Sebuah Kebahagiaan

2.9K 108 9
                                    

              Beberapa Saat Kemudian.
Andra masih menunggu Agatha yang masih melakukan operasi.Bersama Satya dan Amara.Tiba tiba Digo dan Sisi datang ke rumah sakit.Andra tersenyum melihat Digo.Andra memeluk Digo.
"Gue kangen lo Langit" Ucap Andra.
"Gue juga kangen sama lo Bang Sam" Ucap Digo.
              Digo melepaskan pelukannya dengan Andra.Dia melihat Amara dan Satya.Dia ingin di peluk mereka berdua.Tapi Dia yakin mereka berdua jijik sama Digo yang mantan Napi.
Amara dan Satya berjalan menghampiri Digo.Mereka memeluk Digo.Digo menangis haru mendapatkan pelukan Mereka berdua.
"Maafin Mami,Papi yang selama ini tidak pernah memberikan kasih sayang yang adil buat kamu,Mami janji akan memberikan Kasih sayang Yang Adil buat kamu dan Andra" Ucap Amara menangis haru bisa melihat putra bungsunya Digo.
"Maafin Digo Mi,Pi.Karena Digo selama ini selalu Iri dengan Bang Sam,Sampai Digo tega menghancurkan masa depan Bang Sam dan mencoret nama baik Mami,Papi" Ucap Digo menangis.
"Yang lalu tak usah di ingat lagi,Masa lalu biarlah jadi Masa lalu,Sekarang kita harus membuka lembaran baru,Bersama Kamu,Andra,Kedua menantu Yang cantik dan Kedua cucu yang lucu" Ucap Satya menangis haru.
             Satya mengulurkan tangan Andra mengajaknya pelukan.Andra tersenyum dan ikut berpelukan.
"Sekarang kita sudah menjadi keluarga yang lengkap" Ucap Andra.
            Mereka berpelukan.Sisi melihat itu menangis haru.Mereka melepaskan pelukan mereka.Digo membelai Pipi Bayi Andra yang baru lahir.
"Ini namanya Siapa" Tanya Digo.
"Belum di kasi nama,Nanti tunggu Agatha selesai operasi" Ucap Andra.
            Tiba tiba Lampu Operasi menyala.Dokter mendorong Kursi roda Agatha dengan perban yang melilit di kedua mata Agatha.
"Gimana dok Operasi Istri saya" Tanya  Andra.
              Agatha yang tau Andra di samping langsung mencubit Paha Andra.Andra kesakitan.
"Operasinya berhasil,Hanya menunggu 1 minggu lagi untuk di buka perbannya" Ucap Dokter.
"Makasih Dok" Ucap Andra tersenyum bahagia.
             Andra berlutut di hadapan Agatha.
"Bentar lagi kamu bakal bisa melihat lagi,Kamu bisa lihat wajah tampan aku" Ucap Andra jail.
"Emang kamu tampan,Kamu kan jelek" Ucap Agatha tersenyum.
"Oh iya jelek,Yakin aku jelek,Kamu aja bisa tergila gila sama aku" Ucap Andra.
            Agatha tersipu malu.Andra mencium bibir Agatha dan Melumat Bibir Agatha habis.Membuat Agatha hampir kehilangan oksigen.Agatha langsung mencubit lengan Andra.
"Aw,Sayang sakit" Ucap Andra.
"Kamu tuch genit banget" Ucap Agatha.
"Udah dech sekarang kita pulang" Ucap Andra.
"Mau pulang kemana rumah aku kan di sita" Ucap Agatha.
               Rumah Agatha di sita oleh Pacarnya Olivia.Amara berlutut di hadapan Agatha dan Membelai rambut panjang Agatha.
"Agatha dan Sisi bisa tinggal di rumah tante" Ucap Amara.
"Tak usah tante,Nanti ngerepotin" Ucap Agatha.
"Kamu kan dengan Sisi kan bentar lagi bakal menjadi menantu Tante,Udah nggak apa apa jadikan ada temani Tante Shopping dan masak,Biara Tante nggak kesepian" Ucap Amara.
"Makasih Tante,Sudah mengizinkan aku dan Sisi tinggal di rumah Tante" Ucap Agatha.
"Sama sama" Ucap Amara.
                   1 Minggu Kemudian.
Sudah 1 Minggu Agatha dan Sisi tinggal Di rumah Andra dan Digo.
Mereka berdua semakin Akrab dengan Satya dan Amara.Mereka sering membantu Amara memasak dan Shopping layaknya keluarga yang utuh.
            Keesokkan Harinya Adalah Saatnya perban di mata Agatha di buka.Andra,Digo,Sisi,Amara dan Satya.Beserta bayi Andra dan Digo yang berada di kereta Dorong bayi.
Dokter mengunting Perban Agatha dan Membuka perban yang menutupin Mata Agatha.Agatha masih memejamkan matanya.
"Sekarang buka matanya pelan perlahan" Ucap Dokter.
              Agatha membuka matanya pelan pelan.Agatha melihat Amara yang tersenyum ke Dia.Sisi,
Digo,Satya,Andra serta bayi Digo dan Dia.Agatha melihat semua sekitar ruang rawatnya.Agatha menangis haru karena Bisa melihat lagi.
"Aku bisa melihat lagi" Ucap Agatha tersenyum bahagia.
              Agatha turun dari bangsar menghampiri mereka.Agatha menyalim tangan Satya dan Amara.
"Makasih Om dan Tante mau biayain operasi Agatha" Ucap Agatha.
"Sama sama Agatha" Ucap Amara dan Satya.
                Agatha menuju Sisi dan Memeluk Sisi.
"Selamat Kak,Kakak bisa melihat Lagi" Ucap Sisi.
"Makasih Kamu selalu Ada buat aku saat susah dan Senang" Ucap Agatha menangis haru.
                Agatha berjalan ke Digo.
Digo dan Agatha berjabat tangan.
"Selamat Kak Agatha udah bisa melihat Lagi" Ucap Digo.
"Makasih" Ucap Agatha.
               Agatha berjalan menuju Andra.Agatha dan Andra saling menatap kerinduan.Agatha memeluk Andra.Andra membalas pelukan Agatha.
"Aku bisa melihat kamu lagi" Ucap Agatha.
"Aku senang kamu bisa melihat Lagi,Aku mencintaimu Agatha" Ucap Andra menangis haru melihat Agatha bisa melihat Lagi.
"Aku juga mencintai kamu Andra,Makasih kamu mau menerima aku apa adanya,Makasih kamu menjadi Pria yang selalu menjadi Alasan membuat aku kuat" Ucap Agatha.
"Kamu mau nggak menikah sama aku" Ucap Andra.
"Aku mau menikah sama kamu" Ucap Agatha tersenyum bahagia.
             Mereka berpelukan sambil tersenyum bahagia.Andra melepaskan pelukannya.Andra merangkul Pinggang Agatha dan Mendekatkan Wajahnya dengan Wajah Agatha.Agatha mengalunkan tangannya di leher Andra.Andra mencium bibir Agatha lembut dan Melumat Bibir Agatha.Agatha menikmati Sentuhan bibir Andra.
Agatha membalas ciuman Andra serta lumatan Andra.Mereka berciuman dengan penuh kebahagiaan.

"Semakin ku tahan semakin meradang
Ingin ku nyatakan yang lama ku pendam"
              Andra bernyanyi sambil berjalan menuju Agatha yang sedang menyium Aroma bunga.
"Katakanlah sayang apa yang kau pendam
Diriku tak sabar coba kau katakan"
             Agatha bernyanyi dan berjalan menuju Andra.Agatha memegang kedua tangan Andra dan Berjalan berputar.
"Maukah engkau hidup bersama
Menjalin cinta berumah tangga"
            Andra bernyanyi dan Mengenggam kedua tangan Agatha dan mencium tangan Agatha.Andra membawa Agatha duduk di bangku taman.
"Dengarlah kasih dengarlah sayang
Permintaanmu aku terima"
             Agatha bernyanyi sambil membelai Pipi Andra.Agatha menyandarkan Kepalanya di dada Andra.Andra tersenyum dan merangkul bahu Agatha.
"Betapa bahagia diriku ini"
           Andra bernyanyi dan memegang kedua Pipi Andra dan Mendekatkan Dahi dan Hidung ke Dahi dan Hidung Agatha.Mereka saling menatap dan Tersenyum.
           
"Bayi aku mana" Tanya Agatha melepaskan ciuman dengan Andra.
"Ini" Ucap Andra menunjuk Bayi yang tidur di kereta dorong depan Andra.
            Agatha berlutut dan melihat Bayinya yang begitu cantik dan Lucu.
"Nama bayi Kita apa" Tanya Agatha.
"Belum di kasi" Ucap Andra.
"Ya udah aku kasi namanya ke Anak kita,Aku kasi dia nama Lily" Ucap Agatha tersenyum.
               Agatha tersenyum dan mengendong bayinya.
"Andra dan Digo kalian mau menikahin Agatha dan Sisi kapan" Tanya Amara.
"1 Minggu Lagi" Ucap Andra dan Digo bersamaan.
"Oh jadi kalian mau ngadakan pernikahan bareng" Ucap Satya.
"Iya dong Pi,Karena Samudera dan Langit harus bersama,Akad Nikah Bareng,Resepsi Bareng" Ucap Andra terpotong.
"Termaksud malam Pertama bareng" Ucap Satya tersenyum.
              Andra,Agatha,Digo dan Sisi tersipu malu mendengar Perkataan Dari Satya tentang Malam pertama.
Andra dan Digo berjalan Ke Amara dan Satya.Mereka berdua merangkul kedua Orang tua mereka.
"Tapi Tenang Aja Digo,Andra,Sisi dan Agatha beserta anak kami bakal tetap tinggal di rumah Papi dan Mami sampai Andra lulus kuliah dan Digo Lulus Home Schooling baru kita tinggal masing masing" Ucap Andra.
"Makasih kalian Masih mau tinggal di rumah Mami Dan Papi" Ucap Satya.
"Agatha dan Sisi sini kita pelukan" Ucap Amara.
              Sisi mengendong.Agatha dan Sisi tersenyum berjalan menuju mereka.Mereka berpelukan bahagia.
Amara dan Satya bangga memiliki anak seperti Andra dan Digo.Bahagia memiliki Menantu Yang baik seperti Agatha dan Sisi dan Senang memiliki Cucu yang cantik seperti Cempaka dan Lily.Mereka sangat bahagia.

BERSAMBUNG.



                   Vote And Comment.

      

The Night Butterfly Story (Kisah Kupu Kupu Malam 3) (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang