SAVAGE COUPLE (End)

Chap 11

         Bandara begitu sibuk dan padat. Di sudut barat, terlihat Uchiha Sasuke yang mengetuk kaki kanan dengan tangan terlipat dan sesekali melihat ponselnya. Ia berdecak dan semakin jengkel dengan tampang stoic setelah melihat yang ada di belakang mengantarnya adalah Nagato. Pria berambut merah itu tersenyum dan membungkuk.

"Semoga semuanya lancar, Uchiha-sama"

"Hn"

Drtt...

Sasuke langsung melihat ponselnya, ia sudah merasa kegirangan karena pesan itu pasti dari...

Naruto?

Teme! Jangan lupakan oleh-olehku. Semoga kontraknya lancar. Aku menyayangimu. Hahahaha

Piak!

Rasa menyenangkan yang Sasuke rasakan tadi, sekarang berubah menjadi debu dan bersamaan dengan rasa mual yang membuatnya gagal muntah.

...
...
...

"Apakah kau akan benar-benar pulang? Bukankah lebih baik disini bersama kami?"

"Maafkan Sakura, Kaa-sama"

Mikoto mendesah berat

"Aku tak bisa memaksa, Sasuke juga kenapa perginya lama? Aku heran dengan para pria Uchiha yang suka meninggalkan wanita mereka"

"Jaga kesehatanmu, Kaa-sama"

Mikoto memeluk Sakura lalu ia mencium pipi menantunya itu

"Jaga dirimu baik-baik"

"Hai"

Sakura naik kedalam mobilnya dan ada Nagato yang menyetir.

"Kita langsung pulang"

Nagato mengangguk, ia sedikit melirik Sakura dari kaca spion

"Uchiha-sama sepertinya akan sampai dengan baik-baik saja"

Sakura sedikit berdehem dan menolehkan wajahnya kesamping

"Ada sedikit rasa tak enak di raut wajahnya ketika anda tidak ikut mengantarnya"

"Ah, benarkah?"

"Hai, tampaknya Uchiha-sama juga menunggu pesan dari anda"

Sakura tak menggubrisnya. Ia masih marah dan kesal karena Sasuke pergi dengan mendadak dan tak bilang lebih awal. Sebenarnya ada rasa ta tega di lubuk hati Sakura membuat suaminya seperti itu, ini sikap paling kekanakan yang Sakura rasakan

"Apa ini yang dirasakan Sasori dulu?"

Ia kembali mendesah. Benar, mungkin ini yang mantan kekasihnya dulu rasakan, tapi satu hal yang berbeda, jika dulu Sakura merasa biasa saja, tapi sekarang mungkin Sasuke merasa gelisah.

To : Uchiha Baka

Telephone aku saat kau sampai.
Jangan lupa makan jika kau tak suka makanan di pesawat

Send.

Sedikit tersenyum lega, Sakura mulai memejamkan matanya. Ya, tak baik untuknya menjadi ego dan membuat suaminya itu menyesal. Lagipula ini juga untuk dirinya dan perusahaan serta semua yang bekerja pada Sasuke.

"Oh! Nagato-ahhh Sakura juga?"

Karin melihat Nagato yang membukakan pintu mobil untuk Sakura, ia melihat Sakura memasang poker face dan itu membuat Karin merasa kaku.

"K-kau pulang sendiri?"

"Apa kau sibuk hari ini?"

"Hah?"