Tertekan

3.1K 96 5
                                    

            Keesokkan Paginya Andra tersadar dari pingsannya dia terkejut melihat Mulutnya mengisap Puting.
Dia terkejut melihat Agatha menangis dalam dia dan Semakin membuatnya terkejut Adalah Melihat tubuhnya dan Agatha polos dan berkeringat.Andra terkejut melihat miliknya menangcap dia areal kewanitaan Agatha.Andra melepaskan miliknya dari areal kewanitaan Agatha.Agatha mengubah Posisi baringnya jadi duduk.Agatha menarik selimut menutupin tubuh polosnya yang sudah di nodai Andra serta di nikmati Andra dan Memeluk Selimutnya sambil menangis.
"Agatha,Kenapa kamu ada disini,Ini dimana,Apa yang kita lakukan" Tanya Andra.
"Kamu nanya apa yang kamu lakukan kamu tega ngelakuin itu ke Aku,Kamu tega memperkosa Aku dan menikmati tubuh aku,Aku pikir kamu beda dari lelaki lainnya,Ternyata kamu sama kayak laki laki yang lainnya,Aku salah mempercayai kamu,Aku salah,Sekarang gimana Tuan Andra anda sangat menikmatinya" Ucap Agatha.
"Kamu ngomong Apa sich Agatha,Aku bingung" Ucap Andra bingung.
"Prok Prok Prok"
             Agatha bertepuk tangan.
"Hebat sekarang lo bilang lo bingung,Pantasan gue curiga ngapain lo ngajak gue ke hotel dan nyuruh memakai pakaian seksi,Hanya untuk memenuhi hasrat bejat lo" Ucap Agatha marah dan kecewa.
"Kapan aku ngajak kamu ke hotel dan kapan aku nyuruh pakai baju seksi" Ucap Andra Bingung.
             Agatha menunjukkan pesan Wa Andra.Andra terkejut.Andra kemarin terlalu sibuk mengerjakan tugas.
"Agatha,Aku nggak ada wa kamu Agatha,Aku kemarin sibuk ngerjakan Tugas" Ucap Andra bingung.
"Ini buktinya Andra,Lo mau ngeles Apa lagi,Lo udah ngejebak gue" Ucap Agatha marah.
"Aku mohon percaya sama aku,Aku nggak ngejembak kamu Agatha,Aku mohon percaya sama aku" Ucap Andra menangis.
"Kalau lo nggak percaya kalau lo telah memperkosa gue dan menikmati tubuh gue,Lo tengok aja CCTV,Tapi Mulai hari ini kita nggak ada hubungan lagi,dan mulai detik ini jangan pernah mendekati aku,Aku kecewa sama kamu" Ucap Agatha menangis dan Memakai Pakaiannya dan Dalamannya.
            Andra memakai Pakaiannya dan dalamannya.Andra memeluk Agatha dari belakang.
"Aku mohon jangan tinggalin aku,Aku nggak bisa hidup tanpa kamu" Ucap Andra.
              Agatha menghempaskan kedua tangan Andra dari pinggangnya.Agatha hendak berjalan meninggalkan Andra.Andra mengikuti Agatha.
"Kalau kamu mendekat,Aku nggak segan segan mengakhirin hidup aku" Ucap Agatha menangis.
             Andra berhenti mengikuti Agatha dan menangis.Agatha berjalan meninggalkan Andra.Andra menangis dan Berlari keluar kamar.Andra melihat no kamar dan Berlari menuju Ruang CCTV.Andra mengetuk pintu Ruang CCTV.Tiba tiba Orang CCTV membuka pintu ruang CCTV.
"Saya mau lihat CCTV di kamar no 215 semalam" Ucap Andra.
             Orang itu mencari rekaman CCTV semalam.Andra terkejut melihat dirinya di dalam video rekaman begitu bergairah menikmati tubuh Agatha dan Memperkosa Agatha.Agatha di dalam Video itu berusaha menolak dan Menangis.
Andra menangis dia tidak meyangka dia telah memperkosa Agatha orang yang dicintainya.Andra berlari meninggalkan ruang CCTV.
              Beberapa Saat Kemudian.
Andra sampai di rumahnya.Andra berjalan melewati Satya,Amara dan Digo.Digo memandang Andra sinis.
Andra menaikin tangga dan memasukkin kamarnya.Andra menghancurkan seluruh barang di sekitarnya.
"Prang"
"Prang"
"Prang"
               Amara dan Satya terkejut mendengar suara pecahan.Mereka berlari menuju Kamar Andra.Mereka mendengar suara pecahan.
"Andra,Kamu kenapa sayang buka pintu" Ucap Amara khawatir dan Mengendor endor pintu.
             Andra meninju kaca membuat tangannya terluka.Andra menangis dan menjambak rambutnya.
"Gue tega memperkosa pacar gue sendiri,Gue bajingan,Gue nggak pantas buat hidup" Ucap Andra menangis.
               Andra membentulkan kepalanya berkali kali di tembok.
Membuat kepalanya berdarah.Tiba tiba pandangan Andra mengelap dan Andra terkulai lemas di lantai.
"Satya,Udah nggak ada suaranya lagi,Satya dobrak lagi" Ucap Amara khawatir.
              Satya berusaha mendobrak pintu.Digo yang melihat itu tersenyum miring.
"Brak"
              Satya berhasil mendobrak pintu.Mereka semua terkejut melihat Andra bersimbau darah.Digo terkejut melihat kakaknya bersimbah darah.
              Amara menghampiri Andra dan memegang kepalanya.Amara terkejut melihat darah di tangan Amara.Amara menangis memeluk Kepala Andra putranya.
"Andra,Bangun sayang.Sat bawa Andra" Ucap Amara menangis.
             Satya dan Digo mengendong tubuh Andra terkulai lemas.Amara menangis.
            Beberapa Saat Kemudian.
Amara dan Satya menunggu Andra yang diperiksa oleh dokter dengan panik.Digo menatap malas ke mereka.
Melihat mereka sebegitu khawatir dengan Andra.Dokter pun keluar dan Amara serta Satya menghampiri Dokter.
"Gimana Dok,Putra saya" Tanya Satya.
"Selamat Anda membawa putra anda tempat waktu kalau nggak,Mungkin putra Anda nggak bisa di selamatkan Putra Anda mengalami tertekan dan Rasa Bersalah terlalu tinggi yang membuat nekat menyakiti dirinya sendiri,Sekarang keadaan sudah membaik dia membutuhkan Donor darah O karena kehilangan banyak darah" Ucap Dokter.
"Saya golongan darah O Dok" Ucap Amara.
"Ayo bu ikutin saya untuk melakukan transfusi darah" Ucap Dokter.
              Amara berjalan mengikuti Dokter untuk melakukan Transfusi darah.Digo tersenyum bahagia mengetahui Andra tertekan.


BERSAMBUNG.



                   Vote And Comment.

The Night Butterfly Story (Kisah Kupu Kupu Malam 3) (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang