3||GBvsGG||

1K 46 0
                                    

Setelah jam istirahat telah habis murid-murid kembali memasuki kelas mereka masing-masing.

Termasuk Aqila,Ara dan Bima dkk yang sedang dalam perjalanan menuju kelas dengan Ara yang berjalan berdampingan dengan Rey. Di belakangnya ada Aqila yang merasa risih karena dari tadi selalu digoda oleh Bima sejak berada di kantin tadi,Bima tadi juga memaksanya untuk berkenalan dan akhirnya dia tau nama cowok itu.

Sedangkan Dava dan Ken,jangan ditanya lagi deh si duo curut ini paling juga lagi gigit jari liatin dua pasangan di depannya.

Untungnya tak lama kemudian mereka sampai di kelas mereka. Sehingga mereka harus berpisah untuk duduk di tempatnya masing-masing.

"Qil,kalo gue liat kayaknya si Bima suka deh sama Lo."ucap Ara

"Ya biarin."balas Qila cuek

"Ihh kok reaksi Lo cuma gitu Qil."ucap Ara

"Ya terus gue harus gimana sih Ra? Orang dia yang suka kok Lo yang ribet."ucap Qila sambil mengeluarkan buku pelajaran.

"Ya gimana kek,Btw Lo emang nggak suka sama Bima? Secara ya Qil dia tuh ganteng bang-"ucapan Ara terpotong oleh Qila

"Udah deh Ra nggak usah mulai lagi. Gue itu nggak suka sama siapa-siapa sekarang apalagi sama tuh setan jadi-jadian. Amit-amit deh."ucap Qila sambil mengetuk pelan kepala dan mejanya bergantian.

"Eh ati-ati loh Qil, sekarang aja lo bilang amit-amit liat aja ntar Lo bakal bilang 'ternyata gue baru sadar kalo dia tuh guanteng bingits'."ucap Ara yang dilebay-lebaykan membuat Qila memutar bola mata malas.

"Dan itu nggak akan pernah terjadi."balas Qila

"Asa-"belum sempat Ara melanjutkan perkataannya suara guru sudah menginterupsi.

"Selamat siang anak-anak!" Sapa seorang guru.

"Siang Bu."ucap murid-murid serempak.

Sekarang adalah jam pelajarannya Bu Endang yaitu guru mapel Seni Musik. Guru yang menurut mereka adalah guru yang cukup friendly sehingga membuat mereka tidak merasa bosan ketika pelajaran ini.

"Baiklah anak-anak dipertemuan kali ini kita akan membahas tentang olah vokal yang baik dan benar."ucap Bu Endang.

Setelah beberapa lama kemudian mereka berlatih vokal.

"Terus latih suara kalian anak-anak dan sekarang saya akan membentuk kelompok yang terdiri dari 2 anak untuk melakukan duet untuk penilaian Minggu depan."jelas Bu Endang.

Seketika kelas menjadi ribut untuk mencari pasangan duetnya.Lalu Bu Endang mengambil absen kelas.

"Sudah-sudah jangan ribut,biar adil ibu akan menentukan siapa aja yang akan satu kelompok. Ibu akan membacakan nama-nama di absen ini untuk memilih pasangan duet kalian. Dan ini keputusan ibu tidak ada yang boleh protes!!"jelas Bu Endang.

Kelas pun kembali menjadi tenang. Murid-murid bersiap untuk mendengarkan dengan seksama siapa yang akan menjadi pasangan duet mereka.

"Kelompok 1 Alifa dan Rudi,kelompok 2 Ara dan Rey,kel-"

"Yes kita sekelompok yang."tiba-tiba Rey dan Ara berteriak bersamaan.

Membuat seisi kelas hanya menggelengkan kepala melihat kekompakan couple somplak ini.

"Diam kalian! Saya belum selesai bacainnya malah kalian potong."ucap Bu Endang sedikit kesal.

"Hehe maaf Bu."ucap Ara dan Rey.

"Baiklah saya lanjutkan. Kelompok 3 Dava dan Tiara,Kelompok 4 Aqila dan Bima-"lagi-lagi ucapan Bu Endang terputus.

"What???!! Bu kok saya satu kelompok sama Bima sih bu? Saya nggak mau satu kelompok sama tuh cowok nyebelin Bu."ucap Qila kesal.

Genius Boy vs Genius GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang