Terdapat seorang gadis, dengan rambut sebahu yang terurai begitu saja tertiup angin, berjalan menuju gerbang sekolah.
Gadis bernametag 'Lee Yeonju' tersebut menghentikan langkahnya sesampai di depan sekolah.
Yeonju tak mendapatkan satpam yang biasa membantu murid menyebrang jalan.
Ia mencari waktu yang tepat untuk melangkah maju, tetapi diurung sesaat mobil melintas begitu gila cepatnya dan hampir nyaris menghantam badannya.
Yeonju memutuskan untuk menunggu jalanan cukup sepi sesampai ia bertemu seorang lelaki, bertubuh lebih tinggi darinya, hendak menyebrangi jalan sepertinya.
Saat jalanan cukup sepi, lelaki tersebut mulai melangkahkan kakinya yang diekori oleh Yeonju dari belakang.
Sesampai di halte sebrang sekolah, tak lama kemudian bus yang hendak dinaiki oleh Yeonju datang.
Terpaksa ia segera menaikinya dan mengambil duduk di pinggir jendela yang menghadap ke halte tersebut.
Lelaki yang membantunya menyebrang tersebut tersenyum cerah sambil melambaikan tangan kepada Yeonju dengan wajah mulai bersemu seiring jantung berdegup cepat.
Dan bus pun jalan setelah Yeonju membalas dengan lambaian kecilnya.
🌌🌌🌌
Yeonju turun setelah bus berhenti di taman kota. Ia berjalan perlahan menyusuri taman, menikmati angin sore musim semi dengan memandang sakura yang mulai bermekaran di akhir bulan Maret.
Yeonju beristirahat di salah satu bangku taman tepat di bawah pohon sakura. Ia mengeluarkan buku hariannya dan mulai menulis di sana.
🌸 Dear diary,
Hari senin yang begitu melelahkan tergantikan dengan mendebarkan.
Aku bertemu seorang lelaki dari sekolahku yang hendak menyebrang jalan sepertiku.
Saat kumenaiki bus yang hendak menuju taman kota, ia melambaikan tangan dan tersenyum cerah kepadaku.
Dia begitu tampan! Aku tak menjamin dia ada yang punya! ><
KAMU SEDANG MEMBACA
SILENT × Jungwoo
Fanfiction❝Love doesn't need words to express it, the actions are always enough.❞ ─Radhika Harlalka, A Night In Paradise. ─written @july'18