Sebuah takdir yang tidak bisa dihindari oleh sheilla dan calvin,juga sebuah kejadian yang membuat mereka semakin dekat,teka-teki yang selalu ada dan musibah yang berdatangan kian membentuk suatu akhir dari masalah ini. Akan kah mereka dapat menyusun...
"Karena ada kesedihan yang sering kita simpan sendiri.Bukan karena kita tak ingin berbagi,tetapi itulah cara kita untuk menguatkan diri."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sheilla memasuki kelas itu dengan rasa penasaran yang sangat dalam. Mungkin seorang tidak akan berani jika masuk kedalam namun tidak dengan sheilla ia malahan memasuki kelas itu tanpa dirutuki oleh rasa takut sekalipun.
"Kelas syailla dan allina...Kenapa kelas ini terbengkalai tidak dipakai kembali...?Mengapa semua murid tidak bertanya-tanya tentang kelas ini...Mengapa mereka tidak ingin tahu kelas ini,"semua pertanyaan kini ada di benak sheilla dia sangat tidak mengerti tentang ini semua,apa maksud dari ini semua,apakah ini benar-benar sesuai yang ia cari...Sheilla benar-benar bingung sambil berjalan mengitari meja satu persatu.
"Meja allina,"ucap sheilla. "Diary allina."Ucap sheilla kembali setelah melihat tulisan diary.
Dear diary ... Dear diary gua capek...gua capek dengan semua ini gua capek di teror terus gua gak mau dibunuh gua gak mau kehilangan temen dan orang-orang yang gua sayang..Gua berharap ada orang yang mau nolongin gua...dari semua masalah ini gua emang bodoh gua gak mau cerita ke kakak gua sendiri tapi gua juga gak mau bikin kakak gua terlibat dalam masalah ini
*Diary 8-8-2017
"Allina diteror?Tapi siapa yang berani neror dia?"ucap sheilla sendiri setelah itu ia berjalan kembali untuk keloker allina dan syailla untuk mencari bukti lainnya.
Ia menemuka secarik kertas yang sudah terbakar bagian bawahnya ia pun membacanya...
Hai allina bagaimana kabarmu apakah dirimu baik-baik saja bagai mana keadaan mama papamu apa mereka baik-baik saja?Mungkin saja mereka baik-baik saja setelah apa yang mamamu perbuat pada suamiku ia telah merebut segalanya dariku...Oiya jika ingin mamamu selamat datangi aku jam 7 malam di,____.
Mengapa harus bagian ini yang sobek sih dimana tempat kejadian bertemunya allina dan seorang yang jahat itu..
Sheilla meninggalkan kelas terbengkalai tersebut sayangnya ia hanya menemukan bukti allina saja dan tidak menemukan sama sekali bukti syailla.Ia berjalan untuk menemukan calvin dan membahas ini.
"Ehh,si cabe mana dah perasaan dia tadi di belakang gua...Jangan-jangan kabur,"ucap caitlyn.
Sheilla terus berjalan dengan gigih sampai ia menabrak seorang siswi yang tengah menangis,mungkin itu adik kelasnya.
"Eh..sorry dek kakak gak sengaja kamu jangan nangis ya...Kakak traktir aja deh,"kata sheilla pelan. "Kak aku pengen curhat kak...tolong aku kak...Tapi aku gak bisa cerita aku susah untuk bercerita dengan orang lain kasih aku solusi kak,"ucap adik kelasnya tersebut. "Mmm gini deh kalo kamu gak mau cerita juga gak papa kakak gak mau maksa buat cerita tentang privasi kamu karena ada kesedihan yang sering kita simpan sendiri.Bukan karena kita tak ingin berbagi,tetapi itulah cara kita untuk menguatkan diri.Tapi kalau mau cerita juga boleh kakak dengerin dan usahain buat ngasih kamu solusi,"kata sheilla menenangkan. "Aku takut kak...Aku udah cerita ke semua orang yang aku percaya tapi mereka semua gak mau ngebantu aku,"lirih seorang tersebut. "Takut..?Takut apa,"kata sheilla. "Aku takut DITEROR."Kata seorang tersebut yang membuat sheilla makin pusing. "Kamu diteror kenapa?" "Jadi dulu itu....,"Ting ting bunyi ponsel seorang tersebut,kak aku takut kak aku pergi dulu.'' "Dek tunggu,"ucap sheilla meninggikan nadanya.
Gak bisa gua biarin gua harus ke calvin sekarang.Batin sheilla lagi.
Sheilla berjalan mencari dan pencariannya tidak sia-sia ia berhasil menemukan calvin yang baru saja keluar dari toilet.
"Calvinnn,"teriak sheilla. "Ngapain nyari gue,"kata calvin datar. "Ini penting soal allina adek lo,"kata sheilla. "Allina?"Tanya calvin hati-hati takut ada yang mendengar. "Iya udah kita ngomong di taman belakang,"kata sheilla.
Di sisi lain... "Gua bilang pak yuyut aja kali ya...Si cabe kagak ngelakuin hukuman,"Kata caitlyn. "Masa bodo gua bilangin aja tuh cabe,"ucap caitlyn lagi.
