Tujuhh belass

bercerita.

Sudah lama aku tak bercengkrama disini.
Hanya menulis beberapa kata lalu pergi menghilang begitu saja.
Aku ingin bercerita padamu.
Tentang bagaimana sebuah kenyataan.

---
Minggu. 31/12/17

Beberapa dari kalian pernah merasakan kehilangan? Kehilangan yang mendalam yang membuat semua berubah.

Aku dulu pernah berada pada titik teratas dalam urusan cinta. Dimana orang yang aku cinta juga mencintaiku.

Awalnya, semua berjalan manis. Baik baik saja.

Namun, setelah mendekati bulan ketujuh. Hubungan itu tiba tiba dihentikanya dengan ego.

Kecewa? Kehilangan?
Bahkan aku tidak tau kata apa yang dapat mendefinisikan sakitnya.

Disaat keadaanku terpuruk. Aku hanya ada sahabat.

Awalanya, ku kira sahabatku bisa merasakan seperti aku. Membayangkan bagaimana aku.

Tetapi, itu hanya keinginanku.
Sahabatku? Mereka menyalahkan aku karna aku tidak mau melupakannya.

Bagus. Sakitku bertambah pedih. Miris. Teriris.

Ada dua orang temanku yang sangat benci jika aku bersedih.

Awalnya, aku beranggapan bahwa mereka tidak mau melihat aku sedih! Namun, anggapanku lagi lagi salah!

Mereka yang awalnya acuh, sekarang malah mencaciku. Salah. Bukan aku, tapi dia yang aku cintai.

Apa ada untungnya? Setelah mereka menjelekkan dia?

Bagaimana rasanya. Ketika seseorang yang kamu cintai dijelek jelekkan oleh sahabatmu sendiri dihadapanmu?

Pernah kalian merasakannya? Kuharap tidak! Karna itu begitu menyayat.

---