(3)

56 7 0
                                    


Calvin yang lukanya sudah diobati oleh sheilla pamit pulang terlebih dahulu pada sheilla dan mamanya karena ada urusan yang harus ia kerjakan.

Calvin pun diantar oleh supirnya sheilla menuju rumahnya karena sepeda motor calvin ada di rumahnya.

Calvin pun diantar oleh supirnya sheilla menuju rumahnya karena sepeda motor calvin ada di rumahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

☝🏼☝🏼☝🏼kira-kira rumah calvin

Calvin bergegas masuk kerumahnya karena cameron dan gavin yang sudah menunggu nya dari tadi,ia merasa tidak enak jika mereka terlalu lama menunggu.

"Eh mas brooo,"celetuk gavin.

"Lo dari mana dah cal,"tanya cameron.

"Rumah kakanya syailla,"jawab calvin.

"Hah,Gue gak salah denger?"Ucap cameron dan gavin bersamaan.

Calvin pun menatap keduanya secara bersamaan "Beneran yakali gue bohong.Lu tau kan cewek yang tadi gue pinjemin jaket itu sheilla kakaknya syailla,"kata Calvin mejelaskan.

"Sheilla- Syailla kek kembar gitu sih namanya pantes gue liat sekilas kayak mirip,"ucap cameron.

"Lu tadi di rumah sheilla ngapain cal?"tanya gavin.

"Gua luka diobatin,"ucap Calvin pada kedua temannya itu.
"Kalo bener mereka kaka adik pasti ada foto keluarganya dong setiap keluarga punya foto keluarga gak mungkin gak ada,"ucap cameron.

"Tadi sih emang gua gak liat foto keluarganya tapi gua yakin pasti ada yang di sembunyiin sheilla,"jawab calvin.

"Apa lo yakin mau cari tau tentang dia dan hubungannya dengan adeklo juga?"Tanya gavin.

"Gua akan cari cara buat adek gua,gua gak mau jadi seorang kakak yang diam jika adeknya tersakiti liat gua bukan kakak yang tolol gua akan cari cara buat nemuin adek gua.Karena tekad gua cuma satu,nemuin fakta orang yang gua sayang,"ucap calvin pilu.

Mereka pun yang berada di ruang televisi berusaha mencairkan suasana mereka kembali bercanda ria seperti biasa yang mereka lakukan.Sampai malam dan akhirnya gavin juga cameron pulang.

Keesokan paginya calvin menaiki motornya menuju ke sekolahan seperti biasa.Kali ini beda karena ia yang biasanya harus berkumpul bersama gavin dan cameron harus beranjak ke kelasnya sheilla dan bicara empat mata dengannya.

"Shei ada yang nyariin tuh,"celetuk seorang siswa.
"Siapa?"tanya sheilla.
"Itu si Calvin,"jawab siswa itu tadi.
"Owh.Makasih infonya,"kata sheilla pada siswa tersebut.

Sheilla pun berjalan ke depan kelasnya karena mendapat panggilan dari calvin,sheilla sebenarnya takut dimarahi oleh calvin karena sheilla baru ingat jaketnya calvin belum ia bawa alias ketinggalan.

"Ikut gua,"pinta calvin sambil menarik tangan sheilla.
"Cal sakit lepas—,"ucap sheilla sambil meringis.
"Berisik,"Kata calvin dingin.

Para siswi yang di lorong pun berteriak-teriak karena tidak ada satupun dari mereka yang pernah di perlakukan seperti itu oleh si calvin "most wanted boy" di sekolah mereka.

"Ihh tuh cewek gatel banget sih sama laki gue,"ucap salah satu siswi.

"Enak banget jadi tu cewek,"celetuk salah satu lagi.

"Cabe mah gitu di seret cogan mau,"ucap salah satu siswi lagi dan masih banyak celotehan tidak penting lainnya yang sheilla maupun calvin dengar.

Mereka pun tiba di tempat sepi calvin melepaskan gengamannya dari sheilla untuk membahas tentang hubungan sheilla juga syailla dan allina adiknya calvin.

"Vin sorry gua lupa bawa jaketnya gua abisnya tad—,"belum sempat sheilla berbicara calvin sudah memotongnya terlebih dahulu.
"Lo kakaknya syailla,"tanya calvin to the point.
"Lo tau dari mana,"tanya sheilla tak percaya dan tentunya sangat bingung.
"Jawab,"tanya calvin.
"Gua—gua anu."
"Lo lama jawabnya,sekarang lo jadi pacar gua titik."
"Gua pengen ketoilet mau anu,"ucap sheilla langsung ngibrit meninggalkan calvin dengan dadanya yang ikut naik turun.

"Belum juga pertanyaan gua di jawab udah malah pengen ke toilet,apa gua yang terlalu gercep." Batin calvin.

"Mayyggah gua di tembak calpinnn,"ucap sheilla pada dirinya sendiri."Gak-gak lo itu harus punya harga diri lagian mana ada cowok se cuek dia tiba-tiba pengen ngegebet,gue rasa ada yang aneh."
Sheilla pun melanjutkan ucapan dan terus memikirkan apa maksud dari calvin tadi.

Sheilla pun keluar dari toilet dan mendapat guyuran dari cewek kemarin yang ia temui di kantin dan sekali lagi sheilla sial.

"Heh lu ngapain sama cowok gua kenalin gua Caitlyn ceweknya calvin tercinta dan lo malah jadi phonya,"Ucap caitlyn pada sheilla kesal.

''Shei sabar gak usah pake kekerasan sabar lo bisa lawan mereka,lo lebih kuat dari mereka.'' Batin sheilla.

Sheilla pun mendongak pada caitlyn dan gengnya yaitu frensca dan tiffany sampai pada akhirnya "Lo ceweknya?Mana mau calvin sama cewek kayak lo hah yang ada dia muak tau gak,"bentak sheilla.

"Sheilla cewek gua lo gak usah ikut campur,"kata calvin tiba tiba muncul di ujung pintu toilet dan sedang berkacak pinggang.
"Tapi calvin sayang ak—,"ucapan caitlyn terpotong kembali sebelum dia berbicara.

"Bacot!Shei ikut gua,"bentak calvin pada caitlyn.

Caitlyn mematung dan tidak dapat berbicara apapun apalagi calvin yang malah membela sheilla dan malah membentaknya.

"Lo masih utang jawaban,"pinta calvin namun ia melihat sheilla basah pun langsung berhenti berkata.

"Iya gua kakaknya syailla,"jawab sheilla cepat.

"Dimana allina,"seru calvin sambil melepaskan jaket jeansnya dan menaruhnya pada pundak sheilla .

"Allina siapa?"tanya sheilla.

"Gak usah sok bego,"ucap calvin dengan rahang mengeras.

"Tapi vin...gua beneran gak tau dia siapa,"ucap sheilla jujur.

"Dia adek gua temen baik adeklo!"kata calvin sambil mengebuskan nafas kasar.

Voment gais
Lanjut lagi okeh👌🏼

Visheilla (Revision)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang