Kita jauh oleh jarak.
Tapi kenapa tak satu pun cerita yang kau kisahkan dari bibirmu ketika jarak tak lagi ada? Bosankah kamu?
Dirimu hanya menatapku, lalu tersenyum.
Menggenggam tanganku, lalu mengecup pipiku.
Membelaiku, lalu memelukku.
Hanya itu.
Tapi aku mengerti. Sorot matamu menceritakan betapa rindu itu menenggelamkanmu.
Tanganmu mengisyaratkan bahwa kisah kita nyata.
Pelukmu memberitahuku bahwa kita saling memiliki.
Ya, terdiam dan duduk di sampingmu. Bukankah itu menjadi cerita tanpa akhir?
kala fajar menyapa.
11mei2014 - 12:39am
oOo
Halo, ini aku, Cresentia Aileen. Dan ini kisahku, yang kutulis dengan susah payah. Sebelum kantuk semakin membuatku terlelap, atau bahkan kewarasanku semakin terkikis, aku mencoba menuliskan tentang perasaanku, kisahku, dengan seorang pemuda yang entah kenapa selalu berusaha untuk mempertahankan diriku. Kau tahu, diperjuangkan itu rasanya luar biasa. Menyenangkan, juga menyesakkan.
Aku sedikit banyak berharap priaku itu membaca tulisan yang kubuat ini. Agar dia tahu perasaanku, meski aku yakin dia memang sudah tahu. Dan aku sangat berharap setelah dia membaca ini, dia tidak besar kepala nantinya!
KAMU SEDANG MEMBACA
Denial [Completed]
RomanceDari awal aku sudah memberimu peringatan bahwa bersamaku tidak akan mudah. ©lacahya Juli 2014