GANG

126 18 3
                                    

Gang sempit itu terlihat seperti labirin di film maze runner tapi vers realitanya *korban film.,

Dinding lembab yang tak tertimpa sinar matahari, bau tanah basah yang berlumut, sisi dalam yang semakin gelap dan semakin bertambah gelap bagaikan gua tak berujung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dinding lembab yang tak tertimpa sinar matahari, bau tanah basah yang berlumut, sisi dalam yang semakin gelap dan semakin bertambah gelap bagaikan gua tak berujung.
.
.
Perlahan-lahan aku langkahkkan kaki ini,
.
.
.
Krotak …
Krotak …
.
.
.
"Keuge mwoya …." Langkah ku terhenti "*menghela nafas "tenang sejeong-a tenang ". *Stay cool
.
.
.
"Akkk… akkk.akkkk.." *kaya adegan dibig hero 6 dan bayangin itu  sejeong

Aku teriak seknceng kencengnya sambil lari terbirit birit, dan bukannya lari ke sisi terang malah makin masuk kedalam ke sisi yang semakin  lgelap

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku teriak seknceng kencengnya sambil lari terbirit birit, dan bukannya lari ke sisi terang malah makin masuk kedalam ke sisi yang semakin  lgelap. DAN TADI TUH APA ? mahluk berbulu yang run run ke arahku …

BRUG…. (aku terjatuh aku terjatuh lagi di pelukamu…uu…uu > skip)

"Aishhh jinjja…. Apa lagi sih ini ㅠㅠ hpku... hp hp (1000X) mana hp mana hp"

Dalam keadaan yang gelap gulita, tiba-tiba muncul suara yang lemah bagaikan menghantuiku.  Bulu kudukku berdiri, mataku terbuka, jantungku gak karuan, darah naik turun, suhu tubuh terasa panas dan terasa dingin..

"Do-wa joo-se-yo" ucap nya lemah meminta pertolongan

"Nuguseyo?" aku bertanya Dengan suara kecil dan rasa takut yang sangat besar

"Yogi dibelakangmu" ucap nya semakin lemah

"Ye?" Aku Terketjut heran

Glek *menelan air liur kecemasan.. aku membalik badanku.,

Saat melihatnya Aku shock tingkat dewa. Aku tak tau harus berkata apa, dihadapanku ada seorang laki-laki yang berlumuran darah, wajahnya sudah tak berbentuk, seragam putih yang dikenakannya berubah memerah dan pisau tajam ditubuhnya membuatku gemetar, pikirku kosong, aku terdiam atas apa yang aku saksikan, aku lupa apa yang harus aku lakukan, matanya menatapku penuh harap, rasa sakit yang menyiksanya menyadarkanku untuk segera membantunya,

Aku langsung beranjak pergi

"O O odikalkayo" ., mungkin ucapan ini lebih lemah dari sebelumnya

"Ye? Aku mau mencari bantuan, tunggu ya!! aku akan mencari orang untuk membantumu"

Laki-laki itu mengucapkan lagi beberapa patah kata tapi aku tidak bigitu jelas  mendengarnya  frekuensinya terlalu kecil.

"Apa katamu?" Aku mendekatkan telingaku padanya.

"Te-le-pon sa-ja ru-mah sa-kit" *bukan lagi belajar baca, tapi karena saking gak kuatnya nahan sakit.

"Oh iya bener" *-_-

"Yeoboseyo .... disini ada orang yang terluka., saya ada di gang dekat lampu jalan di jalan bla bla bla" *mohon dimaklum. Ini kesalahan dalam wawasan >skip.
.
.
.
.
A few minute later

Ambulan berdatangan bersamaan dengan para polisi, penyidik, dan para wartawan begitupun para warga sekitar yang ikut nimbrung. Beberapa diantara mereka meminta keterangan dariku.

"Terima kasih atas kerja samanya" ucap salah satu penyidik sambil berjabatan tangan denganku.

"Kalau begitu kami akan mengantarkan kamu pulang, kami takut terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan lagi" Jelasnya

"Baiklah" Dengan segera aku menjawabnya walaupun sebenarnya jarak rumahku dengan tempat kejadian cukup dekat

"Baiklah" Dengan segera aku menjawabnya walaupun sebenarnya jarak rumahku dengan tempat kejadian cukup dekat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*Penyidik be like

"Gasamhamnida"" Ne"  jawabnya sedikit ketus"Annyeonghi Kaseyo" ucapku sambil membungkuk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Gasamhamnida"
" Ne"  jawabnya sedikit ketus
"Annyeonghi Kaseyo" ucapku sambil membungkuk
.
.
.
.
.
.
.
*menghela nafas . Sebelum masuk kerumah aku terdiam sejenak dan terpikirkan kembali kejadian tadi
"Ah… benar-benar menakutkan."

Sementara itu di selang waktu yang bersamaan

Sementara itu di selang waktu yang bersamaan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

To Be Continued

I'M HERE TO HOLD YOU [Kimtaehyung-Kimsejeong]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang