Dia menemukanku.Dia mendapatkanku.
Dia mengetahui keberadaan seseorang sepertiku tepat seminggu yang lalu.
Koridor yang sepi, senja yang mulai menyerang terang, dan angin malam yang mulai menampakkan kedinginannya.
Aku membetengi langkah kakinya, berdiri menatapnya tepat di hadapannya, hanya untuk mengatakan hal yang telah menggangu pikiranku selama ini.
Satu-satunya yang mampu mengacaukan pikiranku di kehidupanku yang telah berantakan.
"Jungkook Sunbae.."
Mata Jungkook menelitiku, menyiratkan kebingungan. Kurasa dia tengah mencari tahu tentang diriku dari wajahku, dan satu kesimpulan dia tak mendapatkan ingatan apapun karena memang wajahku yang tak familiar baginya.
"Song Yoora, angkatan pertama kelas sastra."
Jungkook berkedip, mulai mendapatkan informasi yang ingin diketahuinya, kurasa. Meski sorot matanya masih menatapku untuk bertanya untuk alasan apa aku berani menghadang jalannya.
"Aku hanya ingin mengatakan satu hal padamu. Terima kasih."
Jungkook bergerak, melilitkan dua tangan di hadapannya dan menatapku semakin tak mengerti. Ah, sepertinya dia tak sadar untuk alasan apa.
"Terima kasih telah mengacaukan pikiranku. Pertama kalinya ada orang yang mampu mengacaukannya di dalam hidupku yang berantakan."
Jungkook masih menatapku, menungguku melanjutkan perkataan.
"Aku mencintaimu."
Jungkook tersedak dalam kekehannya. Ya, aku tahu betul apa yang dipikirannya. Karena aku hanya satu dari sekian gadis di kampus yang mengungkapkan perasaan padanya.
"Kau-"
"Tak perlu menjawab apapun, Sunbae. Aku tak menginginkan untuk mendengar sebuah penolakan. Karena tujuanku hanya memberitahumu, tidak untuk mendapatkanmu dan mengajakmu berkencan."
• • •
KAMU SEDANG MEMBACA
FAKE LOVE ✔️
Fanfiction[Complete] Yoora mencintai Jungkook. Sangat mencintainya. Yoora mampu memberikan segalanya untuk Jungkook. Segalanya yang dia miliki, bahkan kehidupannya. Hingga Yoora tidak menyadari satu hal, rasa cintanya pada Jungkook telah membawanya dalam keh...