Perbuatan Licik Sang Adik

2.5K 97 6
                                    

                Beberapa Saat Kemudian.
Agatha yang baru sampai di rumah.
Dia melihat mamanya sedang bercumbu dengan pria lain.Dia langsung berjalan meninggalkan mamanya.Agatha berjalan memasukin kamar dan mengelus perutnya sambil tersenyum.Tiba tiba Sisi datang dengan Kandungan yang membesar.
"Ya ampun,Kandungan kamu udah 9 bulan ya" Tanya Agatha.
"Kak Agatha sich pergi selama 7 bulan jadi nggak tau dech kalau aku udah mengandung 9 bulan,Kakak ngapain aja selama 7 bulan sama kak Andra" Tanya Sisi.
                  Sisi emang tau tentang Agatha yang di blokir Andra.Agatha hanya diam dan ketakutan.Saat dia hendak jawab Tiba tiba Sisi kesakitan.
"Aw kak,Sakit kak" Ucap Sisi kesakitan.
               Agatha berdiri dari kasur dan melihat ketuban Sisi pecah.
"Ya udah kita ke rumah sakit sekarang" Ucap Agatha membopong Sisi berjalan keluar rumah.
              Beberapa Saat Kemudian.
Sisi sedang berusaha melahirkan bayinya bersama Agatha.
"Ayo mbak sedikit lagi" Ucap Ibu Dokter.
"Kak,Sakit Kak" Ucap Sisi kesakitan.
"Kamu harus kuat Sisi,Ayo Sisi" Ucap Agatha menyemangati Sisi.
"Aaaaaarrrrggghjh" Jerit Sisi berusaha melahirkan bayinya.
"Oeek oeeek Oeeek"
               Sisi berhasil melahirkan bayinya.Agatha dan Sisi tersenyum bahagia.Dokter pun memandikan bayi Sisi.Dokter pun berjalan menuju Sisi sambil mengendong bayinya.
"Ini bu selamat bayinya perempuan cantik seperti ibunya" Ucap Dokter memberikan bayi itu Ke Sisi.
              Sisi mengendong bayinya Sambil tersenyum.Dokter berjalan meninggalkan Agatha dan Sisi.Sisi tiba tiba menangis.Agatha terkejut.
"Sisi,Kamu kenapa nangis" Tanya Agatha.
"Sisi merasa malu Kak,Karena Sisi melahirkan di usia yang mau menginjak 17 tahun" Ucap Sisi menangis.
"Heh,Jangan nangis dong,Kakak aja sedang mengandung di usia yang hampir 20 tahun nggak apa apa tuch" Ucap Agatha keceplosan.
"Kakak mengandung" Tanya Sisi.
             Agatha hanya terdiam dan menangis.
"Kakak kenapa cerita sama Sisi" Tanya Sisi.
"Sebulan yang lalu Kakak diperkosa sama Kak Andra" Ucap Agatha menangis.
"Kak kenapa bisa begitu bukannya Kak Andra selalu mau jaga kakaknya" Ucap Sisi terkejut mendengar perkataan Kak Agatha.
"Kakak nggak tau Sisi dia saat itu Wa Kakak nyuruh Kakak ke hotel dan Nyuruh Kakak berpakaian sangat seksi,Kakak Akhirnya nuruti keinginan dia,Kakak berpikir kalau dia mau kasi kakak kejutan,Ternyata kejutan adalah dia ngejebak Kakak dia memperkosa Kakak dan menodai Kakak,Kakak nggak nyangka dia setega itu ke kakak dan Tadi Kakak melakukan test pack dan ternyata Kakak Positif Hamil bayi dia" Ucap Agatha menangis.
                 Sisi menyandarkan kepala Agatha di bahunya.
"Ya allah gusti,Udah ya Kak,Jangan nangis,jadi gimana lah kakak mau apakah bayi di kandungan Kakak" Tanya Sisi.
"Kakak nggak bakal ngugurin bayi ini,Kakak akan merawat bayi ini,Tolong jangan beritahu mama,Kakak nggak mau bayi kakak digugurin lagi" Ucap Agatha menangis.
"Iya kak,Tenangnya aku bakal bantu Kakak untuk merawat bayi di kandungan kakak" Ucap Sisi.
"Makasih dech" Ucap Agatha memeluk Sisi.
"Kamu mau kasi nama bayi kamu apa" Tanya Agatha.
"Cempaka Kak" Ucap Sisi.
"Hy Cempaka,Ini tante Atha" Ucap Agatha tersenyum.
           Malam harinya Digo berada di club malam bersama Reno,Adam dan Tj.
