihan di balik tutur kata Jisoo yang tegas.