8.Menginap

56 4 0
                                    

Happy Reading Guys..
Jangan lupa vote sebelum membaca dan komen sesudah membaca yaaa:*

Sejam dia memikirkan rencananya dan akhirnya "Ah! Gue punya ide!" seru Helmi sambil memicingkan matanya.

{.........}

Hari pun mulai sore. Sepa mulai gelisah karena Fanya belum pulang juga kerumahnya. Berkali-kali ia menghubungi Fanya, namun tidak ada jawaban.

"Astagaa Fan, lo dimana sih? Udah sore nih," kata Sepa. Dia mondar-mandir sambi menggigiti kuku jarinya karena khawatir.

Setengah jam, satu jam, hampir dua jam Sepa menunggu Fanya belum juga pulang. Waktu menunjukkan pukul tujuh malam. Takut, Sepa akhirnya menghubungi sahabat-sahabatnya.

#TeamGabut

Sepa: Guys

Helmi: Ya Sep?

Tina: Ya?

Sepa: Kalian bisa datang ke rumah Fanya gk?

Helmi: Emang knp Sep?

Tina: Bisa sih, gw agak telat gpp?

Sepa: Ada yang perlu gw omongin. Gpp Tin.

Helmi: Otewe

Sepa: Kaira?

Kaira: Y?

Sepa: Lo dateng kan?

Kaira: Gw sibuk, gk bisa

Sepa: Ok lah

Sepa sebenarnya merasa bingung dengan tingkah Kaira akhir-akhir ini. Ntah sejak kapan dia selalu menolak untuk hangout atau apalah bersama sahabatnya.

Padahal, dia yang selalu membuat rencana tiap weekend, mau itu shopping, jalan-jalan, atau cuman sekedar main kerumah salah satunya.

'Tok..tok.. Tok..' seseorang mengetuk pintu rumah Fanya dari luar. Sepa yang sedang melamun tadi tersadar dan langsung membukakan pintu. Ternyata Helmi yang datang.

"Masuk Mi," sambut Sepa.
"Lho, Fanya dimana sep?" Tanya Helmi to the point.
"Tunggu yang lain datang dulu, baru gue jelasin," kata Sepa.

Helmi mulai merasa tidak enak. Ada sesuatu yang menjanggal dihatinya tapi ia mencoba menepis itu.

'Tok.. Yok.. Tok..' ada yang mengetuk pintu lagi. Sepa membukanya dan ternyata itu adalah Tina.

"Masuk Tin, Helmi udah ada didalam," ajak Sepa.
"Mmm.. Sep, gue gak sendiri," kata Tina.
"Lha? Sama siapa? Ajak masuk aja gapapa," izin Sepa.

Tina dan temannya masuk ke rumah Fanya. Helmi yang melihat teman Tina terkejut.

"Lho Surya? Kok lo bisa sama Tina?" Tanya Helmi.
"Tadi gue ketemu dia dijalan, mobil dia tiba-tiba mogok. Ya udah gue angkut aja dia." Jelas Surya santai.
"Angkut, lo pikir gue barang apa?" Sungut Tina.

"Udah-udah. Gue langsung aja ya. Fanya dari tadi pagi belum pulang kerumah." Kata Fanya langsung.
"Hah?!" Kompak mereka.
"Kok bisa?" Tanya Helmi.
"Sejak kapan?" Tanya Tina juga.

"Fanya masih belum bisa move on. Tau kan si anu se grup sama kita. Nah tadi pagi Fanya chatan sama dia di grup. Kalian taulah Fanya tuh gampang bapernya, mana si anu sok iya lagi. Pokoknya gitulah, kalian baca aja lagi chatan di grup." Jelas Sepa amburadul.

Just See U From AfarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang