Saat ia sedang menelusuri perpustakaan ia ngeliat seorang wanita yang susah mengambil buku yang tinggi , karena merasa iba ia pun membantunya ternyata orang itu adalahhh.
" Mangkanya tinggian dikit" ujarnya mengambil kan buku , sontak cewek tersebut membalikan badannya dan mendapat melihat nya , dan mereka pun saling kaget dan saling melotot dan berkata.
" LO" ujar mereka berbarengan dengan jarak yang lumayan dekat hingga jantung mereka sama sama berdetak kencang .
" Ngapain lo disini " lanjut Dira yang membuat Kenzo tercengang dan berfikir sempit bangat nih dunia , ketemu muluk gue sama dia " kenzo membatin kurang senang .
" woiii bengong lo" lanjut Dara yang heran kenapa Kenzo malah bengong.
" Ngapain lo disini" lanjutnya membuat Dira bingung , udah jelas ia sedang mencari buku ngapain ia masih bertanya.
" Cari buku lah , lo yang harusnya gue tanya ngapain disini , bukannya lo alergi ya sama buku " ulang nya yang membuat Kenzo geram sedikit ngeliat tingkah aneh si Dara.
" Menurut lo gue ngapain disini" ulang nya yang membuat Dara menghela nafas berat .
" Ditanya tu di jawab bukan balik nanya" ulang nya .
" Emang ada larangan gue nanya balik ngak ada kan " lanjut Kenzo yang membuat Dira setengah kesel , Ada ya cowok senyebelin lo. Mungkin itulah yang sedang di pikiran kan Dara .
" Bodok , mana bukunya " ulang Dara yang meminta buku yang diambilkan Kenzo tadi .
Karna situasi perpustakaan yang sepi jadi ngak ada yang tergangu sama keributan mereka ." nih " memberikan nya , "sono lo keluar , nanti banyak debu lo sakit lagi " tambanya membuat Dara merasakan sedikit sesuatu di jantung nya .
" Apa urusan lo " lansung pergi membawa bukunya , ketika akan pergi kenzo malah menariknya sehingga ia terhoyong kebelakang yang menyebabkan ia menabrak dada bidang Kenzo, mereka saling pandang lama , dengan tangan Dara yang berada di dada Kenzo menahan tubuhnya dan tangan kenzo yang barada di kedua pergelangan tangan Dara . Dara pun tersadar dan mendorong dada bidang Kenzo kebelakang .
" Apaan sih lo , mau modus lo sama gue " ujar nya galak.
" Geer bangat sih hidup lo , gua mana mau modusin cewek kayak lo , tinggi ngak seberapa , badan kurus kering begini , body teriplek pula , ngak bikin napsu" ujarnya membuat Dara membulatkan matanya apa maksudnya mengatakan Dara begitu , apa sebegitu buruknya Dara hingga di katakan begitu.Sebena mulut dan hati Kenzo berbeda , hatinya bilang justru kebalikannya dari apa yang di katakan Mulutnya barusan.
" Biarin yang penting cantik , punya pacar nggak jomlo , banyak fans , banyaj temen , ngak punya musuh , lebih hits dan........... " yang membuat Kenzo pusing mendengarnya , karena jengah Kenzo mendorong Dara ke lemari dan mendekatkan tubuhnya dan mengunci semua pwrgerakan Dara membuat mulut dara bungkam dan kaget , kenzo tersenyum penuh kemenangan.
" Lo ... lo... ma mau ngapain" ujarnya gugup sekaligus takut.
" Berisik , ini perpus " ujarnya pelan di samping telingga Dara yang membuat jantungnya terasa ingin copot dari sarangnya.
" Gu ... gue mau kekelas " ujar Dara gugup yang membuat kenzo semakin senang mengerjainya .
" Nggak" ujar nya pelan tapi menusuk , karna tubuhnya di tempelkan di rak buku yang jarang di bersihkan , otomatis banyak debu dan itu membuat Alergi Dara kambuh , saat jarak wajah mereka semakin dekat Dara memalinkan wajahnya dan Bersin , otomatis kenzo menjauhkan wajah dan tubuhnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjodohan Gilak
Non-FictionKenzo Alvarian Rizki. • Gue ngak suka sama cewek yang main kasar sama cewek juga , apa lagi sampai kayak gini , lo ngak kasian sama dia kalau dia kenapa napa gimana lo mau tanggung jawab. Navira Diara wirawan. • Tapi gue ngak salah Zo , ini n...