My Lovely

part 18

Hari ini syifa akan memberikan suprise pada mama kekasihnya, tapi tidak hanya syifa saja mama syifa juga akan ikut serta dalam acara ini. Rizky senang jika mama syifa ikut untuk acara ini mengingat dirumah hanya ada dirinya dan mama nya saja. Kaka perempuan nya sibuk diluar kota untuk mengurus usaha keluarga rizky.

"Adek ayo buruan nanti telat" waktu sudah menunjukan jam 12 siang, sengaja rizky memberikan kejutan pada mamanya pada waktu ini katanya supaya anti mainstream

"Iya mah" syifa dan mamanya berjalan keluar dari rumah mereka. Syifa dan mamanya sudah siap untuk berangkat. Sebelumnya berangkat menuju rumah rizky syifa mengabari rizky dulu

Syifa
Aku berangkat ya ka sama mama

Rizky yang sedang di ruang tv bersama mamanya pun tersenyum melihat pesan dari pacarnya itu membuat mamanya ikut tersenyum juga

"Mama tahu yang kirim pesan siapa" mama rizky mulai menggodanya

"Mama tau aja" rizky hanya menyengir tak jelas, mamanya ini tau saja. Rizky kembali fokus pada acara televisinya

setelah beberapa menit Syifa sudah sampai dirumah rizky, syifa membawa kue pesanan rizky.

"Hati hati dek nanti rusak" mama  syifa membantu membawa kado syifa

"Iya mah. Nanti mama aja yang ketuk pintu nya ya" syifa bersiap untuk menyalakan lilinnya

Tingnong!

Suara bel rumah rizky ditekan, rizky tersenyum sudah di pastikan ini adalah kekasihnya dan calon mertua nya*wadohh

"Ky mama buka pintu dulu ya" mama rizky bangun dari duduknya daj berjalan menuju pintu utama

Cklekk

"Happy birthday tanteu" mama syifa terkejut melihat kedatangan pacar anaknya dengan membawa kue tart serta bunga yang sangat indah

"Happy birthday mama" rizky muncul di balik punggung mamanya

"Happy birthday mba, saya mamanya syifa"  dan muncul lagi mama chan dari belakang punggung syifa

"Aduh yaallah, alhamdulillah. Terima kasih ky syif, mba ayo masuk" mama rizky tidak menyangka akan mendapat kan surprise hari ini, diluar dugaan bahkan mama dari anaknya ini ikut serta dalam kejutan nya

Mama rizky mengajak syifa beserta mamanya ke ruang keluarga, ya sudah bukan di ruang tamu lagi.

"Sekali lagi selamat ulang tahun ya mba, saya jadi ngerepotin nih dateng kesini" mama syifa memeluk mama rizky, ini pertama kalinya mereka bertemu ya apa salahnya jika hanya untuk bersilaturahmi

"Aduh mba saya malah seneng, jadi rame disini. Ky mama gak nyangka loh, mama pikir udah aja gitu pas kamu bilang selamat ulang tahun mama bla bla dan tanpa bawa kue" mama syifa senang dengan kejutan ini, sederhana namun tetap istimewa

"Tahun sekarang kan ada yang bantuin mah" rizky sedikit tersenyum kearah syifa. Gadisnya ini selalu cantik.

"Makasih ya syif, kamu jadi repot deh"

"Gak repot kok tanteu, aku malah seneng. Btw ini gak mau di potong emang ya" kata syifa dengan bersemangat. syifa senang melihat mama rizky senang

"Eh iya. Ayo potong" mama rizky memotong kuenya. Rizky sudah percaya diri untuk kue pertama mamanya akan diberikan padanya namun ternyata mama rizky memberikannya pada syifa.

"Anak mamah siapa sih ini" rizky berbicara dengan nada merajuk. Syifa tertawa melihat expresi pacarnya

"Dasar ngambekan, kan ini kue syifa yg bawa. Lagian syifa calon anak mamah juga kok" jawab mama syifa. Syifa tersenyum malu