Thirty Five

19 6 0
                                    

Kontradiksi hati.

Haha, bualan para pujangga.

Kicauan para pencicit rindu.

Beda denganku, sang penyair kisah.

Bukannya mencela atau menghina.

Kadang benci harus tetap tertawa, kadang sedih harus tetap tersenyum.

Bukan bualan biasa, tapi tetap memperhatikan juga.

Dimana hati bertempat, agar ia tak pandai mengumpat, apalagi menjilat.








Surakarta, 2 Juli 2018
Xoxo,
Eka

Sajak Atas JejakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang