7

10 1 0
                                    

Minggu,Pukul 06.30

"Ae ra! Apa kau yang memasak bungeoppang ini?" tanya shin min ah dengan jari telunjuk ke arah bungeoppang diatas meja makan.

"hmm? Bukan,aku baru saja bangun dan mencuci wajah." jawa ae ra

"jadi siapa yang menyiapkannya ya?" shin min ah tampak bingung

Min ah langsung menyambar bungeoppang dan melahapnya.

"Ae ra ini enak sekali.tapi siapa yang memasaknya? Tunggu...mungkin kedua pemuda ini yanh memasaknya." tebak min ah dengan wajah berseri

(mengerutkan dahi) "tidak mungkin,mereka hanya bocah yang tidak tahu apa-apa." bantah ae ra

Min ah yang sangat yakin dengan tebakannya langsung menggoncang pelan tubuh kedua pemuda itu.

Taehyung yang sadar dengan goncangan hanya mendecah pelan sambil mengucek matanya.

"Aish,bibi ada apa?" tanya taehyung sudah dalam posisi duduk

"uhm..aku hanya ingin menanyakan sesuatu pada kalian.Apa kalian yang membuat bungeoppang?" tanya shin min ah

(taehyung menggeleng-gelengkan kepala dengan cepat) "bagaimana rasanya?"

Min ah memberi kedua jempol jarinya tanda bahwa bungeoppang buatan pemuda itu enak.

"kalau begitu aku dan seokjin ikut membantu jualan ya bibi.." seru taehyung semangat 45

"hei...ingat!kalian hanya kami izinkan tidur semalam dan sekarang silahkan pergi!" seru ae ra dengan wajah kesal

"Ae ra!Jangan berlaku tidak sopan.Taehyung,seokjin kalian boleh membantuku jualan dan karna kalian tidak punya tempat tinggal,tinggal bersama kami" seru min ah pada kedua pemuda itu

"IBU...."


Sementara itu dikios ae ra food 

Bungeoppang buatan taehyung sudah laku habis.Jadi kini pemuda itu hanya duduk santai dikursi dalam kios.

Sementara ae ra membersihkan meja yang yang diduduki oleh pelanggan.

"Nuna...Apa kau tidak sekolah?" tanya taehyung pada ae ra yang masih sibuk membersihkan meja

"bukan urusanmu." jawab ae ra ketus

"kenapa kau sangat galak seperti nenek sihir? Bibi saja sangat ramah." seru taehyung

"apa!??? Nenek sihir? Kau-" ae ra  yang kesal dengan kalimat nenek sihir langsung berlari kearah taehyung meraih kupingnya.

Namun sayang,dengan cepat taehyung menghindar dari tangan mungil ae ra.

Sehingga mereka sekarang kejar-kejaran di dalam kios.

"ae ra sudah,kerjakan tugasmu" seru yong wook

"ha...ha...ha..ayo tangkap aku" tawa taehyung tak henti karena ae ra tak bisa mengimbangi kelincahannya.

***

Sejak saat itu kedua pemuda yang mengaku kabur dari panti asuhan itu tinggal bersama keluarga ae ra.

Taehyung dan seokjin juga membantu keluarga itu menjual bungeoppang didepan kios yang selalu laku habis diborong oleh siswi perempuan yang sebenarnya hanya ingin bertemu kedua pemuda itu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 06, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Hush Hush 🍃Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang