Karya receh sih. Makannya banyak yang nyinyir. Biarlah. Mungkin mereka kurang asupan kebahagiaan.
BANYAK TYPO
Siwon membawa Kyungsoo menuju kantor catatan sipil di Seoul untuk mengurus beberapa surat untuk persiapan pernikahan.
Memang undang undang pernikahan sesama jenis sudah disetujui dan tak dipermasalahkan.
Namun tetap saja pasangan gay masih dianggap negatif. Mereka kerap dicap sebagai pasangan yang tak mungkin setia dan gila seks.
Kyungsoo terus saja menangis haru menatap cincin perak di jari manisnya. Ia benar benar akan menikah.
"Kenapa terus menangis sayang ? Apakah kau tidak bahagia ?". Tanya Siwon.
Kyungsoo menggeleng keras. "Apa yang kau bicarakan. Tentu aku sangat bahagia. Aku bahkan tak tahu jika kau mempersiapkan cara melamar yang sangat romantis"
Siwon hanya terkekeh. Sedangkan Kyungsoo memukul tangan Siwon keras karena tak suka ditertawakan.
Saat mereka sampai. Kaki Kyungsoo tiba tiba saja melangkah dengan ragu. Bahkan sendinya terasa bergetar.
Bagaimana jika Siwon hanya mencintainya untuk sementara. Ia tak bisa memberi Siwon anak. Bagaimana jika nanti ia tak bahagia.
Kyungsoo takut rasa cinta Siwon luntur saat mereka mulai menjalankan bahtera rumah tangga mereka.
Kaki Kyungsoo menjadi kaku. Siwon menyerngit mendapati Kyungsoo berhenti berjalan.
"Ada apa dengan dirimu Sayang ? Apa kau sakit ?"
"Aku tidak bisa memberikanmu seorang anak, Choi Siwon". Ucap Kyungsoo spontan.
Siwon hanya menghela napas. Ia memeluk tubuh Kyungsoo yang mulai bergetar. Kyungsoo hendak kembali menangis.
"Apa seorang laki laki menikah hanya untuk keturunan ? Tidak sayang. Aku ingin kebahagiaan. Aku ingin bersamamu. Memilikimu..."
"Karena aku melihat wajah tuhan dalam dirimu. Kau adalah takdir yang sudah aku tunggu selama sepanjang umurku. Kau adalah takdirku Do Kyungsoo"
Kyungsoo masih ragu. Siwon tak memberi jaminan apapun untuk itu. Tapi hatinya berusaha kuat dan percaya.
"Apa kau berjanji untuk selalu setia padaku Hyung ?"
Siwon mencium Kyungsoo cepat. Menghisap bibir manis Kyungsoo dengan penuh kesyahduan. Berusaha meyakinkan Kyungsoo.
Ciuman diakhiri dengan Kyungsoo yang mulai kehabisan napas. Siwon menunduk menyatukan keningnya dengan kening lebar Kyungsoo.
"Kau tak perlu ragu. Aku benar benar serius dengan apa yang aku katakan. Bahkan sebelum bertemu denganmu, aku sama sekali tidak berniat memulai hubungan pada siapapun..."
"Tapi kau datang Kyungsoo. Kau datang dan mengetuk pinti hatiku yang sudah terkunci kuat. Kau membuat kehidupanku menjadi lebih baik. Kau membuat hari hariku menjadi penuh kebahagiaan. Aku punya seseorang yang harus dikhawatirkan"
"Tapi aku ketakutan Kyungsoo. Aku takut suatu hari kau bosan padaku. Aku hanya seorang pria dengan usia yang hampir setengah abad. Banyak pemuda yang kaya dan tampan diluar sana.."
Kyungsoo kembali menangis dan memeluk Siwon. Merasa bersalah meragukan niat pria 45 tahun didepannya.
"Aku benar benar hanya ingin dirimu, Choi Siwon". Ujar Kyungsoo sambil sesekali terisak.
"Begitu pula aku Do Kyungsoo. Aku hanya ingin dirimu seorang"
Kyungsoo tak kuat berjalan karena kakinya bergetar. Sehingga terpaksa ia harus di gendong Siwon di belakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ero
Fanfiction[Cover by azwaryo] Kyungsoo yang diputuskan Jongin malah menjadi jadi dan memacari ayah Jongin. WONSOO/SUJU ♡ EXO/DADDY + BABY YAOI. HOMO. GAY. SHOUNEN AI