*Author Pov
Jungkook perlahan membuka matanya. Dia menatap sekelilingnya sudah gelap. Kemudain mengeluarkan ponsel dari saku celananya. Untung ponselnya tidak rusak. Dia merasakan rahanya sangat perih. Bahkan mulutnya dipenuhi darah. Gigi putihnya berubah merah.
"A...apa... Dua belas malam?" Ucapnya sambil menahan rasa sakit di rahangnya.
Dan dia baru menyadari sesuatu. Bagaimana bisa dia berasa di Kamar? Terakhir dia bertengkar dengan Eunwoo itu di koridor. Dan tunggu kamar siapa ini?
"Ohh Jungkook lu uda sadar?" Ucap Mingyu.
Mingyu datang dengan baskom, kemudian menyalakan lampu kamarnya.
"Gue bawa lo ke rumah, oh dan ya soal mulutmu, masih ada banyak darah,gamau berenti keluar darahnya" Mingyu melemparkan handuk ke arah Jungkook."Anjay lu Kim... Aaaaa,,,, aaa... Aishh sakit goblo" Ucap Jungkook sambil memegangi rahangnya.
"Heh Jeon Jungkook lu pikir ini Hogwarts,kalo tulang lu retak... pake mantra madam pomfrey.... bisa langsung sembuh?!!" Mingyu duduk di sebelah Jungkook setelah meletakan baskomnya.
"Gue ama Jaehyun yang bawa lu, Taehyung ma Dokyeom nyoba nyari Eunha... Tapi ya nothing, Bambam ae kaga di kasih tau Lisa" Jelas Mingyu.
"Tem jan lupa obat nya noh suruh minum!" Ucap Jaehyun di ambang pintu.
'Eunha dimana lu?'Batin Jungkook
10 Jam sebelum itu
Di Rumah SakitMama Eunha tampak berdiri di depan ruangan putrinya. Mata Eunha sudah di tutupi oleh perban. Rose dan Yerin masih sedih melihat sahabatnya berbaring menggunakan baju rumah sakit.
Lisa masih emosi dan gak terima. Sebelum kesini dia sudah melaporkan kepada pihak berwajib. Bagaimana mereka bisa terima ? samyang pedas nan panas itu hampir membuat Eunha buta.
Eunwoo berdiri di jendela kamar Eunha dan terus memantau.
"Eunha maaf... Gue bukan sepupu yang baik buat elu" Ucap Eunwoo lirih.Kak Chunji yang di beri tau langsung menuju ke RS. Dia juga merasa kasian dan emosi saat mendengar cerita dari Rose. Ingin langsung menemui Yeri dan melayangkan pukulan mematikan pada gadis itu,kalo aja Yeri bukan cewe.
Mama sama Papa Eunha memanggil dokter kepercayaan untuk mengatasi masalah ini. Mata kanan Eunha masih normal, tapi tidak untuk mata kirinya mungkin dia harus menutup mata kirinya beberapa minggu agar tidak terkena cahaya berlebihan dan cepat membaik.Dan fakta itu yang membuat luka mendalam bagi orang tua Eunha dan sahabatnya.
####
Jungkook menatap jendela kamar Mingyu. Dia menempelkan pipi bengkaknya ke jandela dengan tangannya sebagai alas.
Bulan tanpak bulat sempurna. Memancarkan cahaya kuning memperindah malam kelabu ini. Bintang masih bisa berkedip. Memunculkan berbagai warna menarik. Jungkook menaikan tangan, menunjuk salah satu bintang paling terang dari jutaan bintang di langit.
Jungkook mulai mengukir huruf E dengan cara menghubungkan titik titik bintang di langit menggunakan tangan sebagai pena transparan.
Setelah itu U,N,H,dan A. Eunha, gadis yang dia cintai. Yang paling dia kawatirkan sekarang. Dia juga merasa bodoh tidak bisa menolong Eunha saat Yeri, aihh bajingan itu menumpahkan samyang pedas di wajah Eunha.
'Cowo macam apa, Gentle macam apa, lo payah, lo jelek, lo sampah' Umpatnya dalam hati.
##
Hari ini uda mulai liburan akhir semester. Libur 2 minggu lebih dari cukup untuk libur bagi anak anak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lemon Tea In Love -Eunkook-
FanfictionPeringatan !!! Fanfiction ini menggunakan bahasa tidak baku. Eunkook Area 'Cinta kita tuh kaya lemon tea, ada pahitnya, ada manisnya ada asamnya, tapi hanya perlu menikmatinya untuk rasa yang memuaskan' Cover by : @LajwaAdhista