Ero

Ex

Lama up, maafkan saya.

Kyungsoo memulai hari dengan piring berisi kacang panggang yang direbus bersama jagung muda, muffin kecil, dan macaroni panggang.

Segelas protein shake juga menemani menu sarapan model imut itu. Kyungsoo melakukan workout dengan intensitas tinggi pagi ini karena tawaran menjadi cover majalah terkenal menantinya.

Kyungsoo akan melakoni pemotretan untuk majalah khusus pria dewasa gay.

Majalah edisi bulan desember yang akan menjadi debut pertama Kyungsoo sebagai model majalah khusus gay.

Mau tidak mau Kyungsoo mesti rela menanggalkan beberapa helai pakaian dan menunjukkan seluruh tubuhnya tanpa balutan kain sedikitpun.

Memang cukup jarang untuk seorang model laki laki. Foto telanjang kebanyakan dilakoni model wanita.

Namun honor besar menanti Kyungsoo dari sana. Tidak hanya pundi pundi uang, menjadi cover majalah itu bisa memberi Kyungsoo kesempatan melebarkan sayap menuju karier internasional.

"Morning hyung sayang. Sarapan Sehun mana ?"

Sehun mengecup pipi Kyungsoo sebagai ucapan selamat pagi. Pelik, tapi mungkin Sehun sedang dalam mode manja.

"Yee, banana puding"

Kesukaan Sehun, puding pisang dengan taburan kacang renyah diatasnya. Kyungsoo juga membuat susu coklat panas untuk Sehun. Lagi lagi itu adalah kegemaran Sehun.

Kyungsoo senang memanjakan adiknya. Walau tidak bisa dipungkiri, Kyungsoo juga bisa bersikap tegas.

Itu semata mata karena Kyungsoo sangat menyayangi Sehun. Mereka sudah melalui berbagai cobaan hidup.

Bahkan mereka juga sudah tidak diakui sebagai anak oleh kedua orang tua mereka.

Sebisa mungkin Kyungsoo juga berperan sebagai seorang ayah dan ibu untuk Sehun. Ia akan melindungi Sehun sekuat yang ia bisa.

Karena mungkin hanya Sehun yang benar benar ia miliki di dunia ini.

"Hyung sangat meyayangimu, Oh Sehun"

Sehun yang tengah asyik mencomot puding berhenti seketika. Lalu mengalihkan atensi menuju kakak laki lakinya.

"Aku juga menyayangi Hyung hiks"

"Sstt jangan menangis. Dasar cengeng hahaha"

Kyungsoo tertawa dan mengambil tisu. Menghapus ar mata Sehun.

Sebesar apapun Sehun, setinggi apapun dia. Kyungsoo akan tetap menyayangi Sehun layaknya seorang anak kecil yang polos.

"Hyung berangkat Sehun. Mau cari uang. Kau hari ini tidak ada kelas kan ?"

Sehun mengangguk lalu kembali mengambil puding pisang yang tinggal sedikit. Melahapnya cepat dan mengelap bibirnya yang belepotan.

"Tolong bersihkan apartemen, jika perlu ajak Chanyeol kesini. Suruh ia membantumu bersih bersih"

"Baik hyung. Tapi aku.."

Kyungsoo memotong kalimat Sehun segera. Mengecup kening dongsaeng tampan itu lalu pergi meninggalkannya.

♥♡♥

Kyungsoo fokus menyetir menuju studio foto tempat ia akan melakoni pemotretan.

Ia tak tahu menahu dengan siapa foto Kyungsoo akan diambil. Tapi Kyungsoo tak ambil pusing masalah fotografer atau model lain.

Profesionalisme adalah sesuatu yang Kyungsoo junjung tinggi sejak memulai karier di dunia modeling. Setidaknya itu satu satunya yang Kyungsoo punya.