"To heal the broken heart, break the hate. The more you get mad, the more you get sad."
****
"Aku tidak merindukannya, aku hanya merindukan seseorang yang kupikir dulunya dia." - Eunbi
"Kuharap aku bisa menyakitimu seperti caramu menyakitiku. Tapi...
Jeon Hojoon, selaku kepala keluarga di kediaman Jeon ini terlihat sedang bersantai diruang keluarga dengan beberapa maid yang sibuk dengan pekerjaan masing-masing.
"Yeobo." Hojoon berbalik melihat sang istri yang menghampirinya. "Kau tidak bekerja?."
Hojoon tersenyum mendengar pertanyaan yang berbentuk sindiran. "Tidak, aku akan menghabiskan waktu dengan keluargaku."
"Kau pasti bercanda."
"Apa aku terlihat seperti itu?."
Hyebin memilih tidak menjawab dan memeluk sang suami. Pelukan itu cukup lembut tapi ia dapat mendengar suara mendesah. "Kenapa?."
Hojoon memberikan senyum tipisnya. "Aku tidak sengaja melukai lenganku dan kau tidak sengaja menyentuhnya."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hyebin segera memeriksa kedua lengan sang suami dan benar di lengan kirinya terdapat luka merah yang cukup besar. "Ini seharusnya segera di obatin."
"Bibi Kim, tolong ambilkan kotak p3k." teriak Hyebin dan ternyata teriakan itu membuat kedua anaknya keluar dari kamar.
"Eomma ada apa?."
"Eomma rumah ini bukan hutan. Teriakan Eomma itu bisa membuat sakit telinga."
Jungkook dan Jeongmi menghampiri kedua orangtuanya dengan Jungkook yang membawa kotak p3k yang diminta sang ibu.
"Eomma, ini." ucap Jungkook sambil meletakkan kotak di meja dihadapannya. "Appa terluka?."
"Hanya luka kecil."
Jungkook mengangguk, sepertinya ia akan mencoba membicarakan ini dengan keluarga. "Eomma, Appa."
"Ya?." Hyebin menatap sang anak lalu kembali membalut luka ditangan Hojoon.
"Eomma tau Blanc & Eclare? Dan tau siapa pemiliknya?."
"Tentu saja, Eomma sempat bertemu dengannya di sekolah. Dia mengajak kerjasama untuk brandnya. Jessica Jung."
Jeongmi terkejut saat sang ibu menyebut sebuah nama. "Omo! Designer terkenal itu? Mengajak kerja sama sekolah kita?."
Hyebin mengangguk dan memberi jarak antara dirinya dengan sang suami. Bagaimanapun ada anak-anak didepan mereka.
"Bagaimana bisa, yeobo?." tanya Hojoon.
"Dia bilang, anaknya merekomendasikan sekolah ini dan anaknya merupakan siswi disekolah."
"Apa Eomma tau siapa anaknya? Wah aku bisa berteman dengannya."
"Tidak, Eomma tidak bertanya lebih perihal pribadinya."
Jungkook hanya diam mendengarkan percakapan keluarganya, sesekali menghembuskan nafas resahnya.
