Criminal Mind [REMAKE]

(6) - Meet you-Part 2

❤❤❤
Don't forget for comment and vote
❤❤❤

Pyeongchang-dong
5 Juli, 2017. 10:00 KST

"kau mau kemana ?"

Chanyeol yang tadinya sibuk dengan ipadnya, mengurusi data-data perusahaan teralihkan oleh Jieun yang berjalan melewatinya dengan membawa koper.

"Aku akan ke Jeju."

"Sendiri? Untuk apa kau ke Jeju? Dan kenapa kau tidak izin kepadaku terlebih dahulu?"

Jieun yang mendengar celotehan Chanyeol ia hanya tersenyum kecut.

"Dan untuk apa kau peduli, lagi pula aku juga tidak perlu izinmu."

"Mwo?" Dengusan Chanyeol terdengar

"Kalau begitu aku tidak mengizinkanmu pergi!"

"Baiklah"

Jieun pun berjalan meninggalkan Chanyeol. Bukan untuk kembali ke kamarnya melainkan ia tetap pergi ke Jeju.

"Yakk! Jieun!"

Chanyeol langsung menarik tangan Jieun, dan menggenggamnya erat hingga Jieun merasakan sakit dipergelangan tangannya.

"Untuk apa kau ke Jeju?"

(Beberapa detik ia terdiam menatap chanyeol, dan menghembuskan nafasnya kasar).

"Aku ingin menemui eommoni dan Aboeji dan juga aku ingin menemuinya! puas?"

"Wae? Kenapa kau harus menemuinya?" Tanya Chanyeol dengan nada yang cukup keras.

"Karna Aku merindukannya!!" Sentak Jieun.

Diam dan hanya terdengar helaan nafas berat oleh Chanyeol. Sebenarnya ia tidak setuju jika Jieun pergi ke Jeju. Apalagi menemui orang yang pernah menjadi separuh bagian hidup Jieun. Marah, itu yang ia rasakan, namun ia tahan. Ia tak ingin jika ia tersulut emosi karena Jieun.

"Jebal eoh? Hanya seminggu aku disana." Mohon Jieun.

"Kau tidak bohong?"

"Ani."

"Kau tahu akibatnya jika kau bohong Jieun, ah dan ingat jangan coba untuk kabur dariku!"

"Arrayo!, Na ganda!"

"Yakk!"

"To wae?

"Kajja."

"Mwo? Yakk!"

Chanyeol langsung menarik Jieun keluar rumah. Ia yang akan mengantarkannya sendiri ke bandara Incheon.

"Aku bisa sendiri. Aku bisa naik taksi."

"Andwae! Aku tidak akan membiarkan mu pergi sendiri dengan menaiki taksi."

"Kau tidak percaya padaku.?"

"Ani."

"Hahh, jjinja." Gumam Jieun namun masih bisa terdengar oleh chanyeol.

Akhirnya mereka berdua berangkat menuju bandara Incheon. Di saat perjalanan tak ada satupun yang memulai pembicaraan. Mereka berdua kalut dalam pikiran masing-masing. Terutama Jieun, yang ia pikirkan hanya chanyeol, bukan kawatir melainkan dia kesal terhadap tingkah Chanyeol yang overprotektif pada Jieun, dan ada satu hal yang membuat ia masih menyimpan kemarahan terhadap Chanyeol. Namun, semua itu ia pendam.

❄❄❄

Gangnam, Seoul.
5 Juli, 2017, 10:00 KST.