[5] Bad Girl For Interovert Boy [END]

✔Eight

Hay readers jangan lupa vote ⭐ dan Comen 💬  yahh

Happy Reading Readers😘

➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖

Sesuai perjanjian, setelah seminggu peringatan kematian appanya jin memberitahukan dimana keberadaan seseorang yang Kyungsoo cari selama 2 tahun ini.

"Dia baru saja kembali dari Macau." Ujar Jin pada Kyungsoo yang diam mendengarkan.

"Aku dapat informasi dari JungKook salah satu geng ku, jika dia sering datang ke club Thunder." Lanjut jin

Kyungsoo masih diam mendengarkan semuanya dengan seksama.

"Lalu, apa lagi yang kau tahu ?" Tanya Kyungsoo.

"Setelah kematian Baekhyun, semua harta waris pindah ke tangan nya. Bahkan dia menjadi pewaris tunggal satu-satunya."

Kyungsoo mengeraskan rahangnya, nafas nya memburu emosinya sudah tak terkendali saat ini.

"Sialan!!!! Hanya karena harta dia tega membunuh adik nya sendiri." Gumam Kyungsoo dengan tangan terkepal kuat.

Kyungsoo membenci namja itu, namja yang dulu menjadi panutan Kyungsoo. Namja yang penuh kasih sayang dan baik hati pada Baekhyun dan dirinya. Dia namja dewasa penuh karismatik dengan seguna pesona.

Kyungsoo sangat menyayangi namja itu dulu, begitu pula sebaliknya namun mencengang kan ternyata namja yang adalah Hyung kekasih nya itu menyukai Kyungsoo lebih dari seorang teman dan adik.

Dia menyatakan perasaannya dua tahun lalu, namun Kyungsoo menolak karena dia sangat mencintai Baekhyun. Mungkin ini semua memang salah nya semua masalah memang berakar dari Kyungsoo. Setelah penolakan Kyungsoo namja itu berubah drastis.

Hingga kyungsoo pun tak mengenali lagi namja itu, dia berubah menjadi angkuh dan tamak semua aset keluarga Byun berusaha ia rebut hingga satu malam di bulan april tepatnya tanggal 12 di mana itu perayaan hari jadi Kyungsoo dan Baekhyun yang ke 1 dan di hari itulah Kyungsoo harus merelakan kepergian sang terkasih tepat di depan matanya.

"Antar kan aku padanya." Ujar Kyungsoo dengan suara berat penuh akan emosi.

"Ku antar, tapi tolong jaga emosi mu." Ucap jin

Kyungsoo mengangguk lalu beranjak dari kursi taman dan mulai menaiki motornya menerjang sunyi nya malam serta sepinya jalanan Seoul.

Jin menyusul Kyungsoo dengan geng nya, serta menyuruh salah satu anggota geng nya untuk menemui seseorang yang pasti bisa meredam emosi Kyungsoo nanti.

Tak butuh waktu lama, Kyungsoo sampai di depan club Thunder, club yang terkenal akan kemewahannya berisi para caebol (Holkay)  yang ingin melepas penat mereka.

"Gunakan ini agar kau bisa masuk." Jin memberikan kartu member pada Kyungsoo yang ia dapat dari pemilik club.

"Ini club milik paman Jimin, jadi semua aman." Kyungsoo mengangguk lalu berjalan ke arah pintu masuk seraya memperlihatkan kartu member tadi pada petugas.

Petugas langsung membiarkan Kyungsoo dan geng jin masuk ke dalam club.

"Dimana dia ?" Tanya Kyungsoo mengedarkan pandangannya ke penjuru ruangan club.