Sekarang mereka semua sedang berada di rumah kinar , ada Kenzo Dira dan Adit , mereka sedang mengobati luka Adit dan Kenzo , Adit hanya diam memperhatikan wajah Kinar yang sebab dan sedikit pucat saat mengobati nya ." Awsss" Ringis Adit saat alkohol itu mengenai ujung bibir nya. "Pelan pelan " dua kata dan di angguki kinar.
Gua ngak tau kenapa nar , tapi sakit bangat ngeliat lo kayak tadi, gue ngak iklas ngeliat air mata lo jatuh , dan terlebih itu karna gue." Adit ngak tau apa yang sedang ia pikirkan tapi ia kembali memeluk kinar lagi dan kali ini kinar tak kaget lagi dan dia hanya diam tak tau mau ngelakuin apa .
"Maaf " hanya kata itu yang bisa di dengar kinar , Adit emang dari dulu ngak bisa ngeliat cewek naggis , mangkanya kinar ngak pernah nagis di dekat Adit.
" Ngak papa " balas kinar seadanya sambil tersenyum.
Dira dan Kenzo pun binggung apa yang terjadi , mereka saling lirik kemudian mengelidik kan bahu satu sama lain , mereka yakin ada yang di sembunyikan mereka tapi apa itu , dan whay kenapa???.
****
"Mamah ngak bisa begitu dong ma" ujar seorang laki laki berusia 13 tahun , masih kecil bukan.
" Kenapa sih Dit , ini itu yang terbaik , mama ngak mau kamu sampai sakit hati" ujar seorang wanita paruh baya yang memanggil anaknya dengan pangilan Adit barusan.
" Mah , Adit sayang sama dia ma , dia ngak mungkin ningalin Adit mah , Kiara udah janji ma " ujar Adit tak mau mendengar omongan mamah nya .
" Kiara udah meningal sayang , dia udah meningal" ujar sang mama meyakinkan anak nya .
" Mama apaan sih , ngak mungkin lah kiara meningal kan yang parah itu kinar mah kinar" ujar Adit meyakin kan mamanya yang meningal itu pasti kinar bukan Kiara.
" Kita kesana sekarang" ujar sang mama mengajak putra nya supaya ia tau dan percaya kalau yang meningal itu kiara bukan kinar.
Adit dan mamanya langsung menuju tempat mereka berdua di rawat , Kiara Fitria dan Kinar Fitria gadis kembar yang menjadi korban kecelakaan mobil bersama kedua orang tuanya. Berkat sabuk pengaman Kedua orang tuanya tidak apa apa hanya memar sedikit saja sedangkan putrinya kinar dan kiara mengalami luka serius apa lagi kinar , matanya terkena beling kaca dan memyebabkan ia buta sedangkan Kiara mengalami pengompalan dara di otak sehingga nyawanya tak tertolong, oleh karena itu kiara mengiklaskan matanya untuk adiknya tersayang yaitu Kinar .
"Tente bohongkan tan" Adit sangat terpukul dengan kematian kiara pasalnya hari itu adalah hari jadian mereka yang ke dua bulan dan Kiara harus pergi saat itu.
" Ngak ma ini semua salah kinar , kalau kinar ngak ngajak kalian semua ke Bandung kiara ngak akan kecelakaan dan aku masih bisa bersama dia " Adit yang merasakan cinta pertama saat itu sangat tidak mempercayai kalau Kiara sudah meninggal.
Setelah beberapa lama Kinar pulih dan ia bisa melihat lagi , awalnya ia syok tapi mau apa lagi, ini semua jalan takdir dan ia tak bisa membantah apa pun yang sudah di tuliskan takdir untuknya. Adit awalnya tidak masalah dengan mata itu , tapi semakin hari ia semakin sadar kalau kiara sudah meningal dan Kinar ngak mungkin seperti kiara pacarnya. Mulai dari hari itu Adit selalu menyalahkan Kinar apapun itu salah kinar dan semuanya salah kinar . Karna melihat putranya yang membenci Kinar , orang tua kinar memutuskan untuk membawa kinar ke luar negri , sekaligus mengobati penyakit jantung kinar, kinar memiliki penyakit berbahaya yaitu IRAMA JANTUNG sehingga ia sering di rumah dan tak mengetahui dunia luar . Dan Adit berharap kalau ia tak akan bertemu dengan Kinar , tapi takdir berkata lain mereka malah di pertemukan kembali di SMA yang sama .
