Saat di dalam mobil rita maupun elga tidak ada yang membuka pembicaraan. Rita yang masih bergulat dengan pikirannya sendiri. Sedangkan elga fokus ke arah jalan. Karena bosan elga membuka pembicaraan.
"dek lo yakin sama ucapan lo tadi" tanya elga
"gue juga gak tau kak, tapi gue gak mau ambil pusing lagian mommy sama daddy masih lama pulangnya"
"siapa bilang mommy sama daddy pulang lama mereka bakal dateng ke indonesia satu bulan lagi"
"lha kok cepet sih kak, kan katanya puasa, mereka ke indo"
"ya tinggal satu bulan lagi itu puasa adekku sayang"
"terus gimana dong kak" tanya rita dengan mengusap wajahnya dengan kasar
"kalo kakak saranin sih mendingan kamu sholat istiqoroh"
"hufff kakak bener juga semoga gue dapet jawaban yang terbaik" jawab rita
"lah kok berhenti sih kak" tanyanya dengan heran
"udah nyampek ya berhenti, mau di mobil apa turun" ucap elga sambi turun dari mobil. Rita pun menyusul kakaknya memasuki rumah yang di sambut oleh bi ijah.
"aden sama nona lagi pulang" sapa bi ijah
"iya bik, rita lapar bibik udah masak belum" tanya rita
"duh non belum, maafin bibik ya" jawab bi ijah dengan muka menunduk
"gapapa kok bik, sini biar rita bantu, eh kakak mandi aja dulu, entar kalo udah mandi langsung turun, makan siang dulu baru tidur" perintah rita kepada elga
"iya dek" jawab elga sambil berjalan menuju tangga. Sedangkan rita dan bi ijah kedapur untuk memasak.
Satu jam kemudian
"wah udah matang"teriak elga dengan kegirangan
"lo kelamaan sih kakak ngapain aja di kamar?" tanya rita sambi menaruh nasi di piring elga
"mandi" jawab elga sekenanya
"mandi sampek satu jam, itu mah bukan mandi tapi bertapa" celetuk rita dengan nada mengejek
"aduh non udah jangan bertengkar cepetan makan, keburu dingin" ucap bi ijah melerai kedua majikannya
"hehehe iya bik, sini bibik duduk" jawab rita
"gak usah non bibik makan di belakang aja" tolak bi ijah
"yaudah rita mogok makan" ucap rita dengan menyilangkan kedua tangannya di depan dada
"turutin aja deh bik, satu bulan lagi mommy sama daddy pulang, emang bibik mau di marahi mereka karena rita kurus" ancam elga
"eh iya den, bibik ndak mau di marahi nyonyah sama tuan" jawab bi ijah mulai nurut. Rita hanya tersenyum lebar, dan mulai makan. Selesai makan rita membantu bi ijah membersihkan peralatan makan, sedangkan elga naik kekamarnya untuk tidur.
"bik udah selesai semua, bibik istirahat aja, rita juga mau ke kamar" ucap rita sebelum meninggalkan dapur
"baik non" jawab bi ijah.
~~~
Tiga minggu telah berlalu, tidak ada yang berubah dari hidup rita. Hanya ada sedikit perbedaan ia pulang kuliah langsung kerumah sakit tak jarang iapun mengajak nita yang selalu semangat ternyata dia sedang PDKT dengan yuda. Sedangkan elga selalu datang kerumah sakit untuk menemui sang pujaan hati yang baru dua minggu mereka jadian, ternyata kekasih elga saudara kembar dari yuda seorang perawat dirumah sakit tersebut. Sedangkan luna sudah keluar dari rumah sakit satu minggu yang lalu. Selama ini angga ataupun rita tidak ada yang membahas tentang hubungan mereka. Satu minggu pula rita tak bertemu dengan mereka, jauh dari hatinya yang paling dalam ia merindukan angga dan luna akan tetapi selalu menepisnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married with policeman (END)
General FictionCerita ini telah Selesai pada tgl 18/05/2020 (belum revisi) Ohiya meskipun ceritanya telah selesai tapi aku masih mengharapkan notifikasi VotMen dari kalian yang membaca cerita ini. ------ Angga seorang polisi dan rita mahasiswa harus menikah karen...