Ini publikasi ulang untuk para pembaca, semoga partnya berurutan tidak acak lagi, amiin 🙏
Hari ini tepat kepulangan angga dari pendidikan di surabaya. Rita dan luna bersiap untuk kekantor menjemput orang yang selama ini mereka rindukan.
Rita menggunakan seragam bayangkarinya sedangkan luna menggunakan kebayak berwarna pink kesukaannya.
"lama banget sih kalian dandan cuma mau menyambut angga pulang juga" ucap elga ya dia hari ini yang akan mengantar luna dan rita ke kantor sekaligus berangkat bersama
"ya sabar, gue mah harus cantik siapa tau suami makin cinta" jawab rita sambil mengandeng luna
"yaudah ayo berangkat"lanjutnya sambil melangkah ke mobil elga
Di kantor
Didepan sana sedang ada prosesi penyambutan personil, angga ada disana mengikuti upacara, bersama dengan yang lainnya. Rita dan luna duduk di kursi yang disediakan untuk keluarga para personil.
Upacara ini di pimpin langsung oleh kapolri, sekaligus penyampaian penghargaan bagi personil yang memiliki nilai tertinggi selama pendidikan. Dan percaya atau tidak nama yang mendapatkan gelar tersebut adalah anggara elfando mahendra. Tak terasa upacara telah berakhir semua personil berlari menuju dimana keluarga mereka menanti.
"ayah" teriak luna saat mengetahui ayahnya bingung mencari keberadaan mereka. angga yang mendengar teriakan tersebut langsung berlari ke arah rita dan luna berada kemudian memeluk luna dengan erat.
"ayah rindu kamu sayang" ucap angga sambil menggendong luna kemudian berjalan ke arah rita
"sayang" panggil angga setelah berdiri dihadapan rita. Tanpa pikir panjang rita langsung memeluk angga menumpahkan rasa rindu yang dia tahan selama ini.
"I love you dek" ucap angga sambil memeluk rita dan luna bersamaan tak lupa mengecup pucuk kepala rita dengan lembut.
Blussss pipi rita merona selama menikah baru kali ini angga memanggilnya dengan sebutan "dek"
"I love you too mas" jawab rita sambil menundukan kepala karena malu.
"ayo pulang, mas kangen masakan adek" ucap angga yang dijawab kekehan oleh rita kemudian berjalan berjalan ke arah elga minta kunci mobil.
Sepanjang perjalanan luna tak henti-hentinya berceloteh tentang banyak hal selama ayahnya tidak ada di sampingnya.
~~~
Saat ini rita dan angga sedang berduaan didalam kamar melepas rindu.
"sayang" panggil angga
"iya mas"
"luna udah tidur, mas pengen makan kamu dek" bukannya tak paham akan maksud dari suaminya tersebut, rita hanya tersenyum kemudian berjalan kearah pintu. Angga yang mengetehui hal tersebut menundukkan kepala berfikir bahwa rita tidak mengizinkannya. Saat mendengar pintu dikunci sontak dia memandang rita dengan senyum lebar.
"mas pikir kamu nggak mau dek" ucap angga kemudian melakukan hak yang harus dia lakukan dari pertama kali menikah yaitu memiliki rita dengan sepenuhnya.
Gelapnya malam kini berubah menjadi indah, kabahagian terpancar diwajah keduanya. Rita bahagia karena telah melakukan tugasnya sebagai seorang istri untuk suaminya. Sedangkan angga bahagia karena dia menjadi satu-satunya laki-laki yang memiliki rita. Di dalam hati mereka berdoa bahwa malaikat kecil hadir didalam rahim rita.
~~~
Malam yang panjang kini telah berakhir, suara adzan menandakan bahwa hari yang baru dimulai. Semua umat islam bangun dan mulai menghadap kepada yang kuasa, tak berbeda jauh dengan dua umat manusia yang masih asik berpelukan mencari kehangatan.
Hingga salah satu dari mereka membuka mata. Ya rita terbangun terlebih dahulu, wajah cantiknya tepat di depan wajah sang suami. Mengingat aktifitas semalam membuatnya merona, dan bersyukur memiliki suami sesabar dan penyayang seperti angga, terbukti dengan perlakuan angga semalam yang begitu lembut dengan tatapan memuja penuh cinta.
"masih pagi dek jangan mesum" sapa angga dengan suara serak khas orang bangun tidur. Rita yang mendengar sapaan tersebut melotot sempurna, tak lupa wajah merona. Yang berhasil membuat angga gemas seketika.
"apaan sih mas" ucap rita dengan malu-malu kemudian melepaskan pelukan angga berjalan kearah kamar mandi.
