Terpaksa

2.9K 98 7
                                    

              Selesai menyanyi Sisi ke kamar mandi.Muak muak dan Muntah.
"Lo hamil" Tanya Orang itu.
              Sisi terkejut siapa orang ini mengapa dia tau kalau Sisi sedang mengandung anak hasil pemerkosaan.Sisi menoleh ke samping.Sisi terkejut melihat Digo.
Sisi melanjutkan muak muak dan muntah.Digo yang melihat Sisi muak dan Muntah membuat Dia ketakutan kalau Sisi hamil dan Mengandung bayinya.Digo memijat tekuk Sisi.Sisi terkejut dan Menghempaskan tangan Digo kasar.
"Gue nggak sudi di sentuh bajingan kayak lo" Ucap Sisi Sinis.
"Lo bilang lo nggak mau gue sentuh lo tapi gue udah menyentuh tubuh lo dan Mengambil keperawanan lo" Ucap Digo Sinis.
"Ngaku juga lo kalau lo bajingan" Ucap Sisi Sinis.
             Sisi menghadap Digo dan memandang Digo sinis.
"Gue cuman mau nanya lo hamil kan,Lo harus jawab" Tanya Digo.
"Kalau gue nggak mau jawab" Ucap Sisi menantang.
"Tanpa Lo jawab gue juga tau lo lagi hamil dan ngandung bayi gue" Ucap Digo Sinis.
"Kalau iya emang kenapa" Ucap Sisi.
"Gue bakal bertanggung jawab dan Menikahin lo" Ucap Digo Santai.
"Gue sudi nikah sama lo,Lebih baik Ngugurin bayi ini" Ucap Sisi.
"Jangan pernah lo nekat ngugurin bayi gue" Ucap Digo terpancing emosi.
"Kita baru ketemu dan gue nggak tau nama lo,Lo Menghamili gue dan mengambil keperawanan gue,Sekarang lo minta gue menikah sama lo" Ucap Sisi.
"Oke kita kenalan nama gue Digo Langit Prasetyo" Ucap Digo.
"Oh ternyata Anak Pak Satya yang pengusaha ternama itu,Seingat gue Pak Satya adalah Orang dermawan dan Bijaksana dan Istrinya adalah Orang yang baik dan ramah,Dan Seingat gue kakak lo Andra adalah Pemuda jenius dan Bertutur kata yang baik,Tapi Kenapa lo Beda sama mereka,Lo itu bajingan dan sampah beda dengan Keluarga lo yang baik" Ucap Sisi Sinis.
"Jaga bicara lo" Ucap Digo mengangkat tangannya dan mengepal tangannya seperti bogeman.
"Kenapa mau tinju,Tinju,Ayo tinju" Ucap Sisi menunjuk Pipi Ke Digo.
           Digo menurunkan tangannya.
"Selamat lo cewek kalau cowok habis lo sama gue" Ucap Digo Marah.
"Gue nggak takut sama lo bajingan" Ucap Sisi.
"Seharusnya lo bersyukur Karena gue bertanggung jawab,Tapi kayaknya gue  nggak jadi bertanggung jawab atas kehamilan lo,Karena lo cuman cewek galak dan Cewek sombong,Jadi terserah lo mau apaain bayi itu mau lo ngugurin kek,Terserah gue nggak peduli" Ucap Digo marah dengan Sikap Sisi.
                Digo berjalan pergi          meninggalkan Sisi.
"Dasar cowok Arogant,Lo pikir gue butuh pertanggung jawaban lo,Nggak akan" Ucap Sisi Kesal.
              Keesokkan Harinya Agatha berjalan menuju kelas.Andra mengejar Agatha dan memegang tangan Agatha.Agatha menoleh memandang Andra.
"Lepasin gue Andra" Ucap Agatha.
"Oke,Kalau lo nolak gue,Gue nggak apa apa,Tapi kenapa lo ngehindar dari gue" Ucap Andra.
"Gue udah bilang berkali kali sama lo kalau gue nggak cinta sama lo dan gue minta sama lo untuk Stop ngejar ngejar gue dan Jauhin gue ngerti" Ucap Agatha berbohong dan  menghempaskan Tangan Andra kasar.
                      Agatha berjalan membelakangin Andra.
"Oke,Agatha kalau itu Permintaan lo gue bakal berhenti ngejar lo dan gue bakal ngejauhin lo" Ucap Andra.
              Agatha menangis mendengar perkataan Andra.Agatha berjalan meninggalkan Andra.Andra memandang Agatha dari jauh.

"Mengapa aku kenal dia
Mengapakah kita berjumpa
Mengapa aku jatuh cinta
Mengapa diriku begini
Kini aku jadi merana
Akhirnya diriku tersiksa"
            Andra bernyanyi sambil berjalan mengingat saat pertama kali melihat Agatha saat UN dan Berkenalan dengan Agatha.Sejak itu mereka jadi sering belajar kelompok.
Andra mengingat Saat Dia dan Agatha melakukan first kiss.Andra menyandarkan tubuhnya di pohon dan mengingat Saat Agatha datang kelulusan dia dan memberikan ciuman sangat mesra ke Andra.Dia pikir ciuman itu pertanda Agatha mencintai dia tapi ternyata enggak.
"Apakah salah aku jatuh cinta
Kepada orang yang aku sayangi
Sedangkan cintaku tulus dan murni
Dari dalam lubuk hatiku ini
Tiada tersirat tiada berhasrat
Aku gagal dalam bercinta"
             Andra bernyanyi Sambil berjalan mengingat Agatha menolaknya dan Mengingat Saat dia bertemu lagi dengan Agatha di kampus tapi Agatha begitu kasar ke Dia.Mengingat perjuangan dia untuk mendekatin Agatha tapi Agatha menghindar.Tapi Sekarang Andra sudah mengambil keputusan dia akan berhenti mencintai Agatha dan Menjauhin Agatha.Walaupun Ini Pilihan Sulit untuk dia.
         
              Beberapa Saat Kemudian.
Agatha berjalan memasukin rumahnya di tak sengaja mendengar obrolan Mamanya.
"Simpanan sebulan" Ucap Olivia.
"........................."
"Oke,Tenang aja aku bakal menyuruh dia ke sana" Ucap Olivia.
"Siapa yang jadi Simpanan" Ucap Agatha.
            Olivia Mematikan telepon dan berjalan menghampiri Agatha.
"Sekarang kamu siap beresin baju kamu yang lingerie dan Pakaian seksi kamu,Dan Nanti Malam Kamu bakal di jembut oleh Pak Sean untuk menjadikan kamu simpanannya selama sebulan" Ucap Olivia memegang Dagu Agatha.
"Nggak Ma,Agatha nggak mau jadi simpanan om om lagi Ma" Ucap Agatha.
               Olivia menjambak Rambut Panjang Agatha kuat kuat.Agatha kesakitan.
"Kamu harus mau menurutin Keinginan Mama kalau nggak Sisi yang bakal Gantiin Kamu jadi Simpanan Om Om" Ancam Olivia.
"Jangan Ma,Aku mohon jangan korbankan Sisi,Sisi nggak ada sangkut pautnya sama kita,Iya Agatha mau jadi simpanan Om Om lagi" Ucap Agatha kesakitan.
              Olivia melepaskan tangannya dari rambut Agatha dan Mendorong Agatha.Agatha terjatuh dan menangis.

BERSAMBUNG.
 

                  Vote And Comment.

The Night Butterfly Story (Kisah Kupu Kupu Malam 3) (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang