SAVAGE COUPLE (End)

Chap 04

Savage Couple
...
By : Yura Akira
.
.
.

Chap 04
...

Sakura kini menatap pantulan dirinya di cermin. Ia tak perlu menggunakan banyak make-up dan hanya memoles wajahnya simple.

"Penghias terakhir"

Sakura sedikit terkejut ketika Sasuke memasangkan sebuah kalung padanya

"Dari ibu"

Sasuke memegang kedua pundak telanjang Sakura. Ia bisa melihat istrinya mengenakan dress tanpa lengan dengan panjang selutut. Rambut Sakura di gerai dengan ujung yang dibuat sedikit bergelombang. Sasuke menyeringai. Istrinya terlalu cantik dan sempurna.

"Pergi sekarang"

Sasuke memperhatikan Sakura yang berjalan lebih dulu darinya. Bokong istrinya terlihat begitu sexy dan ia mengutuk mata mesumnya sekarang.

"Ada sesuatu?"

Sasuke berdehem dan ia menggeleng lalu menyusul Sakura.

Ting!

Pintu Apartement mereka tertutup.

"Tunggu! Apa kalian akan ke Osaka? Ke pertemuan yang diadakan Otsusuki? Apa aku boleh menumpang?"

Sakura yang langsung menggelayutkan tangannya di lengan Sasuke kini menatap Karin dengan senyum manisnya.

"Tentu saja"

"Aahhh terimaka-"

"Tapi di dalam bagasi"

Karin merasa tertohok. Bahkan Sasuke tak menatapnya dan pasangan Uchiha itu menghilang di balik lift.

"Istrinya Uchiha itu benar-benar menyebalkan!"

...
...
...

Gedung yang di dalamnya di dekorasi dengan sangat mewah dan indah. Banyak pengusaha disana bersama pasangan mereka. Sakura menatap datar para gadis yang mencuri pandang kearah Sasuke, ia merasa seperti dirinya adalah objek yang transparan, beda dengan Sasuke, ia juga merasa ingin menghancurkan gelas wine di tangannya saat ini juga ketika mata para pria mengarah pada Sakura dan ia seperti tembus pandang.

"Wow, Uchiha Sasuke dan Uchiha Sakura! Kalian lah sorotannya di pesta ini"

Otsusuki Toneri mengangkat gelas winenya dan Sasuke hanya menyunggingkan senyum sebelah. Ia bisa melihat rekan bisnisnya itu menatap Sakura dari ujung kaki hingga berhenti di mata Sakura.

"Sayang sekali, aku kalah selangkah darimu Sasuke"

Bisikan Toneri seperti suara ulat bagi Sasuke. Tak terdengar sama sekali karena Sasuke memilih tak memasukkannya kedalam hati.

"Aku memang selalu selangkah di depan darimu"

Toneri berdecak, ia kemudian mendekati Sakura

"Boleh aku mengajak istrimu berdansa Sasuke?"

Sasuke tersenyum, ia menghalangi jarak Toneri dan Sakura lalu sedikit memiringkan kepalanya

"Silahkan saja, tapi jagalah kesehatan tulang kakimu setelah itu"

"Yaiks!"

Toneri berdehem lalu ia memanggil pelayan untuk segelas wine lagi

"Sakura-san, rupanya suamimu sangat menghargai tawaranku, dia benar-benar baik"

Sakura hanya berwajah datar tak menanggapi, justru sekarang ia merasa ingin menyirami wajah Toneri dengan Wine karna mata pria itu terus berkedip pada dirinya.