part 6

2.5K 267 33
                                    

Syifa membuka gerbang rumahnya. Dia berjalan menuju pintu utama dengan muka sedikit tertekuk. Rizky benar benar mengubah mood nya,

"Aduhhh syif kenapa si, jangan baper makanya" syifa merauk mukanya kasar.

"Assalamualaikum" syifa memasuki rumahnya. Melihat lihat isi rumah, kemana mamahnya?

"Bi, biii" syifa berjalan menuju dapur.

"Eh non syifa. Kenapa non?"

"Mamah kemana bi?" syifa menanyakan mamahnya pasalnya mama nya dari tadi tak terlihat

"Oh ibu lagi keluar rumah non, non syifa mau bibi bikinin minuman?"

"Hmm nggk usah bi, yaudah syifa ke kamar dulu ya"

"Baik non" syifa berjalan menaiki anak tangga. Muka masih saja lesu.

**
"Ky makan sayang" mama ika yang melihat rizky baru saja turun dari kamarnya, mengajak rizky makan

"Iya mah"

Rizky makan dengan lahap namun muka tetap tertekuk

"Kenapa sih nak, makan lahap muka kok kusem gitu" mama ika tertawa geli melihat anaknya.
"Kenapa wanita nya?" rizky melotot mendengar mama nya bertanya seperti itu

"Hah? Apaan sih mah, enggak wanita yang mana lagi" rizky menggaruk kepalanya tak gatal, kenapa mamanya bisa tau jika ini masalah wanita. Mamah berbicara tentang wanita-nya bahkan syifa bukan wanitanya tapi rizky mempunyai rasa cemburu yang berlebih pada syifa

"Hmm yaudah lanjutin makananya" mama ika lagi lagi menyunggingkan senyumnya

**
"De" randi menepuk pundak adik semata wayangnya itu

"Duhh biasa aja dong gausah pake mukul mukul"

"Hehe ya maaf dek" randi duduk di samping kursi balkon syifa

"Ketuk pintu dulu kali kalo ke kamar orang" kata syifa dengan wajah kesal

"Yaampun de, abang dari tadi udah ketuk pintu sampe pake palu tau nggk tapi tetep aja gak nyaut" jawab randi dengan kerecehanya

"Apasih lebay" syifa masihh saja pasang wajah kusut.

"Ngelamunin apa si de?"

"Enggak lagi ngelamun, lagi liatin bintang aja"

"Halah alibi banget si" randi melempar syifa dengan cemilan

"Ishh abang"

"Lagi jatuh cinta ya de?" randi menaut nautkan halisnya. Randi bertanya sekaligus menggoda

"Apasih bang enggak" syifa memalingkan wajahnya langsung melihat langit kembali

"Ah kamuh"

"Abangg ih, udah sana ngapain sih ganggu aja"

"Abang mau pinjem novel kamu itu de yabg baru kamu beli"

"Ambil aja di meja udah ah sana sana ganggu banget sih"

"Iya iya biasa aja dong" randi berlalu dari balkon syifa "mahhh anaknya lagi patah hati karna cinta nih" randi berteriak kencang dan langsung berlari keluar kamar syifa sebelum syifa berubah jadi galak

"Abangggggg" syifa balas teriakan randi

Syifa kembali melanjutkan acaranya. Malam gelap mendung, lagi lagi langitnya mengerti keadaan syifa. kenapa dia tahu isi hatinya sekarang.

**
Syifa telah tertidur, bahkan mungkin sudah masuk ke alam mimpinya.

Sementara dengan rizky dia selalu akan bermain PS jika sedang tak enak hati sampai waktu tengah malampun rizky masih bermain PS

My LovelyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang