✔Eleven

3.3K 578 76
                                    

Hay readers jangan lupa vote ⭐ dan Comen 💬  yahh

Happy Reading Readers😘

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖



Setelah di kejutkan dengan kehadiran kelurga Park di pemakaman Baekhyun, Kyungsoo memutus kan untuk ikut pulang ke mansions Park.

Dan di sinilah Kyungsoo, duduk bersebelahan di kursi santai halaman belakang mansions dengan Yoona yang baru saja menghampiri Kyungsoo dengan segelas teh hangat.

"Di minum dulu, Kyung."

"Ne eomma."

Kyungsoo mengambil cangkir yang di sodorkan Yoona lalu menyesap teh hangat itu.

"Eomma, bagaimana bisa eomma mengenal Baekhyun ?" Tanya Kyungsoo melirik Yoona.

"Baekhyun itu remaja baik dengan segala ketulusan nya.... Bagaimana bisa eomma bertemu dengan malaikat sebaik dia, itu bermula saat....."

"Dokter.... Saya mohon tolong selamatkan putra saya."

Ucap seorang yeoja dewasa bersimpuh di depan seorang namja berjas putih.

"Saya akan usahakan. Namun, jika Tuhan berkehendak lain saya harap nyonya ikhlaskan saja."

Ujar namja berjas putih itu seraya mencengkram kedua pundak yeoja itu lalu membantunya berdiri.

"Nyonya tenang saja, saya akan Carikan jantung yang bagus, sehat dan cocok untuk anak nyonya."  Ucap namja itu.

"Jadi, bersabarlah dan berdoa dengan khusu agar  Tuhan mengabulkan keinginan nyonya." Lanjut namja itu mengelus kedua pundak si yeoja.

"Hoshh.... Dokter..... Hosh.... Dokter."

Seorang yeoja berseragam perawat berlari kerah namja berjas putih yang tengah menenangkan perasaan si yeoja dewasa tadi.

"Ada apa ?"

"Ada pasien UGD yang sangat urgen."

"Dia kenapa ?"

"Luka tembak di dada sebelah kiri."

Si dokter terkejut dan langsung berpamitan dari hadapan si yeoja dewasa tadi lalu berlari kencang ke ruang UGD.

.

.

"Keadaan mu cukup lemah."

"Apa saya akan mati ?"

Tanya namja pasien menatap namja berjas putih yang tengah menatap nya dalam.

"Entah, aku bukan tuhan. Tapi, jika boleh jujur keadaan mu sangat lemah." Ujar namja berjas itu.

"Aku ingin mati, namun aku harus tetap hidup." Ucap namja yang sedang terbaring dengan semua alat medis yang menempel di sekujur tubuh nya.

[5] Bad Girl For Interovert Boy [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang