Dengan kesal kutendang botol kaleng di depanku dengan asal. Persetan buat Ezzuzu!
Disinilah aku sekarang, duduk di bangku halte dengan hujan deras yang tak berhenti. Dingin, itu yang kurasakan sekarang.
"Permisi kak!" Ucap laki laki itu kepadaku. Seragamnya sedikit basah karena menerobos hujan.
"Iya?" Tanyaku.
"Aku Bastian kak, mau nanya bus jurusan perumahan Anggrek yang mana ya kak?" Tanya Bastian. Kurasa dia anak kelas X."Ooh, kompleks anggrek! Hmm... Bentar lagi deh kayaknya dek!" Ucapku sambil melihat arlojiku.
"Oh, iya kak! Makasih! Soalnya aku baru pindah ke sini!" Ucap Bastian cengengesan.
"Gapapa!" Ucapku.
"Kakak kok masih disini?" Tanya Bastian.
"Hm... Gak tau juga!" Ucapku cengengesan.
"Bus yang ini kak?" Tanya Bastian. Aku pun langsung melirik bus mana yang di maksud Bastian. Bus Hijau, itu bus nya! Dulu, aku juga sering menaiki bus ini untuk menuju ke rumah Rafael karena ia tinggal di perumahan itu.
"Iya, yang ini!" Ucapku. Ia pun tersenyum.
"Makasih kak!" Ucap Bastian langsung masuk kedalam bus.
Ting!
Ezzuzu : jauhi Bastian!Brengsek!