three

7 0 0
                                    

Selama mengobrol kita berpamitan dengah papah nya dinar, "saya pamit pulang ..." ucap ku dan rei, tapi pas aku berjalan menulusuri parkiran sepeda, rei sedang berbicara pada dinar🤔...

"REI!" Aku meneriaki rei..yg begitu antusias dekat dengan dinar, aku mengeryitkan alis heran apa yg mereka bicarakan, rei membalik arah pada ku lalu dia meminta ijin untuk menghampiri ku, "kau ini tidak sabar..aku sedang bicara pada dinar" ujar rei menyelongkan standaar sepeda, " memang kau bicara ap rei...?" Tanya ku memandang nya sejak tadi, " sudah..kau tidak perlu tau".

Aku hanya menggangguk tidak berkata sepatah membalas nya, lagian pula untuk apa aku tahu urusan nya, dia memang pelit untuk bercerita soal nya kepadaku, tapi lagian aku selalu cerita tentanyg novel ku

~skip(sampai rumah)

"Kau ingin bermain lagi di rumah ku?" Tanya ku pada rei, "aku ingin berbicara seirus pada mu di kamar" sahut rei memegang tangan ku dan menarik ku menuju kamar.

'HEP!!..menutup pintu

"Apa yg ingin kau ceritakan?" Tanya ku, rei memandang ku dengan tertawa kecil. "Kau ingin tahu kan apa yg tadi aku bicarakan dengan dinar", aku hanya terdiam tidak ingin terlihat kepo pada nya, "untuk apa?", ujar ku membelokan mata bosan, "yehh mau di kasih tau ..sok'an gak mau, cius nih gak mau?" Tanya rei menggoda ku agar ingin aku dengarkan omongan nya.

"Tidak!" Sahut ku, "ini penting reno" ujar rei, aku memejam kan mata ku memang ada apa yg penting yg tadi ia bicarakan, aku langsung menggangguk mengiyakan pada rei, rei langsung bercerita.

"Jadi..dinar tadi sangat ingin sekali berbicara pada mu, dia pengen sekali dekat dengan mu..tapi tidak bisa kamu selalu menjauhkan perkataan sapaan buat seseorang", " lalu?" Tanya ku, "lalu aku membalas..kau tertarik?" Tanya ku, aku terbelalak mendelik pekik pada rei..mendengar hal itu, sikap tingkah ku berbeda membuat rei tertawa-tawa.

"HAHAHAHAHA HAAAAAAAAAHUAAAAHAHAHA..renoRENO YA AMPUN!!" Tingkah rei membuat ku curiga jangan-jangan yang dia katakan salah, "ada yg salah?"tanya ku, "kau berbeda dengan sikap mu" mendengar hal itu sudah ku jawab tadi dalam hati, "laku2 dia menjawab apa?" , "hemm..gara-gara kau memanggil dia tidak jadi berbicara", aku menundukan kepala aneh sekali kenapa mendengar hal ini aku kesal tak biasanya.

Chapter rei

Aku sangat senang..melihat sahabat ku begitu berbeda tingkah nya, aku tidak percaya ternyata ada cewe yg bisa membuat dia sedih, sangat di prihatin.

Aku meninggalkan reno di kamar, menuju pulang ke rumah tak lupa pamit dengan bunda dan papah nya reno.

Setelah sudah sampai rumah, suara notif hp ku berbunyi. "Kelas 1 2 dan 3 besok masuk sekolah!" Ujar guru me whatsaPP, aduh..kenapa harus masuk masa cuman sehari saja, kalau begitu aku harus memberi tau reno lewat wa.

(Skip)

"Reno besok kita masuk. Aku dapat info dari sekolah!"

✅read..is typing
" benarkah?..ok "

✅ read is typing

" iya besok bareng ya!"

✅ read no is typing.

Dasar hanya dk read doang, yasudahlah aku lanjut untuk esok.

Kelanjutan apa lagi ya esok?. Trus vot voment dan baca ya!

Salam
----------
Author

renolveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang