Terdengar lucu emang.
Saat ada seseorang melukai hati wanita, lalu secara tibatiba orang itu menyuruh wanita itu melupakannya.
Lalu, bagaimana dengan luka?
Seiring berjalannya waktu, luka itu hanya tertutupi belum disembuhkan.•••
"Untuk apa, dirimu menyuruhku melupakanmu sedangkan luka yang kau berikan belum kau sembuhkan?" aku bertanya dengan suara gemetar
"nanti, akan ada orang yang bisa menyembuhkan lukaku" kau berkata dengan santai
"tidak semua luka dapat disembuhkan, kecuali orang yang membuat luka itu sendiri yang menyembuhkan" aku kembali berkata
"nantii, akan ada orang yang benar benar kau tunggu, dan orang itu bukan aku taa" kau menjawab dengan nada lesu
"untuk apa kau membuatku berharap, kalau aku tak mendapatkan harapan itu lann" jawab tata
"lupakan aku dan berhentilah berharap padaku, ta." terdengar jawabanmu yang diikuti pijakan kakimu
Yaa, cerita kita selesai.
Ilusi kita selesai.
Terimakasi iqbal maulanaa.---
Haii:) lama gaa update ya:(
Sekalinya update malah gj gini :(
KAMU SEDANG MEMBACA
Tujuhh belass
LosoweKata yang tak sempat terucap #2 Bukannya apa, terkadang perempuan lupa betapa berharganya dirinya. [ON GOING]