Aku tidak tau apa yang kau mau.
Kau seolah menyuruhku melupakanmu dan semua kenangan kita.
Apa kau pikir melupakan itu semudah membalikkan kedua tangan?
Maaf jika aku salah paham.
Namun, itulah yang aku artikan dari semua gerak gerikmu.
Maaf jika sampai sekarang namamu masih kusebut dalam doa tanpa seizinmu.
Aku mencintaimu.
Entah ada alasan apa hingga aku seperti ini.
Mencintaimu memang tanpa alasan.
Tapi, untuk melupakanmu kukira harus ada alasan mengapa dirimu harus kulupakan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Tujuhh belass
AcakKata yang tak sempat terucap #2 Bukannya apa, terkadang perempuan lupa betapa berharganya dirinya. [ON GOING]