*****
Dira saat ini sedang duduk bersama keluarga nya . Hari ini Nauval ngak biasanya ada di rumah padahal masih jam kerja nya yaitu sam 09.00 malam . Mamy Dady nya pun saat ini di rumah dan sedang membicarakan sesuatu dan itu membuat Dira penasaran.
" Kaka kita ngapain ngumpul sih" tanya Dira yang melihat nyokab bokab nya berada di ruang tamu sementara mereka menunggu di ruang keluarga.
"Tauk" balas kak nauval yang emang cuek dan dingin , ia paling sering diam dan sibuk kerja dan kuliah . Pulang kuliah kerja lalu pulang udah malam , dan ngak pernah ada waktu buat ngumpul sama keluarga.
Dira pov
Tidak lama nyokab bokab gue kembali duduk di depan kami berdua , gue berasa kayak maling yang ketauan dan lagi di interogasi sama polisi.
" Dady rasa kamu bisa bicara semuanya , tanpa dady sama mami ikut campur" ujar bokab menatap kak Nauval yang santai santai aja .
" aku mau nikah" ujar kak Nauval lansung dan itu membuat gue kaget , kak Nauval orang nya
cuek dingin dan ngeselin mau nikah , emang ada yang mau sama dia ."Emang ada yang mau sama lo" tanpa gue sadari kata itu keluar begitu aja dari mulut gue , kak Nauval lansung menjitak kepala gue , sumpah sakit bangat lagi.
" Sakittt kak " ujar gue menonjok kepala nya balik. Tapi ngak kena karna dia tinggi sedangkan gue ya lo tau lah.
" Udah udah, kapan kamu mau tunangan" tanya bokab dan itu membuat kak Nauval tampak berfikir sedikit membuat gue gejek , karna gaya berfikir nya membuat gue pengen muntah saat itu juga .
" udah deh kak , otak lo itu cuman isinya kerjaan kerjaan dan kerjaan , jadi jangan sok pinter deh " ujar gue yang maksimal bangat nyindir dia.
"Kemarin aku udah diskusiin sama pacar aku , dan kami sepakat kalau acara tunangan nya seminggu lagi , trus sebulan kemudian baru nikah" ini rekor kak nauval bicara tentang dirinya di depan keluarga biasanya kan malu malu gitu.
" Mamy setuju sama kamu , besok kamu bawa pacar kamu kesini ya " ujar momy dan di anguki kak Nauval.
" Dad , kalau kak nauval nikah , nati aku siapa yang nemanin , kalau aku malas bawa mobil siapa yang ngantarin .... " tuhkan bawel gue keluar jadi gini deh.
" Udah kamu tidur besok sekolah" tambah bokab , gue pun lansung masuk ke kamar , kak Nauval juga masuk ke kamarnya.
Gue merebahkan tubuh gue di kasur sambil memainkan hpnya .
Karna belum mengantuk ia membuka aplikasi Line nya yang sudah berbunyi dari tadi , dan itu berisik.KENZO GILAK
•P
•P
•Diara????•iya .
•apaan berisik lu
Kenzo gilak
•lo kemana aja
•dari tadi baru di bales.
•ada aja gue
•angin apaan lo line gue duluan
Kenzo gilak
•Jagan GR dulu lo , gue mau bicara sama lo .
•apaan ???
Kenzo gilak
•besok gue kabarin lagi.
(Read)
Setelah membaca pesan line terakhir dari kenzo gue pun memutuskan untuk tidur , karna apa besok hari Rabu dan itu jadwal gue jaga Uks ,sekaligus olahraga dan kalian udah tau dong gimana capeknya gue besok, yang pasti capek bagat.Bersambung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjodohan Gilak
Non-FictionKenzo Alvarian Rizki. • Gue ngak suka sama cewek yang main kasar sama cewek juga , apa lagi sampai kayak gini , lo ngak kasian sama dia kalau dia kenapa napa gimana lo mau tanggung jawab. Navira Diara wirawan. • Tapi gue ngak salah Zo , ini n...