Final

2.9K 275 17
                                    

Yang belum baca Echanted (Chansoo/Hunsoo/Baeksoo/Kaihun/Luho) cus langsung cek lapak gue.

Mobil hitam yang dikendarai Siwon berhenti di wilayah pinggir kota yang sunyi. Sang pemilik, Choi Siwon. Keluar dari mobil dan berjalan menuju bangunan tua yang ada depannya.

Beberapa orang nampak membungkuk hormat padanya. Walau sudah lima tahun meninggalkan dunia gelap, ternyata nama Siwon masih saja diperhitungkan disana.

"Selamat datang, Tuan Choi."

Seorang pria dewasa dengan garis tulang pipi yang tajam menyapa Siwon. Rentetan gigi putih dan bersih terpampang saat pria itu tersenyum.

"Berhentilah berbasa-basi Kim Woobin."

Pria bernama Woobin itu mengantar Siwon ke sebuah ruangan di tengah-tengah bangunan tua.

Ruangan sempit dengan jeruju besi layaknya sebuah penjara. Dua orang nampak meringkuk tidak berdaya di dalamnya.

"Mereka yang meracuni suami dan anakmu," ucap Woobin pasti.

Siwon sudah menduga sejak awal. Joy adalah dalang dibalik semua ini. Kini perempuan ular itu dirantai dengan rambut yang dipotong habis hingga botak.

Seorang pria tampan juga menyertai Joy. Duduk bersimpuh Dengan tubuh penuh luka dan bekas sayatan.

"Siapa pria itu?"

"Dia adalah pesuruh Joy yang menyamar sebagai pegawai cafetaria di tempat suami dan anakmu bekerja. Dia memberi racun pada makanan yang dipesan suami dan anakmu atas perintah Joy. Dia aku tangkap sejam yang lalu saat kabur dari rumah sakit tempat suami dan anakmu dirawat."

Seringai licik muncul di bibir Siwon. Mata elangnya menajam memperhatikan lekukan wajah pria itu.

"Lepaskan pria itu, Woobin." Siwon memberi perintah saat melihat wajah tampan pria itu kembali.

"Memangnya kenapa Siwon? Kau menyukainya?" Woobin bertanya dengan nada mengejek.

Siwon terkekeh remeh. "Dia terlalu tampan. Jika kita bunuh, maka wajahnya itu akan sia-sia. Lebih baik kau jual pria itu ke pasar gelap sebagai pelacur pria."

Woobin tertawa terbahak-bahak. Siwon yang ia kenal tidak berubah sejak dulu. Mengambil keuntungan kecil dibalik kekalahan musuh-musuhnya.

Pintu jeruji itu dibuka. Beberapa orang berbadan besar nampak menggiring pria yang ada disamping Joy ke ruangan lain.

Menuruti perintah Siwon untuk menjualnya sebagai pelacur. Sementara Joy dibiarkan tetap berada di dalam ruangan walau perempuan itu sudah meronta-ronta.

"Lepaskan aku. Dasar kalian bajingan. Lepaskan aku." Joy terus menjerit dan mengumpat pada Siwon dan Woobin.

Siwon tersenyum licik. Menarik rantai yang mengalung di leher Joy lalu menggeretnya ke sebuah tiang besi yang panjang.

Beberapa kali Joy menjerit karena lehernya terasa memar. Rantai itu tak main-main beratnya.

Siwon mengunci rantai itu pada tiang dan mengambil sebuah cambuk dari salah satu pengawal.

"Lepaskan aku. Dasar kau Choi Siwon bangsat. Aku hanya ingin menikah dengan anakmu dan suamimu itu menghancurkan semuanya. Kau bodoh, kau menikah dengan banci yang licik Choi Siwon."

CTAR

CTAR

Sambaran cambuk mengenai kulit Joy. Membuat wanita itu menjerit kesakitan. "ARRRGGGGHHH SAKIT HIKS.."

Siwon tertawa terbahak-bahak. Sudah lama ia tidak memuaskan hasrat untuk menyiksa seorang wanita jalang.

Joy menangis saat melihat darah mulai mengucur dari kulit perutnya yang dirobek oleh cambuk.

EroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang