Kakak Adik Yang Berbeda

6K 158 3
                                    

               Ada seorang Pria tampan sedang berlari menuju kamar mandi berpapasan dengan sang Adik.
"Bang,Andra.Gue duluan" Ucap Pria tampan agak Kebulean.
"Digo,Gue duluan gue ada UN nanti gue telat" Ucap Andra menyerobong Hendak Masuk Ke kamar Mandi.
"Gue harus buru buru ada tugas kelompok" Ucap Digo berusaha memasukin kamar Mandi.
"Tapi,Ini demi Masa depan gue" Ucap Andra kesal dengan Adiknya yang tak mau kalah.
              Digo dan Andra saling berebutan kamar mandi.
"Andra,Digo udah kalian nich pagi pagi udah Berantem" Ucap Amara kesal dengan tingkah mereka berdua.
"Nich Digo Mi,Nggak mau ngalah sama Andra,Andra hari ini adalah Hari Andra UN,Untuk Menentukan Andra lulus atau Tidak SMA Harapan Bangsa" Ucap Andra Kalem.
"Digo,Juga ada tugas kelompok yang mencakup Digo naik Atau tidak Ke kelas 2" Ucap Digo.
              Andra dan Digo usia mereka beda 2 tahun.Digo hampir mencapai 16 dan Andra hampir berusia 18.
Andra sudah kelas beberapa hari dia akan menjadi Alumni SMA Harapan Bangsa dan Digo yang bentar lagi naik Ke kelas 2.
"Digo,Kamu ngalah Yang sama abang kamu,Soalnya kan Dia mau UN menuju kelulusan,Kamu mandi aja yang di kamar mandi di kamar tamu" Ucap Amara.
               Andra memasukin kamar Mandi.Digo dengan wajah masam.Amara hanya mengeleng gelengkan kepalanya melihat mereka berdua.Tiba tiba ada seorang melingkarkan tangannya di pinggang Amara dan Menghirup aroma leher Amara.Amara tersenyum mengetahui siapa Pria yang memeluknya.
"Selamat pagi,Neng Amara dan Ara" Ucap Orang Itu berbisik di telinga Amara.
"Selamat pagi Pemuda desaku dan Atya" Ucap Amara.
                  Amara membalikkan Badannya dan mengalunkan tangannya di leher Satya.Amara mencium bibir Suaminya.Satya membalas ciuman Amara.Mereka berciuman dengan Mesra.Setelah itu Amara melepaskan ciumannya.Amara
Membenarkan dasi Satya.Satya masih memeluk Pinggang Amara.
"Ada apa sich kok pagi pagi udah ribut banget" Tanya Satya.
"Biasanya Dua jagoan Kamu lagi rebutan" Ucap Amara.
"Mereka sekarang rebutin Apa" Tanya Satya.
"Rebutin kamar Mandi dan Dua jagoan kita itu tak mau ngalah" Ucap Amara.
              Satya tertawa mendengar perkataan Amara.Dia tau kedua jagoan mereka selalu bertengkar tapi mereka saling menyayangi.
"Sekarang kita ke meja makan,Soalnya aku udah siapin sarapan" Ucap Amara.
"Ayo,Istriku sayang" Ucap Satya merangkul pinggang Amara posesif.
           Mereka berjalan menuju meja makan.
             Beberapa Saat Kemudian.
Andra berjalan menurunin tangga dengan tergesa gesa.Andra berjalan menuju meja makan dan Meminum Susunya.
"Mi,Pi.Andra berangkat dulu ya" Ucap Andra hendak Pergi.
"Andra" Panggil Amara berdiri dari kursinya.
            Amara berjalan menghampiri Andra.Amara membenarkan Dasi SMA Andra.
"Andra,Sayang.Jagoan Mami semangatnya UN ya dan Buat Mami Bangga dengan Hasil ujian kamu" Ucap Amara.
"Iya,Mami.Andra bakal berusaha menjadi Anak kebanggaan Mami" Ucap Andra mencium Pipi Amara.
           Amara mengenggam kedua pipi Anaknya dan Mencium Kening Putra sulungnya.Satya berdiri menghampiri Andra dan Memegang kedua Bahu Andra.
"Kamu harus bisa bikin Papi bangga,Nanti kamu berhasil mendapatkan hasil Ujian yang lumayan,Kamu boleh meminta apapun ke Papi" Ucap Satya.
"Nggak perlu Papi,Yang Andra butuh Adalah kalian ada disamping Andra sampai kapanpun" Ucap Andra merangkul bahu Satya dan Amara.
             Satya dan Amara mencium Pipi Andra.Digo melihat itu Kesal.
Digo emang menyayangi Andra kakak kandungnya.Tapi Digo Iri melihat Satya dan Amara lebih Menyayangi Andra.Digo mengakui Kalau Dia nggak sepintar Andra.Makanya Amara dan Satya menyayangi Andra daripada Digo.Digo nggak tau Kalau Amara dan Satya sama menyayangin dia juga.
"Brak"
           Digo menghempaskan Sendok dan Pisau di atas meja dengan Keras.
Membuat Amara,Satya dan Andra menoleh memandang Digo.Digo bangkit dari duduknya dan Berjalan menaikin Tangga menuju kamarnya.
Andra tau Digo Cemburu terhadapnya.Tapi Digo Nggak pernah tau kalau Amara dan Satya juga menyayangi Digo.
"Ya udah Mi,Pi Andra pergi dulu ya" Ucap Andra menyalim tangan Satya dan Amara.
"Assalamualaikum" Ucap Andra.
"Waalaikumsalam" Ucap Satya dan Amara.
              Andra berjalan pergi meninggalkan rumah menuju motornya.Andra menjalankan mesin motornya dan mengemudikan Motornya meninggalkan rumah.
              Amara merangkul pinggang Satya.
"Sat,Kenapa Digo seperti Itu" Tanya Amara sedih.
"Udah biasa kali,Sayang.Digo kan emang Gitu,Dia merasa dirinya kalah dari Andra dan Merasa kalau kita menyayangi Andra" Ucap Satya menyandarkan kepala Amara di dadanya.
"Aku nggak pernah membeda bedakan Kasih Sayang aku ke Andra dan Digo" Ucap Amara sedih.
"Udah dech Sayang,Kamu kan tau dari dulu Digo selalu ngikutin Andra dan Digo sekarang Pengen Pintar seperti Andra,Sekali dia nggak dapat hal yang sama dengan Andra,Pasti dia marah dan cemburu,Udah dech sayang jangan sedih" Ucap Satya.
              Satya mencium bibir Amara.
Amara membalas ciuman Satya.
Mereka berciuman dengan mesra.

BERSAMBUNG.

                   Vote And Comment.

The Night Butterfly Story (Kisah Kupu Kupu Malam 3) (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang