Chanyeol tak berhenti menatap guru baru sekaligus tetangganya itu sedari tadi. Ya, itu memang suatu yang wajar karena Kris memang adalah gurunya saat ini, tapi yang membuat Kris merasa jengkel adalah tatapan Chanyeol yang berbeda dari siswa yang lainnya. Mata Chanyeol tampak berbinar ketika menatap Kris. Namun untungnya tak ada yang menyadarinya selain Kris.
Bukan hanya itu, Chanyeol juga tak hentinya mencari perhatian Kris yang mana membuat Kris ingin menyentil kening anak itu.
"Yifan seongsaengnim, bisa kesini sebentar aku tidak mengerti soal yang ini~"
"Yifan seongsaengnim bahasa inggrisnya 'anak beruang dengan mata yang berkilauan' itu apa ya?"
"Yifan seongsaengnim, my name is Chanyeol! And i love to playing bicycle, apakah penyebutanku bagus~?"
"Yifan seongsaengnim, Baekhyun katanya tidak tau arti dari soal nomor 5!"
"Ahh- kapan aku bilang begitu?!" -Baekhyun, yang namanya dijual.
Dan masih banyak lagi yang membuat Kris kewalahan untuk menanggapinya. Jika di dalam anime mungkin sudah tergambar 4 garis siku siku imaginer di kening Kris. Chanyeol benar-benar membuat tensinya naik, namun ia harus bersikap profesional dan tetap terlihat berwibawa di depan para muridnya kan? Sehingga tak ada pilihan lain selain menanggapi Chanyeol dengan sabar.
"Park Chanyeol, jika masih banyak yang mau ditanyakan sebaiknya tanyakan seusai kelas ya." ucap Kris dengan penuh penekanan, dengan maksud lain 'berhenti bertanya yang tidak penting!'.
Sedangkan Chanyeol hanya mengangguk antusias seperti biasanya. Baekhyun yang sedari tadi hanya menonton hanya bisa menepuk keningnya melihat interaksi dua orang itu.
Tak lama kemudian bel tanda istirahat pun berbunyi. Kris sudah keluar dari kelas sejak 10 menit yang lalu. Sedangkan Chanyeol kini membereskan alat-alat belajar dan mengeluarkan sekotak bekal dari dalam laci mejanya.
"Baekhyun-ah, ayo makan bersama!" ajak Chanyeol dan diangguki oleh sahabat mungilnya itu.
Mereka pun berjalan keluar menuju kantin yang sudah lumayan ramai, tapi untunglah masih banyak bangku yang belum tertempati.
Chanyeol mengedarkan pandangannya untuk mencari bangku yang pas, namun atensinya tiba-tiba terhenti saat melihat Kris yang sedang berjalan menghampiri seorang anak berwajah datar di sudut kantin sana.
Kris mendudukkan dirinya di samping anak itu, dan anak itu menyodorkan sebuah kotak bekal kepada Kris dan Kris tersenyum lebar. Chanyeol baru pertama kali melihat Kris hyungnya tersenyum selebar itu.
"Chan- Chanyeol!"
Suara Baekhyun membuat Chanyeol tersadar dari lamunannya dan berbalik untuk menunduk melihat sahabat mungilnya itu.
"Mau duduk dimana?" tanya Baekhyun. Namun Chanyeol tak langsung menjawabnya, ia malah menarik tangan Baekhyun dan menghampiri bangku yang ditempati Kris dan juga anak berwajah datar itu.
"Oh Sehun, masakanmu memang selalu enak!"
"Kris hyung! Boleh aku duduk disini?" sambar Chanyeol yang kini sudah ada di depan meja Kris dan lelaki berwajah datar tadi.
Kris yang baru saja ingin menyuapkan sesendok nasi lagi ke dalam mulutnya hanya bisa menganga membiarkan angin yang masuk ke dalam mulutnya.
"Kau siapa?" tanya lelaki berwajah datar.
"Aku? Aku Park Chanyeol. Tetangga kesayangan Kris hyung!"
"Chanyeol panggil aku Yifan Seongsaengnim saat di sekolah-"
"Ya, maksudku. Aku tetangga kesayangannya Yifan Seongsaengnim! Kau siapa?"
Lelaki berwajah datar itu melirik ke arah Kris yang juga meliriknya. Kemudian menatap Chanyeol dari atas ke bawa sebelum menyunggingkan senyum sinis.
"Aku, Oh Sehun. Pacar Yifan Seongsaengnim."
"APA?!"
***
To be Continued...
KAMU SEDANG MEMBACA
My Innocent Neighbor (KRISYEOL)
FanfictionWu Yifan atau Kris adalah seorang guru muda yang baru saja pindah rumah ke sebuah perumahan elit, ia harus bertetangga dengan lelaki imut yang hobi tertawa dan nyengir dengan telinga seperti peri. Dan jangan lupa hobi barunya adalah menyusahkan Kris...