Sebuah takdir yang tidak bisa dihindari oleh sheilla dan calvin,juga sebuah kejadian yang membuat mereka semakin dekat,teka-teki yang selalu ada dan musibah yang berdatangan kian membentuk suatu akhir dari masalah ini. Akan kah mereka dapat menyusun...
Sheilla berjalan menuju kelasnya sekarang ia berjalan dengan jaket yang di berikan cowok dingin itu.Sialnya ia tidak tau nama dan kelasnya kalau tahu kan ia bisa kembalikan nya besok langsung.
Saat tiba di kelas sheilla kaget karena melihat tasnya sudah acak-acakan dan barangnya saja sudah berjatuhan,ia pun langsung menghampiri mejanya dan mebereskan kembali barang yang berserakan tadi.Ia malah makin terkejut barang yang selama ini ia jaga baik-baik malah hilang.Sheilla mulai lemas tak berdaya di tempat duduknya.
Sial,napa sih harus ilang.Gua harus cari kemana lagi.Batin sheilla.
"Sheiiilaaaaa,lo ke mana aja sih tadi gua cariin di perpus lo gak ada terus gua balik ke kelas lu juga gak ada gua ke kantin lagi gak ada yaudah gua balik ke kelas ternyata lo disini,"omel karen.
"Kar lo liat barang gua gak?"
"Tadi gua liat ada orang ke kelas menuju ke meja lo tapi gua kira itu si aldi karena mejanya di belakang lo yaudah gua mending cari lo lagi deh—btw itu barang apaan emang?"
"Itu barang orang kesayangan gua ren dan sekarang malah ilang,"kata sheilla pilu.
"Oke nanti gua bantu cari deh bentar lagi bel lagi duh coba nanti di rumah lu coba cek lagi siapa tau ketemu,pokoknya ya shei lu cepetan cari seragam sini dah dari pada lu jadi pusat perhartian,"saran karen.
"Oke deh ntar gua cari lagi bajunya juga ,"sheilla merasa ia benar-benar membawa barang miliknnya tersebut namun tak mungkin hilang.
Bel di akhir istirahat pun berbunyi sampai tibalah mereka untuk pulang sheilla berjalan menuju parkiran untuk pulang dengan mobilnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sontak siswa siswi yang melihat sheilla pun kaget apa lagi itu mobil mahal dan mereka kira sheilla orang dari keluarga yang sederhana, ternyata tidak juga.
Sheilla pun bergegas menyalakan mobilnya,dan mengendarai mobilnya keluar dari parkiran sekolah dan berjalan menuju rumahnya.Ditengah jalanan yang sepi mobil sheilla tiba tiba di berhentikan oleh seorang dengan temannya yang memakai motor dan menyuruh sheilla keluar.
"Heh keluar sekarang kalau tidak saya rusak mobilnya,"Ucap kasar preman tersebut pada sheilla.Sheilla yang merasa tidak nyaman pun keluar dari mobilnya.
"Ada apa ya pak tolong ini jalanan walaupun sepi ini tetap tempat umum,"Ucap sheilla pada preman itu.
"Ni cewek berani juga yah hahaha —sikat bos,"kata preman itu sombong.
Sheilla pun membuat ancang-ancang untuk menyerang sheilla tidak takut karena ia bisa menjaga dirinya sendiri karena ia sudah mendapat sabuk hitam taekwondo dan mempersiapkan mengeluarkan jurus koryo.
Gerakan sheilla dan para preman terhenti karena melihat seorang laki-laki yang mengendarai motor berjalan menuju arahnya.
"Kalian lawan gua jangan banci kok malah lawan cewek,"ucap cowok tersebut yang tiba-tiba datang.
"Ngerusak aja ni cowok baru juga mau pamer ngeluarin jurus,"eluh sheilla.
"Gimana kita bikin keduanya tumbang bos,"kata preman tersebut.
Sheilla yang tidak sabaran langsung mendahului cowok tersebut sebelum akhirnya sheilla melakukan tendangan pada salah satu preman.
"Cepet lawan,"ucap sheilla pada preman tersebut.
Mereka pun memulai peperangan tersebut sheilla dan cowok tersebut mulai mengalahkan preman-preman tersebut dalam hitungan menit yang singkat.
"Makanya pak jangan nyari gara-gara sama saya bapak beruntung nyerang saya waktu bukan masa pms,"ucap sheilla.
"Iya neng ampun deh gak bakal macem-macem,"Ucap preman tersebut lalu pergi.
"Makasih udah nolong gua ehhh lo yang tadi di sekolah kan?"tanya sheilla.
"Loh,lu juga yang tadi?"Ucap calvin.
"Jalan rumah lo serumah sama gue...?Eh lo ada luka sayatan di tangan lo ikut gua bentar biar gua obatin tangan lo dulu dari pada malah parah,"ucap sheilla merasa tak enak.
"Gausah,"ucap calvin.
"Ayolah itung-itung makasih lu udah minjemin jaket ke gua,"tawar sheilla. "Gak butuh."
Calvin pun berjalan menuju motornnya namun tangannya di tarik paksa oleh sheilla menuju mobil tersebut,calvin tidak bisa melepaskan ikatan tangan tersebut bukannya ia lemah hanya saja ia MENGALAH.
"Motor gua gimana?" "Nanti ada orang rumah gue yang nganter ke rumah lo,"kata sheilla.
Sepanjang perjalanan mereka berdua diam dengan pikirannya masing-masing.Sampai akhirnya calvin menyalakan radio lagu dan lagu yang di putar ialah lagu kesukaan sheilla "BadThings" Machine Gun kelly,Camila Cabello.Sheilla pun bersenandung ria.Sampai di tengah-tengah lagu sheilla sudah sampai di rumahnya duluan.
"Nih cewek diliat-liat mirip juga yah..sama dia," batin calvin.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sheilla keluar dari mobil dan mengajak calvin untuk masuk ke rumahnya.Mama sheilla pun keluar dengan tatapan tidak biasa.
"Sheilla itu siapa,"bisik mama sheilla. "Temen."
"Oh kamu temennya sheilla ya masuk aja,"ajak tante illa mama sheilla.
"Iya tan,"jawab calvin tak lupa menyalami tante illa.
"Lo kesini bentar,"suruh sheilla dan mereka pun duduk di sofa ruang tamu. "Gua ngerepotin." "Gak lah." "Sini mana luka lo?"Tanya sheilla.
Sheilla pun fokus membersihkan luka calvin,saking fokusnya sheilla tidak sadar ada yang sedang memperhartikannya ya siapa lagi kalau bukan dia seorang...Calvin.Beberapa detik kemudian ia tersadar karena mendengar suara kekehan Calvin dan tersenyum dengan parasnya yang dapat meluluhkan.
"Ini udah beres?"tanya calvin. "Eh itu anu—- udah beres,"kata sheilla panik karena sedari tadi ia curi-curi pandang.
