Hari ini semua siswa dan siswi kelas Dira mendapat tantangan yang berat yaitu olahraga di jam 11.30 sehabis istirahat pertama , sebenarnya mereka semua sudah capek dan mager buat olahraga tapi mau gimana lagi guru olahraga nya kan galak bangat ,satu orang aja yang bolos , maka satu kelas kena imbas nya.
Dira dan yang sibuk seharian ini sangat capek , hingga ia terduduk di pinggir lapangan , pak Beni yang menjadi guru olahraga pun lansung memarahinya.
" Dira saya nyuruh kamu pemanasan bukan duduk di pingir lapangan" uja beliau berdecak pinggang sok sok marah gitu gais." Pak apa kami ngak bisa olahraga nya pagi , ja segini panas bangat pak" jawab Dira dan itu membuat pak Beni mulai bereaksi lagi.
" Saya ngak peduli , karna kamu sudah istirahat sebelum saya suruh kamu silahkan lari ke liling lapangan" perintah beliau "sebanyak 20 kali saja " tambah beliau membuat semua siswa dan siswi yang berada di lapangan melihat ke arah Dira . Diea pun syok , gimana ngak syok gais 20 keliling lapangan basket yang panjang kali lebarnya kalian tau lah berapa dan beliau bicara pakai kata saja sungguh kelewatan bukan .
" Tapi pak sa ... " belum selesai Dira berbicara langsung di potong beliau lagi " 25 " tambah beliau membuat Dira semakin panik , rencana mau nawar ehh malah di tambah hukumnya . Dira akan ngomong lagi tapi lansung di bantah pak Beni yang kelewatan ngasih hukuman buat dirinya. " saya ngak jualan jangan nawar lagi ,atau hukuman kamu bapak tambah" ancam beliau , karna tak ada pilihan lagi Diara pun akhirnya menjalankan hukumanya sambil mengucapkan sumpah serapah untuk pak Beni .
" yang lain lanjutin olahraga kalian " perintah beliau membuat semua murid lansung melanjutkan kegiatan masing masing . Stela dan kinar saja ngak berani berkutik kalau di dekat pak Beni yang kilernya bikin nggeri sendiri.
Sementara di kelas Kenzo hari ini mereka sedang free jadi bebas deh , ada yang ke kantin , duduk doang di kelas , atau mengosib seperti yang di lakukan kaum hawa dan membuat kamu adam yamg sedang main Ml tergangu , hingga adu mulut yang di lakukan Justin dan Fani teman sekelasnya.
" Eh Fani lo bisa diam ngak sih , berisik bangat gue lagi fokus nih" ujar justin membuat semua orang melihat kearah mereka berdua. .
" Apaan dah lo , gue diam aja" ujar fani karna ia tak berisik yang berisik itu teman temanya .
" Suruh gitu teman teman lo diam , gue lagi fokus nih" ujar justin membuat fani sedikit kesel padanya.
" Ngak mau tau" ujar fani cuek , justin lansung berdiri dan pergi Adit hanya memandang nya datar, kenzo pun tak ambil pusing karna menurut nya itu tak penting juga.
Karena ngak ngapa ngapain kenzo and genk memilih pergi ke kantin , saat melewati lapangan mereka melihat seorang cewek yang tengah lari , dan kayak nya mereka kenal tu cewek .
" Zo , itu bukanya Dira" tanya justin sambil menyenggol lengan kenzo , kenzo pun mengaguk tanda ia tahu kalau itu dira .
" Tumben dia di lapangan lari lagi , bikin ulah apa ya " tanya justin lagi , kali ini kenzo tanpa aba aba lansung berjalan kearah Dira yang terlihat sudah sangat capek , Adit dan Justin memilih ke kantin saja , ngapain mereka jadi nyamuk di antara mereka berdua , kurang kerjaan.
" Aduhhh gue udah capek , mana masih 10 lagi , guru sialan awas aja nanti gue bilangin kak Nauval" Kenzo sudah di lapangan ia bisa mendengar sumpah serapah yang keluar dari mulut Dira yang ia yakin itu pasti untuk guru yang menghukumnya.
" Tumben seorang Quen di hukum , ngak biasanya" ujar kenzo sambil berjalan ke arah Dira , mendengar ada suara seseorang di belakang nya Dira otomatis lansung berhenti dan melihat kearah sumber suara tersebut , ternyata musuh dunia akhirnya yang tengah berdiri tak jauh dari nya , ia yakin pasti kenzo akan mengejek nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjodohan Gilak
Non-FictionKenzo Alvarian Rizki. • Gue ngak suka sama cewek yang main kasar sama cewek juga , apa lagi sampai kayak gini , lo ngak kasian sama dia kalau dia kenapa napa gimana lo mau tanggung jawab. Navira Diara wirawan. • Tapi gue ngak salah Zo , ini n...