"Gimana keadaan Kakak lo" Tanya Adam.
"Dia tertekan gue kasihan sama dia" Ucap Digo.
"Buat apa lo kasihan sama dia,Dia tertekan aja malah masih di sayang sama kedua orang tua,Gue punya rencana bikin dia terasingkan oleh kedua orang tua kalian" Ucap Reno menghasut Digo Lagi.
"Caranya Gimana" Tanya Digo mulai kehasut.
"Ini" Ucap Tj memberikan satu botol Obat.
"Ini apaan" Tanya Digo mengambil botol obat itu.
"Itu Pil lo kasi ke Andra,Gue yakin ngeharu yang aneh,Dia bakal mengalami gangguan kejiwaan" Ucap Adam.
"Pinter juga ya Kalian" Ucap Digo.
            Keesokkan Harinya Digo membuang Obat arti depresi Andra dengan menganti obat gangguan kejiwaan.
           Digo membawa nampan berisi Bubur,Susu dan Obat yang sudah dia ganti.Digo berjalan menuju Andra yang masih terdiam dengan tatapan kosong.Digo duduk di samping Andra.
"Kak,Makan yok" Ucap Digo menyuapi Andra.
               Andra membuka mulutnya.
Setelah bubur Andra habis.Digo menaruh obat di tangan Andra.
Andra pun meminum obat itu.Tiba tiba Andra merasa kepalanya pusing.
Andra pun tak sadarkan diri di kasur.
Digo tersenyum senang.
"Sebentar lagi lo bakal gila" Ucap Digo tersenyum licik.
             Beberapa Saat Kemudian.
Andra tersadar dari pingsannya.
Andra terkejut melihat Agatha menatapnya penuh kebenciaan.
"Aku benci sama kamu,Andra" Ucap Bayangan Agatha.
              Andra ketakutan dan menjambak rambutnya.Tiba tiba bayangan Agatha menghilang.Andra terkejut.Dia berdiri dari kasur tiba tiba bayangan Agatha ada di hadapan dengan menangis kecewa.
"Selamat tinggal Andra" Ucap Agatha.
            Andra memegang kepalanya dan mengacak rambutnya.
"Arrrrgggggghhhhh" Teriak Andra histeris.
             Amara dan Satya terkejut mendengar suara teriak Andra.
Mereka berlari menaikin tangga dan Membuka pintu kamar Andra.Melihat Andra melompat di kasur.
"Andra" Ucap Mereka berdua.
"Hy,Kalian tau nggak Andra tuch bajingan hahahah" Ucap Andra tertawa mengila.
"Dan Andra udah memperkosa pacar Andra sendiri" Lanjut Andra menangis.
             Mereka berdua terkejut mendengar perkataan Andra.
"Andra,Kamu kenapa turun ya" Ucap Amara menarik tangan Andra.
"Lo siapa,Pergi lo" Ucap Andra berteriak Histeris dan mendorong Amara.
             Amara hampir jatuh tapi Satya menangkap Amara.Andra melempar barang barangnya ke mereka.Mereka terkejut.
"Pergiiii" Teriak Andra histeris.
            Amara menangis melihat Andra seperti ini.Andra memegang kepalanya.
"Aaahhhhh" Jerit Andra Histeris.
            Tiba tiba Andra jatuh pingsan ke kasurnya.Mereka terkejut dan menghampiri Andra.
"Andra" Teriak Mereka.
             Beberapa Dokter Pribadi memeriksa Andra.Dokter pun keluar dari kamar Andra.
"Andra,Kenapa Dok" Tanya Amara Khawatir.
"Dia mengalami gangguan kejiwaan bu,Kayaknya ibu harus membawa dia ke rumah sakit jiwa untuk di rehabilitasi" Ucap Dokter.
               Amara menangis terluruh mengetahui Putra kebanggaannya mengalami gangguan kejiwaan.Amara menangis di pelukan Satya.Satya juga terkejut mengetahui Andra mengalami gangguan kejiwaan.
Mereka menangis.Digo tersenyum licik.Digo merasa bahagia mengetahui Andra mengalami gangguan kejiwaan.

BERSAMBUNG.



                 Vote And Comment.

The Night Butterfly Story (Kisah Kupu Kupu Malam 3) (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang