Semesta, aku lelah
Lelah mengikuti semua skenario-mu
Aku tau aku tak pantas menghakimi-mu
Tapi, aku ingin meluapkan semuanya padamu saat iniAku lelah menahan sesak yang semakin hari semakin membuncah
Aku lelah menahan sakit yang aku sendiri tak tau cara mengobatinya
Aku lelah menahan rindu yang tak kunjung menemui temuUntuk harap, ku kembalikan semuanya padamu
Aku tau
Waktuku untuk bertemu dengannya semakin singkat
Dan setiap pertemuan semakin membuatku terpikatJika memang dia yang kau takdirkan
Buat dia percaya akan aku
Buat dia ada seperti duluAku bingung harus berkata apa lagi
Mengubah skenariomu pun aku tak akan bisaAku tau aku bukan siapa siapa
Mengapa kau jatuhkan aku padanya secepat ini
Dan menghilangkan dia secepat iniMengapa pertemuan ini ada jika berakhir secepat ini
Aku lelah
Aku menyerah
Dan aku pasrahSemoga saja...

KAMU SEDANG MEMBACA
Tujuhh belass
RandomKata yang tak sempat terucap #2 Bukannya apa, terkadang perempuan lupa betapa berharganya dirinya. [ON GOING]