Ero

Wind

Nulis ini nyambi dengerin lagu shakira - me enamoré

Hari hari mulai berangin. Cuaca yang sedikit mendung dengan suhu yang cukup sejuk.

Kyungsoo mulai mengenakan mantel untuk melindungi tubuh kecilnya dari angin yang cukup ganas.

Sudah jam 9 pagi. Namun nampaknya matahari terlalu lelah menyinari kota Seoul sehingga memilih menyelimuti dirinya dengan awan gelap.

Kyungsoo duduk di taman kota. Secangkir kopi pahit ia genggam dengan kedua tangannya yang memucat.

Kyungsoo menghirup aromanya dan mencecapnya. Hangat mengalir melewati kerongkongannya.

"Hai Sayang"

Suara berat yang cukup familiar. Kyungsoo menoleh, retinanya menangkap bayangan tegas dengan sedikit mustache yang mulai tumbuh walaupun pendek.

Tebak siapa. Choi Siwon. Pria yang telah menelantarkan Kyungsoo seorang diri lebih dari dua minggu.

Kyungsoo hanya tersenyum. Membuat pria di depannya mengambil napas berat. Ia sadar apa kesalahannya.

Ia mengambil tempat di kursi taman yang Kyungsoo duduki. Bersandar disana.

Diambil kopi ditangan Kyungsoo. Ditenggak hingga habis, mengabaikan sang pemilik yang menatapnya kesal.

"Nanti aku belikan lagi. Lagipula mesin minumannya dekat"

Kyungsoo memalingkan wajahnya ke arah lain. Memfokuskan matanya untuk melihat pemandangan taman yang mulai kotor.

Daun daun kering yang diterpa angin mulai berjatuhan. Beberapa petugas kebersihan terlihat sedang memunguti daunnya.

"Sayang". Panggil Siwon sekali lagi.

Kyungsoo kembali tidak menggubrisnya. Terlalu malas mungkin. Dibiarkan selama dua minggu lebih. Bukankah itu keterlaluan.

Ditambah Siwon sama sekali tidak mengabari Kyungsoo tentang apapun. Bahkan si kecil itu sudah menelpinnya berkali kali tapi tak pernah diangkat.

"Maafkan aku"

Siwon merangkul pundak Kyungsoo. Memberinya kehangatan dengan mengelusnya pelan.

Kyungsoo menepis kasar yangan Siwon. Ia tidak suka. Lebih baik ia beranjak dan pergi minum bir hangat bersama Baekhyun.

Tapi belum sampai Kyungsoo bangkit. Pria di sampingnya ini sudah menariknya kuat dan menciumnya tepat di bibir.

Rasa tequila yang menyengat. Selera Siwom beda dengan Kyungsoo. Namja Do itu akan lebih memilih liquor atau cosmopolitan ketika ingin minum.

Siwon melumat bibir Kyungsoo. Tangannya melingkari pinggang submissive kesayangannya itu erat.

Kyungsoo memberontak pada awalnya. Hingga ia terbelit dan hanyut dalam lumatan demi lumatan yang Siwon ciptakan.

Ciuman diakhiri dengan Siwon yang mengecup dalam kening Kyungsoo. Membiarkan bibirnya bertengger lama di sana.

"Kemana saja kau selama ini ?". Rengek Kyungsoo manja.

Nampaknya namja Do sudah mulai mendinginkan kepala. Siwon cukup bersyukur untuk itu.

"Aku pergi ke Frankfurt untuk pertemuan perusahaan. Kau tahu sendiri aku importir mobil eropa"

Kyungsoo memukul dada Siwon ringan. Lalu menenggelamkan wajah bundar miliknya disana. Bermanja seolah ia tak pernah marah pada Siwon.

"Kenapa tidak memberi tahu aku terlebih dahulu". Protes Kyungsoo.