Seorang gadis terlihat melompati tembok yang melindungi rumah milik keluarganya. Dengan sangat ekstra hati-hati, gadis itu berusaha turun dari atas tembok tanpa mengeluarkan suara agar tidak membangunkan para penjaga karena pukul menunjukan tengah malam dan seharusnya hampir seluruh penghuni rumah sudah terlelap. Setelah berhasil, gadis itu berjalan mengendap-endap menuju pintu belakang dan membuka pintu yang berhubungan langsung dengan dapur.
"Princess Hwang Eunbi!" pekik seorang pelayan pelan dan cukup mengagetkannya.
Gadis bernama Eunbi itu meletakkan jari telunjuknya di depan mulutnya, meminta satu-satunya pelayan yang masih terjaga agar tidak membuat suara sedikit pun yang dapat membangunkan lainnya.
"Dad and his wife, are they sleeping now?" tanya Eunbi dengan suara yang sangat pelan.
"I don't know, princess. I think so cause I don't hear their voices." jawab pelayan itu.
"Okay. Thank you, Ava." ucap Eunbi lalu segera keluar dari dapur.
"God, please save her." gumam pelayan bernama Ava itu.
Eunbi baru saja ingin menaiki anak tangga, namun langkahnya terhenti saat mendengar suara deheman dari belakangnya.
"Again, Hwang Eunbi?" tanya seorang pria paruh baya.
Eunbi berbalik dan tersenyum paksa, "Good night, dad, stepmother." sapanya dengan nada riang, kecuali dibagian kata 'stepmother'.
"Hwang Eunbi!," bentak pria yang dipanggil ayah oleh Eunbi.
"Be calm, Minhyun." ucap wanita yang dipanggil ibu tiri oleh Eunbi, lalu beralih menatap Eunbi dengan senyuman khasnya. "Why you come so late? We're worrying you." ucapnya.
"Really? I think both of you never worry me. I always like this every night, right? Why both of you worrying me just now?" tanya Eunbi sambil mempertahankan senyuman paksanya.
"You know us, right? We're too busy." jawab wanita itu.
"Yeah. I forget it. I have the parents who really busy. Why I can forget this one?"
"Eunbi, actually-,"
"It's okay, Dad. I understand it. Good night!" ucap Eunbi lalu segera naik ke atas menuju kamarnya.
Minhyun menghela napas berat, "I'm sorry, Jessica. I can't make Eunbi be nice person for you." ucapnya.
"It's fine, Minhyun. I know Eunbi is sad now. I know she loves you very much. But, we can't give the best for her."
"I'm a fail father." ucap Minhyun.
"No. You're the best father. I know Eunbi will understand it." ucap Jessica.
Setelah terjadi sedikit perdebatan saat dirinya ketahuan pulang larut, kini Eunbi memilih berdiam dikamar dan bercerita pada kakeknya tentang kejadian tadi.
"Dasar anak nakal! Kau pulang larut malam lagi? Apa kau ke klub malam lagi? Apa kau minum lagi?"
"Ish, harabeoji cerewet sekali! Aku tidak ke klub malam. Aku hanya pergi ke pesta ulang tahun temanku." jawab Eunbi. Ia sedikit mengeluhkan sikap kakeknya dan dapat dipastikan ia akan mendapatkan sebuah pukulan ringan jika kakek ada dihadapannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
WILD ROSE (JJK x HEB)
Fanfiction"To heal the broken heart, break the hate. The more you get mad, the more you get sad." **** "Aku tidak merindukannya, aku hanya merindukan seseorang yang kupikir dulunya dia." - Eunbi "Kuharap aku bisa menyakitimu seperti caramu menyakitiku. Tapi...