"bangun mas, mandi sana, udah subuh ini" ucap rita saat mengetahui suaminya menutup mata
"iya yang" kamudian berjalan kearah rita mencuri satu kecupan dibibir dan berjalan kekamar mandi
"haduh jantungku" gumam rita saat berhasil menguasai keterkejutannya.
Enam bulan tidak menyiapkan keperluan suaminya sholat, tidak pernah berjamaah dan pagi ini kembali dia lakukan, rasa bahagia lagi-lagi memenuhi rongga dadanya.
~~~
Aktivitas pagi enam bulan lalu terulang kembali, yaitu berolah raga di sekitar komplek rumah. Sebenarnya hanya angga yang berolah raga sedangkan rita dan luna hanya berjalan santai dan pemanasan selebihnya bercanda ria.
"habis sarapan ke rumah mamah mau nggak dek" ucap angga ditengah-tengah aktivitas mereka memakan bubur.
"boleh mas, lama juga aku nggak kesana"
Suasana dirumah mamah begitu sepi kata bibik mamah dan papah sedang berada diluar kota. Karena hal tersebut keluarga kecil angga menuju ke rumah keluarga prastya. Disepanjang perjalanan luna tertidur dengan posisi wajah yang dibenamkan diantara buah dada rita.
"nak, kamu selalu bikin ayah iri deh" gumam angga yang mampu di dengarkan oleh rita
"apaan sih mas" ucap rita dengan wajah merona ingatanya menuju kegiatan mereka tadi malam. Angga yang menyadari hal tersebut tersenyum begitu lebar, istrinya bukan wanita polos lagi.
"assalamualaikum" ucap rita dan angga bersamaan, luna? Dia berada digendongan sang ayah tertidur begitu nyenyak.
"Waalaikumsalam" jawab semua orang, ya keluarga elga memang tinggal dengan dad dan mom. Yuva belum ada tanda-tanda hamil sejauh ini, mungkin elga belum buka puasa atau mungkin tuhan belum memberikan mereka kepercayaan.
"luna tidur, taruh dulu dikamarnya rita ngga" perintah daddy
"baik dad"jawab angga kemudian melangkah kelantai dua dimana letak kamar rita berada.
"bagaimana kabar kamu dek? Mom kangen banget sama kamu, udah sebulan kamu nggak pernah kesini" ungkap mom
"alhamdulillah baik mom, maaf aku sibuk hehe" jawab rita dengan cengiran khas
"kamu kerja sayang" tanya dad bersamaan dengan angga yang duduk disebelah rita
"enggak dad, rita habis wisuda nggak tertarik lagi sama dunia kedokteran justru tertarik sama bisnis" ungkap rita
"ya kalo suami kamu mengizinkan kamu boleh kerja ditempat dad, lagian elga juga nggak mungkin kerja di perusahaan, dad juga mau pensiun pengen menghabiskan waktu sama cucu, tapi anak-anak dad belum ada yang hamil" ungkapnya dengan wajah murung
"ya sabar dad, elga lagi usaha, kalo rita sama angga jangan ditanya mereka malam pertama aja belum pernah" sahut elga yang balas dengan tawa seluruh anggota keluarga
"mohon doanya dad mom, semoga kita dulu yang ngasih kalian cucu" jawab angga kalem
"kalian udah ngasi cucu itu luna, tapi maunya mom sama dad bayi" ucap mom dengan senyum mengembang
"doanya aja semoga bulan depan udah ada" kali ini rita yang menjawab dengan tangan mengucap lembut perutnya
"wah lo udah berhasil malam pertama ngga?" ucap elga dengan heboh
"udah dari dulu" jawab angga bohong padahal baru semalam
Canda tawa mengiringi obrolan mereka, ditambah lagi dengan bergabungnya luna ditengah-tengah mereka, menambah suasana hangat keluarga besar prastya. Hingga siang berganti dengan malam. Keluarga kecil angga memutuskan untuk pulang karena besok adalah hari pertama angga bekerja di marko brimob depok jawa barat, tugas tidak jauh dari rumah hal tersebut membuat rita bersyukur.
Bersambung
Bagaimana pendapat kalian?
Semoga suka
Salam sayang dari saya ❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Married with policeman (END)
General FictionCerita ini telah Selesai pada tgl 18/05/2020 (belum revisi) Ohiya meskipun ceritanya telah selesai tapi aku masih mengharapkan notifikasi VotMen dari kalian yang membaca cerita ini. ------ Angga seorang polisi dan rita mahasiswa harus menikah karen...